Tafsir Surat Al-Muminun ayat 82 , Qalu Aidha Mitna Wa Kunna Turabaan Wa Izamaan
﴿قَالُوا أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ﴾
[ المؤمنون: 82]
Mereka berkata: "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan? [Muminun: 82]
Qalu Aidha Mitna Wa Kunna Turabaan Wa Izamaan Ainna Lamabuthuna
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka berkata -dengan tujuan mengingkari-, "Apakah betul, bila kami mati dan berubah menjadi tanah dan tulang belulang yang sudah hancur, kami benar-benar akan dibangkitkan dalam keadaan hidup kembali?
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dengan maksud mengingkari hari kebangkitan, mereka berkata, "Apakah kita akan dibangkitkan kembali setelah kita mati, menjadi debu dan tulang belulang
Tafsir al-Jalalain
( Mereka berkata ) orang-orang dahulu itu, ( "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan hidup kembali? ) memang kalian akan dibangkitkan kembali oleh-Nya.
Kedua huruf Hamzah pada dua tempat ini dapat dibaca Tahqiq, sehingga bacaannya menjadi A-innaa.
Sebagaimana huruf Hamzah yang keduanya dapat pula dibaca Tas-hil, sehingga bacaannya menjadi Ayinnaa.
Sehubungan dengan bacaan ini ada dua pendapat, yaitu men-tahqiq-kan kedua Hamzahnya dan men-tashil-kan Hamzah yang kedua.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dengan maksud mengingkari hari kebangkitan, mereka berkata, "Apakah kita akan dibangkitkan kembali setelah kita mati, menjadi debu dan tulang belulang?"
Tafsir Al-wajiz
Orang-orang kafir enggan memikirkan fenomena alam sebagai bukti kekuasaan Allah, bahkan mereka mengikuti jejak para pendurhaka terdahulu.
Mereka mengingkari hari Kebangkitan dan mengucapkan perkataan yang serupa dengan apa yang diucapkan oleh orang-orang terdahulu seperti kaum Nabi Nuh, kaum ‘Ad, dan kaum-kaum sesudahnya.
Mereka berkata untuk menolak adanya hari Kebangkitan, “Apakah betul, apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? Tidak! Itu tidak mungkin.
Sungguh, yang demikian ini, yaitu ancaman dan siksa pada hari Kebangkitan, sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu oleh orang-orang yang mengaku rasul.
Ini hanyalah mitos dan dongeng orang-orang terdahulu belaka!”
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bagaimana mereka mengulang-ulang ucapan nenek moyang mereka dahulu.
Jika mereka sudah mati dan tulang belulang hancur luluh menjadi tanah, apakah mereka akan dibangkitkan kembali? Menurut mereka, ini adalah suatu hal yang mustahil dan tak mungkin terjadi, karena sampai sekarang belum ada seorang pun nenek moyang mereka yang telah mati dan menjadi tanah itu dapat hidup kembali.
Ucapan mereka ini sangat keliru.
Mereka berkata: "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قالوا أئذا متنا وكنا ترابا وعظاما أئنا لمبعوثون
سورة: المؤمنون - آية: ( 82 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 347 )transliterasi Indonesia
qālū a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang
- Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
- Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan
- atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".
- Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan
- Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul
- (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
- Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
- Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
- Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, November 2, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب