Tafsir Surat Al-Jinn ayat 9 , Wa Anna Kunna Naqudu Minha Maqaida Lilssami Faman

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Jinn ayat 9 | Wa Anna Kunna Naqudu Minha Maqaida Lilssami Faman - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَّصَدًا﴾
[ الجن: 9]

dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). [Jinn: 9]

Wa Anna Kunna Naqudu Minha Maqaida Lilssami Faman Yastamii Al-Ana Yajid Lahu Shihabaan Rasadaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan bahwasanya kami dahulu mengambil beberapa tempat di langit untuk mendengarkan apa yang diperbincangkan oleh para Malaikat lalu kami mengabarkan kepada para dukun-dukun yang ada di bumi.
Namun sekarang keadaan sudah berubah, maka barangsiapa dari kami sekarang ini yang mencuri dengar, maka ia akan mendapati api membara yang dipersiapkan untuknya.
Jika ia mendekat, api tersebut akan dilemparkan kepadanya hingga membakarnya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sebelum ini kami selalu duduk mengambil tempat di langit untuk mencuri berita-berita langit.
Sekarang, barangsiapa berusaha mendengarkannya, ia akan dapati panah-panah api yang akan menembus dan membinasakannya

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya kami dahulu ) sebelum Nabi saw.
diutus ( dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan ) berita-beritanya dan untuk mencurinya.
( Tetapi sekarang barang siapa yang mencoba mendengar-dengarkan, seperti itu, tentu akan menjumpai panah api yang mengintai ) panah-panah api yang terdiri dari meteor-meteor itu telah mengintainya dalam keadaan siap untuk memburunya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sebelum ini kami selalu duduk mengambil tempat di langit untuk mencuri berita-berita langit.
Sekarang, barangsiapa berusaha mendengarkannya, ia akan dapati panah-panah api yang akan menembus dan membinasakannya.

Tafsir Al-wajiz


Dan sesungguhnya kami jin dahulu yaitu sebelum Nabi Muhammad diutus Allah seringkali dapat menduduki satu tempat dari beberapa tempat di langit itu untuk mencuri dengar berita-beritanya ketika itu kami dapat mendengar tanpa gangguan apa pun.
Tetapi sekarang setelah diutusnya Nabi Muhammad siapa pun yang mencoba mencuri dengar seperti itu pasti akan menjumpai panah-panah api yang mengintai untuk membakarnya.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini kembali dijelaskan tentang keterangan jin bahwa mereka menduduki tempat-tempat tersebut tanpa ada penjaga dan panah-panah api.
Mereka lalu diusir dari sana sehingga tidak dapat mencuri atau mendengar Al-Qur’an sedikit pun untuk disampaikan kepada ahli-ahli nujum dan tukang-tukang tenung yang akan mencampuradukkan yang benar dengan yang batil.
Yang demikian itu disebabkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya dan sebagai penjagaan terhadap kitab-Nya, Al-Qur’an.
Maka barang siapa yang ingin mencuri berita-berita tersebut sejak itu dia akan diburu dengan panah-panah api yang akan menusuk dan membinasakannya.
Kita harus beriman kepada apa yang diberitakan oleh Al-Qur’an mengenai jin yang mencuri berita-berita yang dapat didengarkan, kemudian mereka dilarang sesudah pengutusan Nabi Muhammad, walaupun kita tidak tahu bagaimana cara mereka mencuri, cara bagaimana penjagaan, berapa banyak para penjaga.
Kita juga tidak tahu apa yang dimaksud dengan panah-panah api yang mengintip mereka, sedangkan jin itu juga berasal dari api, maka bagaimana cara mereka dapat ditembusi oleh panah-panah api itu.
Di antara mufassir ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “ tempat-tempat untuk mencuri berita ” adalah tempat-tempat yang dipergunakan oleh jin di dalam dada manusia untuk menggoda mereka dan menghalangi mereka mengikuti jalan yang benar.
Sedangkan yang dimaksud dengan “ penjaga ” adalah dalil-dalil akli ( akal/rasio ) yang dijadikan Allah sebagai petunjuk bagi hamba-hamba-Nya, dan yang dimaksud dengan “ panah-panah api ” adalah bukti-bukti alamiah yang tersebar dalam tubuh masing-masing dan di seluruh penjuru alam.
Dengan demikian, maksud ayat tersebut adalah sesungguhnya Al-Qur’an yang mengandung bukti-bukti akliah dan alamiah adalah penjaga agama dari kemasukan hal-hal syubhat yang dilontarkan oleh setan, sebagai alat untuk menggoda dan membimbangkan orang-orang yang dapat digodanya.
Juga untuk mempengaruhi jiwa-jiwa orang yang sesat agar mereka tidak menghiraukan agama dan menolak petunjuk-petunjuknya.
Maka barang siapa yang ingin mempengaruhi jiwa-jiwa orang yang beriman dengan keragu-raguan dan pikiran yang bukan-bukan, maka ia akan berhadapan dengan bukti-bukti yang dapat memusnahkan keragu-raguan itu dari akar-akarnya.


dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وأنا كنا نقعد منها مقاعد للسمع فمن يستمع الآن يجد له شهابا رصدا

سورة: الجن - آية: ( 9 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 572 )

transliterasi Indonesia

wa annā kunnā naq'udu min-hā maqā'ida lis-sam', fa may yastami'il-āna yajid lahụ syihābar raṣadā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
  2. Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
  3. Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah
  4. Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha
  5. Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami
  6. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
  7. Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang
  8. Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul.
  9. Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah
  10. Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب