Tafsir Surat Al-Anam ayat 94 , Wa Laqad Jitumuna Furada Kama Khalaqnakum Awwala Marratin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 94 | Wa Laqad Jitumuna Furada Kama Khalaqnakum Awwala Marratin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا فُرَادَىٰ كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَتَرَكْتُم مَّا خَوَّلْنَاكُمْ وَرَاءَ ظُهُورِكُمْ ۖ وَمَا نَرَىٰ مَعَكُمْ شُفَعَاءَكُمُ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكَاءُ ۚ لَقَد تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنكُم مَّا كُنتُمْ تَزْعُمُونَ﴾
[ الأنعام: 94]

Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah). [Anam: 94]

Wa Laqad Jitumuna Furada Kama Khalaqnakum Awwala Marratin Wa Taraktum Ma Khawwalnakum Waraa Zuhurikum Wa Ma Nara Maakum Shufaaakumu Al-Ladhina Zaamtum Annahum Fikum Shurakau Laqad Taqattaa Baynakum Wa Đalla Ankum Ma Kuntum Tazumuna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan pada hari kebangkitan kelak akan dikatakan kepada mereka, “Kalian telah datang kepada Kami hari ini sendiri-sendiri, tanpa kekayaan dan jabatan, sebagaimana Kami menciptakan kalian pertama kali, tanpa alas kaki, tanpa pakaian, dan tidak berkhitan.
Dan kalian terpaksa meninggalkan apa yang telah Kami berikan kepada kalian di dunia.
Dan hari ini Kami tidak melihat kalian bersama berhala-berhala yang dahulu kalian anggap dapat menolong kalian dan kalian anggap sebagai sekutu-sekutu Allah yang berhak disembah.
Hubungan kalian benar-benar terputus.
Dan kalian telah kehilangan anggapan kalian bahwa mereka dapat menolong kalian dan mereka adalah sekutu-sekutu Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Pada hari kiamat, Allah akan berkata kepada mereka, "Sekarang kalian membuktikan sendiri bahwa kalian dibangkitkan kembali dari kubur sebagaimana Kami ciptakan untuk pertama kali.
Kalian datang kepada Kami tanpa ditemani harta kekayaan, anak dan sahabat.
Kalian tinggalkan semua kenikmatan yang sempat menipu kalian.
Hari ini Kami tidak melihat bersama kalian pemberi syafaat yang kalian anggap sekutu-sekutu Kami.
Terputuslah sudah segala bentuk ikatan yang mengikat kalian dengan mereka.
Musnahlah sudah anggapan bahwa mereka akan dapat memberi manfaat kepada kalian

Tafsir al-Jalalain


( Dan ) dikatakan kepada mereka ketika dibangkitkan ( sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri ) dalam keadaan sendiri-sendiri, terpisah dari keluarga, harta benda dan anak ( sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya ) dalam keadaan telanjang bulat dan masih belum disunatkan ( dan kamu tinggalkan apa yang telah Kami berikan kepadamu ) apa-apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu berupa harta benda ( berada di belakangmu ) di dunia tanpa ada pilihan lain bagimu.
( Dan ) dikatakan kepada mereka sebagai cemoohan ( Kami tidak melihat besertamu pemberi syafaat kamu ) berhala-berhala kamu ( yang kamu anggap bahwa mereka di antara kamu ) artinya yang berhak kamu sembah ( sebagai sekutu-sekutu ) Allah.
( Sungguh telah terputuslah di antara kamu ) pertalian kamu, artinya telah tercerai-berailah persatuanmu.
Dan di dalam suatu qiraat dibaca nashab sebagai zharaf; yang artinya telah terputuslah pertalian antara kamu ( dan telah lenyap ) maksudnya telah hilang ( daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap ) sewaktu hidup di dunia bahwa kamu mendapatkan syafaatnya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Pada hari kiamat, Allah akan berkata kepada mereka, "Sekarang kalian membuktikan sendiri bahwa kalian dibangkitkan kembali dari kubur sebagaimana Kami ciptakan untuk pertama kali.
Kalian datang kepada Kami tanpa ditemani harta kekayaan, anak dan sahabat.
Kalian tinggalkan semua kenikmatan yang sempat menipu kalian.
Hari ini Kami tidak melihat bersama kalian pemberi syafaat yang kalian anggap sekutu-sekutu Kami.
Terputuslah sudah segala bentuk ikatan yang mengikat kalian dengan mereka.
Musnahlah sudah anggapan bahwa mereka akan dapat memberi manfaat kepada kalian."

Tafsir Al-wajiz


Setelah menjelaskan keadaan para pendurhaka ketika menghadapi tekanan sakratulmaut, ayat ini menjelaskan tentang keadaan mereka setelah roh terpisah dari jasad mereka.
Dan kamu, setelah dicabut rohmu dan sekian lama menunggu di alam barzakh, akan benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, yakni ketika lahir ke dunia, dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu seperti harta benda, anak, kerabat, dan lainnya, kamu tinggalkan di belakangmu di dunia.
Kami tidak melihat pemberi syafaat, yakni pertolongan, besertamu yang dulu kamu sembah dan yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu bagi Allah.
Sungguh, telah terputuslah semua pertalian antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka sebagai sekutu Allah.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan nasib orang-orang zalim di hari Kiamat.
Mereka datang menghadap Allah sendiri-sendiri dengan tidak membawa harta benda, anak dan pangkat, terlepas dari kebanggaan, dukungan dan kedudukan duniawi.
Berhala-berhala yang dikira dapat memberikan syafa’at, tidak ada gunanya sama sekali.
Keadaan mereka seperti diciptakan pada pertama kalinya, pada waktu mereka berada dalam kandungan ibu, seperti dijelaskan dalam hadis:
أَيُّهَا النَّاسُ: إِنَّكُمْ تُحْشَرُوْنَ إِلَى اللهِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيْدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِيْنَ ( رواه البخاري ومسلم عن ابن عبّاس )
“ Wahai manusia, sebenarnya kamu akan dikumpulkan kehadirat Allah di padang Mahsyar dalam keadaan tidak bersepatu, tidak berpakaian dan tidak berkhitan sebagaimana Kami memulai penciptaan pertama kali, begitulah Kami akan mengulanginya.
Itulah janji yang pasti Kami tepati, bahwa kami benar-benar akan melaksanakannya. ”
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu ‘Abbās )
Mereka meninggalkan di dunia apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka, yang menjadi kebanggaan mereka, yaitu harta benda, anak, isteri dan kedudukan yang menyebabkan mereka congkak dan tidak mau beriman kepada Rasul-rasul.
Semuanya tidak dapat menolong mereka dari siksa Allah di akhirat.
Allah menjelaskan bahwa Dia tidak akan mempedulikan apa saja yang mereka anggap dapat memberi syafa’at; baik itu berupa berhala-berhala yang mereka persekutukan dengan Allah atau pendeta-pendeta yang mereka anggap sebagai perantara yang dapat menghubungkan doa mereka kepada Allah.
Tegasnya pada hari itu tidak dipedulikan syafa’at dan tebusan, masing-masing orang bertanggung jawab terhadap amalnya sendiri-sendiri.
Pada hari itu masing-masing manusia terpisah dari segala sesuatu yang biasanya menjadi kebanggaan mereka di dunia.
Harapan mereka telah pupus karena apa yang mereka sangka tidak pernah tiba.
Syafa’at dan tebusan yang mereka duga akan dapat menolong mereka, sedikit pun tidak memenuhi harapan mereka.


Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد جئتمونا فرادى كما خلقناكم أول مرة وتركتم ما خولناكم وراء ظهوركم وما نرى معكم شفعاءكم الذين زعمتم أنهم فيكم شركاء لقد تقطع بينكم وضل عنكم ما كنتم تزعمون

سورة: الأنعام - آية: ( 94 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 139 )

transliterasi Indonesia

wa laqad ji`tumụnā furādā kamā khalaqnākum awwala marratiw wa taraktum mā khawwalnākum warā`a ẓuhụrikum, wa mā narā ma'akum syufa'ā`akumullażīna za'amtum annahum fīkum syurakā`, laqat taqaṭṭa'a bainakum wa ḍalla 'angkum mā kuntum taz'umụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
  2. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
  3. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus
  4. Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang sebelum
  5. Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi
  6. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
  7. Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam
  8. Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman,
  9. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia
  10. bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب