Tafsir Surat At-Tawbah ayat 92 , Wa La Ala Al-Ladhina Idha Ma Atawka Litahmilahum
﴿وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوا وَّأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنفِقُونَ﴾
[ التوبة: 92]
dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu". lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan. [Tawbah: 92]
Wa La Ala Al-Ladhina Idha Ma Atawka Litahmilahum Qulta La Ajidu Ma Ahmilukum Alayhi Tawallaw Wa Ayunuhum Tafiđu Mina Ad-Dami Hazanaan Alla Yajidu Ma Yunfiquna
Tafsir Al-mokhtasar
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang tidak pergi ke medan perang bersamamu -wahai Rasul- apabila mereka datang kepadamu untuk meminta kendaraan yang bisa mengangkut mereka ke medan jihad, sedangkan kamu berkata kepada mereka, " Aku tidak menemukan kendaraan yang dapat mengangkut kalian. " Mereka pergi dari hadapanmu sambil berurai air mata.
Mereka sangat menyesal karena tidak memiliki harta untuk membiayai jihad mereka, baik dari harta pribadi mereka maupun dari sisimu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Juga tidak ada dosa bagi bagi orang-orang Mukmin yang datang kepadamu dengan memohon agar kamu mau mengajak mereka berperang.
Kamu kemudian berkata, "Aku tidak memiliki alasan untuk mengikutsertakan kalian berperang." Dengan berlinang air mata dan sedih karena tidak dapat ikut serta berperang di jalan Allah--karena tidak mempunyai harta untuk dibelanjakan--mereka pun kemudian meninggalkanmu
Tafsir al-Jalalain
( Dan tiada pula dosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu supaya kamu memberi mereka kendaraan ) untuk berangkat berperang bersamamu; jumlah mereka ada tujuh orang yang semuanya berasal dari kalangan sahabat Ansar.
Akan tetapi menurut pendapat lain dikatakan bahwa mereka semua berasal dari Bani Muqarrin ( lalu kamu berkata, "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawa kalian." ) jumlah ayat ini menjadi hal/kalimat keterangan ( lalu mereka kembali ) lafal ayat ini menjadi jawab dari kata idzaa, artinya mereka bubar kembali ke rumah masing-masing ( sedangkan mata mereka bercucuran ) yakni mengalirkan ( berupa ) lafal min di sini mempunyai arti bayan/kata penjelasan/kata penafsir ( air mata karena kesedihan ) lantaran mereka ( tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan ) untuk berjihad.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Juga tidak ada dosa bagi bagi orang-orang Mukmin yang datang kepadamu dengan memohon agar kamu mau mengajak mereka berperang.
Kamu kemudian berkata, "Aku tidak memiliki alasan untuk mengikutsertakan kalian berperang." Dengan berlinang air mata dan sedih karena tidak dapat ikut serta berperang di jalan Allah--karena tidak mempunyai harta untuk dibelanjakan--mereka pun kemudian meninggalkanmu.
Tafsir Al-wajiz
Dan begitu juga tidak ada dosa atas orang-orang miskin yang tidak memiliki kendaraan untuk digunakan berjihad lalu datang kepadamu, Nabi Muhammad, agar engkau memberi kendaraan kepada mereka, lalu engkau berkata, “Aku tidak memperoleh atau tidak memiliki kendaraan untuk membawamu ikut berjihad,” lalu mereka meninggalkan Rasulullah kembali ke rumahnya, sambil mata mereka bercucuran air mata karena sedih, disebabkan mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka infakkan untuk ikut berperang.
Tafsir Al-tahlili
Sabab Nuzul: Di dalam sebuah riwayat yang diterangkan oleh Ibnu Jarīr aṭ -Ṭabarī dari Ibnu ‘Abbās, dia berkata, “ Rasulullah memerintahkan agar orang-orang mukmin bersiap untuk pergi berperang.
Maka segolongan dari para sahabatnya yang bernama ‘Abdullāh bin Saffal al-Muzanī berkata, “Ya Rasulullah, sediakanlah untuk kami kendaraan ( kami miskin tidak mempunyai kendaraan ). ” Rasulullah menjawab, “ Demi Allah, aku tidak sanggup menyediakan kendaraan yang akan membawa saudara-saudara ke medan perang. ” Maka turunlah ayat ini, lalu mereka semuanya menangis, karena tidak dapat ikut berperang, karena kendaraan dan alat perlengkapan perang sangat penting apabila medan perang letaknya sangat jauh.” Kendaraan itu merupakan perlengkapan perang yang sangat penting untuk setiap masa.
Apabila pada masa dahulu kendaraan yang diperlukan hanya unta, keledai dan kuda, maka pada masa-masa berikutnya manusia menciptakan kendaraan yang berkecepatan tinggi yang dapat dipergunakan untuk lalu lintas darat, laut dan udara.
Dengan turunnya ayat ini terhiburlah hati mereka yang datang menghadap Rasulullah itu, tetapi air mata mereka bercucuran menangis karena tidak dapat ikut berperang bersama Rasulullah karena mereka dalam keadaan miskin, tidak mempunyai kendaraan.
Kalau tempat berperang tidak begitu jauh maulah rasanya mereka berjalan kaki saja, karena keinginan mereka berjihad dan mencari keridaan Allah.
Begitulah semangat dan ruh Islam yang berkobar dalam dada setiap muslim yang tidak akan padam buat selama-lamanya.
Dengan semangat seperti itulah Islam bisa tegak dan maju dan kalimah Allah akan menjulang tinggi di bumi ini.
Dalam ayat ini diterangkan alasan yang lain yang dibenarkan syara’ bagi seseorang yang tidak ikut berperang.
Alasan tersebut ialah karena mereka tidak mempunyai kendaraan yang dapat mengangkut mereka ke medan perang, apalagi kalau tempat yang dituju itu jauh letaknya, yang tidak bisa dicapai dengan jalan kaki, seperti halnya Perang Tabuk yang sangat jauh yang dapat ditempuh hanya dengan mengarungi padang pasir, berhari-hari dan berminggu-minggu, baru sampai di tempat yang dituju.
Maka kepada mereka yang tidak mempunyai kendaraan, dibolehkan tidak ikut, mereka ini terhitung tidak bersalah dan tidak berdosa bila tinggal di rumahnya.
dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولا على الذين إذا ما أتوك لتحملهم قلت لا أجد ما أحملكم عليه تولوا وأعينهم تفيض من الدمع حزنا ألا يجدوا ما ينفقون
سورة: التوبة - آية: ( 92 ) - جزء: ( 10 ) - صفحة: ( 201 )transliterasi Indonesia
wa lā 'alallażīna iżā mā atauka litaḥmilahum qulta lā ajidu mā aḥmilukum 'alaihi tawallaw wa a'yunuhum tafīḍu minad-dam'i ḥazanan allā yajidụ mā yunfiqụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan
- dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
- (Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha)
- Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
- Yang telah mengajarkan al Quran.
- Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang
- Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
- sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!
- Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب