Tafsir Surat Hud ayat 96 , Wa Laqad Arsalna Musa Biayatina Wa Sultanin Mubinin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Hud ayat 96 | Wa Laqad Arsalna Musa Biayatina Wa Sultanin Mubinin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا وَسُلْطَانٍ مُّبِينٍ﴾
[ هود: 96]

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata, [Hud: 96]

Wa Laqad Arsalna Musa Biayatina Wa Sultanin Mubinin

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sungguh Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami yang menunjukkan keesaan Allah dan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran ajaran yang dibawanya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya Kami mengutus Mûsâ dengan didukung oleh mukjizat dari Kami yang menunjukkan kebenarannya, juga dengan bukti nyata yang dapat meluluhkan hati

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa tanda-tanda kekuasaan Kami dan mukjizat yang nyata ) bukti yang jelas dan gamblang.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sesungguhnya Kami mengutus Mûsâ dengan didukung oleh mukjizat dari Kami yang menunjukkan kebenarannya, juga dengan bukti nyata yang dapat meluluhkan hati.

Tafsir Al-wajiz


Pada ayat berikut Allah menjelaskan kisah Nabi Musa ketika menghadapi Fir’aun.
Dan sungguh, Kami telah mengutus Nabi Musa untuk menyampaikan risalah Allah disertai dengan tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan dan Keesaan Kami berupa kitab Taurat atau sembilan tanda-tanda kekuasaan Allah ( Lihat: Surah al-A’raf/7: 133 dan al-Isra/17: 101 ).
Dan Kami anugerahkan kepadanya bukti yang nyata berupa mukjizat yang membuktikan tentang kerasulannya.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah mengutus Musa a.s.
dilengkapinya dengan tanda-tanda kekuasaan-Nya dan mukjizat yang nyata dan kesemuanya itu menunjukkan keesaan Allah swt, tidak ada Tuhan melainkan Dia.
Ulama tafsir sepakat bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah yang memperkuat kenabian Nabi Musa a.s.
ada sembilan macam, yaitu tongkat, tangan putih bercahaya, angin topan, belalang, kutu, darah, katak, kekurangan buah-buahan dan kekurangan jiwa.
Kesembilan tanda-tanda kekuasaan Allah itu, telah dicantumkan antara lain dalam firman-Nya:
فَاَلْقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌ ۖ ١٠٧ وَّنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَ ࣖ ١٠٨ ( الاعراف )
Lalu ( Musa ) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.
Dan dia mengeluarkan tangannya, tiba-tiba tangan itu menjadi putih ( bercahaya ) bagi orang-orang yang melihatnya.
( al-A‘rāf/7: 107-108 )
Dan firman-Nya:
فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوْفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ اٰيٰتٍ مُّفَصَّلٰتٍۗ فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ ١٣٣ ( الاعراف )
Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah ( air minum berubah menjadi darah ) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.
( al-A‘rāf/7: 133 )
Dan firman-Nya pula:
وَلَقَدْ اَخَذْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِيْنَ وَنَقْصٍ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ ١٣٠ ( الاعراف )
Dan sungguh, Kami telah menghukum Fir‘aun dan kaumnya dengan ( mendatangkan musim kemarau ) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, agar mereka mengambil pelajaran.
( al-A‘rāf/7: 130 )
Di samping kelengkapan mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa a.s.
itu, Allah swt juga telah memberikan kefasihan dan kepandaian berhujjah kepada adiknya bernama Harun terutama di dalam berdialog dengan Fir‘aun beserta pemimpin-pemimpin kaumnya.
Inilah yang dimaksud dengan “ sulṭānan mubīnā ” ( mukjizat yang nyata ).
Sebagian ulama Tafsir berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan sulṭānan mubīnā pada ayat ini, ialah tongkat Nabi Musa a.s.
Sekalipun itu termasuk salah satu dari sembilan tanda-tanda kekuasaan Allah swt sebagaimana tersebut di atas, tetapi dialah yang paling menonjol dibandingkan dengan tanda-tanda kekuasaan Allah yang lain yang diberikan kepada Musa a.s.
Dengan mukjizat tongkat itulah, ahli-ahli sihir Fir‘aun berbalik, lalu beramai-ramai beriman meninggalkan Fir‘aun dan kepercayaannya yang sesat, sebagaimana dalam firman Allah swt:
۞ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَلْقِ عَصَاكَۚ فَاِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَۚ ١١٧ فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَۚ ١١٨ فَغُلِبُوْا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوْا صٰغِرِيْنَۚ ١١٩ وَاُلْقِيَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيْنَۙ ١٢٠ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ١٢١ رَبِّ مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ ١٢٢ ( الاعراف )
Dan Kami wahyukan kepada Musa, “ Lemparkanlah tongkatmu! ” Maka tiba-tiba ia menelan ( habis ) segala kepalsuan mereka.
Maka terbuktilah kebenaran, dan segala yang mereka kerjakan jadi sia-sia.
Maka mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
Dan para pesihir itu serta merta menjatuhkan diri dengan bersujud.
Mereka berkata, “ Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam, ( yaitu ) Tuhannya Musa dan Harun. ” ( al-A‘rāf/7: 117-122 )


Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد أرسلنا موسى بآياتنا وسلطان مبين

سورة: هود - آية: ( 96 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 232 )

transliterasi Indonesia

wa laqad arsalnā mụsā bi`āyātinā wa sulṭānim mubīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan
  2. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah
  3. Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan
  4. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
  5. kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
  6. Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan
  7. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya.
  8. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu
  9. Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena
  10. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, November 5, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب