Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 85 , Wa Ismaila Wa Idrisa Wa Dha Al-Kifli Kullun

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anbiya ayat 85 | Wa Ismaila Wa Idrisa Wa Dha Al-Kifli Kullun - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ الصَّابِرِينَ﴾
[ الأنبياء: 85]

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. [Anbiya: 85]

Wa Ismaila Wa Idrisa Wa Dha Al-Kifli Kullun Mina As-Sabirina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Ismail, Idris, dan ŻulKifli -’alaihimussalām-.
Mereka masing-masing termasuk orang-orang yang sabar dalam menghadapi suatu bala dan musibah, dan dalam melaksanakan perintah Allah yang diembankan kepada mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sampaikan juga berita tentang Ismâ’îl, Idrîs dan Dzû al-Kifl! Mereka semua termasuk dalam golongan orang-orang yang tabah dalam mengemban tugas dan menghadapi kesusahan hidup

Tafsir al-Jalalain


( Dan ) ingatlah kisah ( Ismail, Idris dan Zulkifli.
Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar )
di dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan menjauhi kedurhakaan kepada-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sampaikan juga berita tentang Ismâ'îl, Idrîs dan Dzû al-Kifl! Mereka semua termasuk dalam golongan orang-orang yang tabah dalam mengemban tugas dan menghadapi kesusahan hidup.

Tafsir Al-wajiz


Dan ingatlah kisah para nabi yang berikut: Ismail, Idris, dan Zulkifli.
Mereka semua, bukan hanya Nabi Ayub, termasuk orang-orang yang sabar dalam melaksanakan perintah Allah dan dalam menghadapi cobaan.
Dan karena kesabaran mereka teruji dengan baik, maka Kami memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami di dunia dan akhirat.
Sungguh, mereka dengan kesabarannya yang mantap, termasuk orang-orang yang saleh, karena kesalehan hanya akan terwujud dengan kesabaran.

Tafsir Al-tahlili


Allah memperingatkan Rasulullah dan kaum Muslimin kepada kisah Nabi Ismail, Idris dan Zulkifli, yang kesemuanya adalah orang-orang yang sabar pula dalam menghadapi musibah yang menimpa diri mereka masing-masing.
Berkat kesabaran dan kesalehan mereka maka Allah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada mereka.
Nabi Ismail a.s, putra Nabi Ibrahim dari istrinya Siti Hajar, telah terbukti kesabarannya ketika ia hendak disembelih ayahnya sebagai korban atas perintah Allah.
Ia juga sabar dan ulet untuk hidup di daerah tandus dan gersang, setelah ayahnya menempatkan dia bersama ibunya di Mekah, di tengah-tengah jazirah Arab yang gersang.
Kemudian ia dengan sabar pula menunaikan tugasnya yang berat membangun Ka’bah dan Baitullah bersama ayahnya.
Maka Allah memberikan penghormatan dan kemulian yang tinggi kepada Nabi Ismail, yaitu dengan diangkatnya salah seorang keturunannya menjadi Nabi dan Rasul Allah terakhir, yaitu Muhammad saw.
Adapun Nabi Idris, adalah juga seorang yang saleh dan sabar.
Ia diutus menjadi Rasul sesudah Nabi Syis dan Nabi Adam a.s.
Banyak orang mengatakan bahwa Nabi Idris ini yang mula-mula pandai menjahit pakaian, dan mula-mula memakai pakaian yang dijahit, sedang orang-orang yang sebelumnya hanya memakai pakaian dari kulit binatang dan tidak dijahit.
Selain itu dia pulalah orang yang mula-mula membuat dan memakai senjata api sebagai alat perlengkapan.
Kisah Nabi Idris ini terdapat dalam Surah Maryam.
( Maryam/19: 56-57 )
Mengenai Zulkifli, menurut pendapat kebanyakan ahli tafsir, dia adalah seorang Nabi pula, dan putra dari Nabi Ayyub a.s.
Allah mengutusnya menjadi Nabi sesudah ayahnya.
Ia menjalankan dakwahnya mengesakan Allah baik dalam akidah maupun dalam ibadah.
Selama hidupnya ia berdiam di negeri Syam, dan merupakan Nabi yang saleh dan sabar.
Dan dia adalah dari kalangan Bani Israil.
Pada akhir ayat ini, Allah menegaskan bahwa Nabi Ismail, Idris dan Zulkifli telah dimasukkan-Nya dalam lingkungan rahmat-Nya, dan ditempatkan-Nya dalam surga Jannatuna’im, sebagai balasan atas kesabaran dan kesalehan mereka.


Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإسماعيل وإدريس وذا الكفل كل من الصابرين

سورة: الأنبياء - آية: ( 85 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 329 )

transliterasi Indonesia

wa ismā'īla wa idrīsa wa żal-kifl, kullum minaṣ-ṣābirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


    Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

    Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
    Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
    Al-Hijr Al-Kahf Maryam
    Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
    As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
    Al-Fath Al-Hujurat Qaf
    An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
    Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
    Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

    Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

    surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
    surah   in the voice of Ahmed El Agamy
    Ahmed El Agamy
    surah   in the voice of Bandar Balila
    Bandar Balila
    surah   in the voice of Khalid Al Jalil
    Khalid Al Jalil
    surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
    Saad Al Ghamdi
    surah   in the voice of Saud Al Shuraim
    Saud Al Shuraim
    surah   in the voice of  Al Shatri
    Al Shatri
    surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
    Abdul Basit
    surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
    Abdul Rashid Sufi
    surah   in the voice of Fares Abbad
    Fares Abbad
    surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
    Maher Al Muaiqly
    surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
    Al Minshawi
    surah   in the voice of Al Hosary
    Al Hosary
    surah   in the voice of Al-afasi
    Mishari Al-afasi
    surah   in the voice of Nasser Al Qatami
    Nasser Al Qatami
    surah   in the voice of Yasser Al Dosari
    Yasser Al Dosari



    Tuesday, June 24, 2025

    لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب