Tafsir Surat Ar-Rum ayat 9 , Awalam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana Aqibatu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ar-Rum ayat 9 | Awalam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana Aqibatu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَأَثَارُوا الْأَرْضَ وَعَمَرُوهَا أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ ۖ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ﴾
[ الروم: 9]

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. [Rum: 9]

Awalam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana Aqibatu Al-Ladhina Min Qablihim Kanu Ashadda Minhum Quwatan Wa Atharu Al-Arđa Wa Amaruha Akthara Mimma Amaruha Wa Jaat/hum Rusuluhum Bil-Bayyinati Fama Kana Allahu Liyazlimahum Wa Lakin Kanu Anfusahum Yazlimuna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan apakah mereka itu tidak berjalan di muka bumi untuk memperhatikan bagaimana kesudahan dari umat-umat yang mendustakan sebelum mereka.
Umat-umat ini lebih kuat dari mereka, membalikkan bumi untuk bercocok tanam dan menghidupkannya, memakmurkannya lebih dari apa yang telah mereka makmurkan.
Umat-umat ini didatangi oleh para Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti dan hujah-hujah yang jelas atas keesaan Allah lalu mereka mendustakannya.
Maka tidaklah Allah menzalimi mereka tatkala membinasakan mereka, akan tetapi diri mereka sendiri yang berbuat zalim dengan melemparkan diri mereka ke dalam kebinasaan disebabkan karena kekufuran mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah mereka menetap di negeri mereka dan tidak berjalan di muka bumi untuk menyaksikan bagaimana kesudahan orang-orang yang kafir sebelum mereka? Orang-orang kafir yang ada sebelum mereka itu lebih kuat dari mereka.
Mereka telah mengolah bumi untuk mengeluarkan air, barang tambang dan hasil pertanian yang ada di dalamnya, juga telah membangun bumi lebih daripada yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang ada sekarang.
Dan rasul-rasul Allah telah datang dengan membawa berbagai mukjizat yang jelas kepada mereka, lalu mereka mengingkarinya.
Maka Allah menimpakan siksa kepada mereka, karena Dia tidak akan memberikan balasan kepada mereka tanpa adanya dosa yang telah mereka lakukan, atau sebelum memberikan peringatan dan waktu kepada mereka.
Sesungguhnya merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri

Tafsir al-Jalalain


( Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat orang-orang yang sebelum mereka? ) maksudnya umat-umat sebelum mereka, mereka dibinasakan karena mendustakan rasul-rasulnya.
( Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka sendiri ) seperti kaum Ad dan kaum Tsamud ( dan telah mengolah bumi ) mereka telah mencangkul dan membajaknya untuk lahan pertanian dan perkebunan ( serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan ) artinya lebih banyak dari apa yang telah dimakmurkan oleh orang-orang kafir Mekah ( dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata ) hujah-hujah yang jelas.
( Maka Allah sekali-kali tidak berlaku lalim kepada mereka ) dengan membinasakan mereka tanpa dosa ( akan tetapi merekalah yang berlaku lalim kepada diri sendiri ) karena mereka mendustakan rasul-rasul mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah mereka menetap di negeri mereka dan tidak berjalan di muka bumi untuk menyaksikan bagaimana kesudahan orang-orang yang kafir sebelum mereka? Orang-orang kafir yang ada sebelum mereka itu lebih kuat dari mereka.
Mereka telah mengolah bumi untuk mengeluarkan air, barang tambang dan hasil pertanian yang ada di dalamnya, juga telah membangun bumi lebih daripada yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang ada sekarang.
Dan rasul-rasul Allah telah datang dengan membawa berbagai mukjizat yang jelas kepada mereka, lalu mereka mengingkarinya.
Maka Allah menimpakan siksa kepada mereka, karena Dia tidak akan memberikan balasan kepada mereka tanpa adanya dosa yang telah mereka lakukan, atau sebelum memberikan peringatan dan waktu kepada mereka.
Sesungguhnya merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.

Tafsir Al-wajiz


Allah pun mengecam orang musyrik yang enggan mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu yang menentang para rasul.
Dan tidakkah mereka sempat bepergian di beberapa tempat di bumi ini lalu melihat dan memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka yang mendustakan para rasul? Mereka dibinasakan dengan cara mengenaskan dan mengerikan, padahal orang-orang itu lebih kuat secara fisik, jumlah, maupun kekayaan dari mereka sendiri dan mereka juga telah mengolah bumi serta memakmurkannya dengan bercocok tanam, menambang, dan sebagainya melebihi apa yang telah mereka, yakni kaum musyrik Mekah, makmurkan.
Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas atas eksistensi dan keesaan Allah, namun mereka mendustakan dan mengingkarinya, maka Allah menurunkan azab akibat dosa-dosa mereka sendiri.
Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka dengan menurunkan azab tanpa sebab dan peringatan terlebih dahulu, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri dengan mengingkari peringatan Allah, bahkan mereka menentang dan menyakiti para rasul.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah memberi peringatan kepada orang-orang musyrik dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.
Mereka sebenarnya selalu bepergian melakukan perdagangan dari Mekah ke Syiria dan Arab selatan dari negeri-negeri yang lain yang berada di sekitar Jazirah Arab.
Dalam perjalanan tersebut, mereka melalui negeri-negeri yang dihancurkan oleh Allah, karena penduduknya mendustakan rasul-rasul yang telah diutus kepada mereka, seperti negeri kaum ‘Ad, Samud, Madyan, dan sebagainya.
Umat-umat dahulu kala itu telah tinggi tingkat peradabannya, lebih perkasa dan kuat dari kaum musyrik Quraisy.
Umat-umat dahulu itu telah sanggup mengolah dan memakmurkan bumi, lebih baik dari yang mereka lakukan.
Akan tetapi, umat-umat itu mengingkari dan mendustakan para rasul yang diutus Allah kepada mereka, sehingga mereka dihancurkan Allah dengan bermacam-macam malapetaka seperti sambaran petir, gempa yang dahsyat, angin kencang, dan sebagainya.
Demikianlah sunah Allah yang berlaku bagi orang-orang yang mengingkari agama-Nya dan sunah itu akan berlaku pula bagi setiap orang yang mendustakan para rasul, termasuk orang-orang Quraisy sendiri yang mengingkari kerasulan Muhammad saw.
Sekalipun Allah telah menetapkan yang demikian, namun orang-orang musyrik tidak mengindahkan dan memikirkannya.
Ayat ini merupakan peringatan kepada seluruh manusia di mana pun dan kapan pun mereka berada, agar mereka mengetahui dan menghayati hakikat hidup dan kehidupan, dan mengetahui tujuan Allah menciptakan manusia.
Manusia diciptakan Allah dengan tujuan yang sama, sejak dahulu kala, saat ini, dan juga pada masa yang akan datang, yaitu sebagai khalifah Allah di bumi dan beribadah kepada-Nya.
Barang siapa yang tujuan hidupnya tidak sesuai dengan yang digariskan Allah, berarti mereka telah menyimpang dari tujuan itu dan hidupnya tidak akan diridai Allah.
Oleh karena itu, bagi mereka berlaku pula sunah Allah di atas.
Akhir ayat ini menerangkan bahwa Allah sekali-kali tidak bermaksud menganiaya orang-orang kafir dengan menimpakan azab kepada mereka.
Akan tetapi, mereka sendirilah yang menganiaya diri mereka sendiri, dengan mendustakan rasul dan mendurhakai Allah.


Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أو لم يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين من قبلهم كانوا أشد منهم قوة وأثاروا الأرض وعمروها أكثر مما عمروها وجاءتهم رسلهم بالبينات فما كان الله ليظلمهم ولكن كانوا أنفسهم يظلمون

سورة: الروم - آية: ( 9 )  - جزء: ( 21 )  -  صفحة: ( 405 )

transliterasi Indonesia

a wa lam yasīrụ fil-arḍi fa yanẓurụ kaifa kāna 'āqibatullażīna ming qablihim, kānū asyadda min-hum quwwataw wa aṡārul-arḍa wa 'amarụhā akṡara mimmā 'amarụhā wa jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināt, fa mā kānallāhu liyaẓlimahum wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang
  2. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
  3. Dan sungguh jika kamu beroleh karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-oleh belum pernah
  4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
  5. Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah
  6. Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
  7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
  8. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari
  9. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,
  10. Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب