Tafsir Surat At-Tawbah ayat 85 , Wa La Tujibka Amwaluhum Wa Awladuhum Innama Yuridu
﴿وَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوَالُهُمْ وَأَوْلَادُهُمْ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَن يُعَذِّبَهُم بِهَا فِي الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَافِرُونَ﴾
[ التوبة: 85]
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir. [Tawbah: 85]
Wa La Tujibka Amwaluhum Wa Awladuhum Innama Yuridu Allahu An Yuadhibahum Biha Fi Ad-Dunya Wa Tazhaqa Anfusuhum Wa Hum Kafiruna
Tafsir Al-mokhtasar
Janganlah kamu -wahai Rasul- takjub dengan kekayaan dan anak-anak orang-orang munafik itu.
Karena sesungguhnya Allah hendak menjadikannya sebagai sarana untuk mengazab mereka di dunia.
Yaitu dengan segala kesulitan yang mereka hadapi dalam mencarinya, berbagai musibah yang menimpa mereka di dunia, dan keluarnya nyawa dari raga mereka dalam keadaan kafir.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Jangan pula engkau heran dengan banyaknya harta dan anak yang Kami berikan kepada mereka yang Kami sertai dengan kemurkaan Kami.
Hal itu bukan berarti bahwa mereka lebih baik, tetapi justru untuk melaksanakan kehendak Allah untuk menyengsarakan mereka di dunia dengan diperbudak oleh ketamakan mengumpulan harta dan kekhawatiran yang timbul kemudian.
Selain itu, hal itu juga dimaksudkan untuk melaksanakan kehendak Allah untuk mematikan mereka dalam keadaan kafir.
Mereka benar-benar rugi dunia dan akhirat
Tafsir al-Jalalain
( Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu.
Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang ) dicabut ( nyawa mereka dalam keadaan kafir ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Jangan pula engkau heran dengan banyaknya harta dan anak yang Kami berikan kepada mereka yang Kami sertai dengan kemurkaan Kami.
Hal itu bukan berarti bahwa mereka lebih baik, tetapi justru untuk melaksanakan kehendak Allah untuk menyengsarakan mereka di dunia dengan diperbudak oleh ketamakan mengumpulan harta dan kekhawatiran yang timbul kemudian.
Selain itu, hal itu juga dimaksudkan untuk melaksanakan kehendak Allah untuk mematikan mereka dalam keadaan kafir.
Mereka benar-benar rugi dunia dan akhirat.
Tafsir Al-wajiz
Setelah Allah melarang untuk menyalatkan kaum munafik, kemudian Dia mengingatkan agar juga tidak terpedaya oleh kekayaan mereka.
Dan janganlah engkau, wahai Nabi Muhammad dan juga kaum mukmin, kagum terhadap harta mereka sebanyak apa pun dan juga anak-anak mereka.
Sesungguhnya dengan itu, yakni harta dan anak-anak tersebut, Allah hendak menyiksa mereka di dunia sehingga berani menyombongkan diri dengan menolak kebenaran dan agar dalam keadaan bergelimang harta itu juga nyawa mereka melayang, sedang mereka mati dalam keadaan kafir.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini hampir bersamaan bunyinya dengan ayat 55 dalam surah ini.
Maka pada ayat ini Allah swt mengulangi lagi, agar kaum Muslimin jangan sampai terpengaruh oleh kekayaan dan harta benda orang-orang munafik itu.
Begitu pula jangan sampai terpengaruh oleh anak-anak mereka.
Kalau ada di antaranya mereka yang kaya, banyak harta, banyak anak dan keturunannya, semua itu tidaklah akan membahagiakan mereka dan tidak akan menyelamatkan mereka dari siksa Allah.
Semuanya itu akan menyusahkan mereka, menjadikan mereka teraniaya dan sengsara karenanya.
Bagaimana mereka bersusah payah dalam mencari harta dan kekayaan itu, begitu pula mereka dibuat susah olehnya.
Ada saja peristiwa yang terjadi karena harta dan kekayaannya, dan anak-anak mereka cukup membuat mereka seolah-olah mendapat azab dunia.
Maka harta dan kekayaan serta anak-anak mereka itu, bukan lagi menjadi nikmat, tetapi menjadi azab bagi mereka.
Mereka tidak akan mendapat pertolongan sedikitpun dari harta dan anak-anaknya.
Tidak ada manfaatnya sama sekali, dan akhirnya mereka mati dalam kekafiran.
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولا تعجبك أموالهم وأولادهم إنما يريد الله أن يعذبهم بها في الدنيا وتزهق أنفسهم وهم كافرون
سورة: التوبة - آية: ( 85 ) - جزء: ( 10 ) - صفحة: ( 200 )transliterasi Indonesia
wa lā tu'jibka amwāluhum wa aulāduhum, innamā yurīdullāhu ay yu'ażżibahum bihā fid-dun-yā wa taz-haqa anfusuhum wa hum kāfirụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami
- Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?
- Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang
- Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian
- Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka
- (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang
- Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
- Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain
- Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya
- di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب