Tafsir Surat Al-Hijr ayat 88 , La Tamuddanna Aynayka Ila Ma Mattana Bihi Azwajaan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hijr ayat 88 | La Tamuddanna Aynayka Ila Ma Mattana Bihi Azwajaan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ﴾
[ الحجر: 88]

Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. [Hijr: 88]

La Tamuddanna Aynayka Ila Ma Mattana Bihi Azwajaan Minhum Wa La Tahzan Alayhim Wa Akhfiđ Janahaka Lilmuuminina

Tafsir Al-mokhtasar


Jangan terpesona oleh kesenangan-kesenangan sementara yang Kami berikan kepada orang-orang kafir, jangan bersedih karena mereka mendustakanmu dan berendah hatilah kepada orang-orang Mukmin.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai Muhammad, janganlah kamu memandang kesenangan dunia yang telah Kami berikan kepada sebagian orang kafir, musyrik, Yahudi, Nasrani dan Majusi itu dengan pandangan iri dan ingin memiliki.
Yang Kami berikan kepada mereka itu adalah sangat kecil jika dibandingkan dengan kesempurnaan hubunganmu dengan Kami dan dengan al-Qur’ân yang telah kami berikan.
Kamu tidak perlu bersedih karena mereka tetap dalam kesalahan.
Bersikaplah rendah hati dan penyayang kepada orang-orang Mukmin yang menyertaimu, karena mereka adalah pembela kebenaran dan kaum yang dekat kepada Allah

Tafsir al-Jalalain


( Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandangan matamu kepada berbagai macam kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan ) maksudnya terhadap berbagai macam kemewahan hidup ( di antara mereka, dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka ) jika mereka tidak beriman ( dan berendah dirilah kamu ) bersikap lembutlah kamu ( terhadap orang-orang yang beriman. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai Muhammad, janganlah kamu memandang kesenangan dunia yang telah Kami berikan kepada sebagian orang kafir, musyrik, Yahudi, Nasrani dan Majusi itu dengan pandangan iri dan ingin memiliki.
Yang Kami berikan kepada mereka itu adalah sangat kecil jika dibandingkan dengan kesempurnaan hubunganmu dengan Kami dan dengan al-Qur'ân yang telah kami berikan.
Kamu tidak perlu bersedih karena mereka tetap dalam kesalahan.
Bersikaplah rendah hati dan penyayang kepada orang-orang Mukmin yang menyertaimu, karena mereka adalah pembela kebenaran dan kaum yang dekat kepada Allah.

Tafsir Al-wajiz


Anugerah Allah kepada Nabi Muhammad dan kaum mukmin berupa Surah al-Fatihah jauh lebih berharga daripada kenikmatan duniawi yang Allah berikan kepada kaum kafir.
Allah mengingatkan Nabi Muhammad akan hal tersebut dengan firman-Nya, “Wahai Nabi Muhammad, jangan sekali-kali engkau tujukan pandanganmu sehingga tergiur kepada kenikmatan hidup dan kemewahan duniawi yang fana dan sesaat yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka, yakni kaum kafir, dan jangan pula engkau bersedih hati terhadap mereka karena keengganan mereka menerima dakwahmu menuju iman.
Dan berendah hatilah engkau terhadap orang-orang yang beriman serta jagalah hubungan baikmu dengan mereka.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat di atas diterangkan bahwa Allah swt telah meng-anugerahikan sesuatu yang besar nilainya kepada orang-orang yang beriman, yaitu Surah al-Fātiḥah.
Pemberian itu berupa petunjuk ke jalan yang benar dan tidak dapat dinilai dengan harta berapa pun banyaknya.
Oleh karena itu, Allah swt memperingatkan orang-orang yang beriman agar jangan merasa berkecil hati dan bersedih atas kesenangan duniawi yang telah diberikan Allah kepada orang-orang kafir.
Tidak pantas seseorang memalingkan perhatiannya dari sesuatu yang mulia dan tinggi nilainya kepada sesuatu yang kurang bernilai, apalagi jika kesenangan dunia itu diperoleh dengan cara yang tidak dibenarkan Allah.
Semua itu adalah kesenangan yang bersifat sementara, kemudian mereka akan dimasukkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
Ayat ini senada dengan firman Allah swt yang melarang Rasul melihat kenikmatan yang diberikan kepada orang-orang kafir:
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهٖٓ اَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ەۙ لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ ۗوَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى ١٣١
Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, ( sebagai ) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan ( kesenangan ) itu.
Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.
( Ṭāhā/20: 131 )
Allah swt melarang Nabi Muhammad saw bersedih hati terhadap orang kafir yang tidak mengindahkan seruannya.
Larangan Allah ini disebabkan karena Nabi saw sangat mengharapkan agar seluruh manusia beriman dan mengharapkan agar orang-orang kafir tidak ditimpa siksa Allah di akhirat nanti karena keluasan rahmat-Nya.
Larangan Allah juga mengingatkan Nabi saw bahwa tugasnya hanya menyampaikan agama Allah, bukan memaksa manusia untuk beriman.
Kemudian Allah memutuskan agar Nabi saw berlaku lemah lembut dan mengatakan kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan ditimpa azab Allah jika mereka terus-menerus dalam kekafiran dan kesesatan, sebagaimana yang telah ditimpakan kepada umat-umat sebelum mereka.


Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

لا تمدن عينيك إلى ما متعنا به أزواجا منهم ولا تحزن عليهم واخفض جناحك للمؤمنين

سورة: الحجر - آية: ( 88 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 266 )

transliterasi Indonesia

lā tamuddanna 'ainaika ilā mā matta'nā bihī azwājam min-hum wa lā taḥzan 'alaihim wakhfiḍ janāḥaka lil-mu`minīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب