Tafsir Surat As-Saaffat ayat 98 , Faaradu Bihi Kaydaan Fajaalnahumu Al-Asfalina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat As-Saaffat ayat 98 | Faaradu Bihi Kaydaan Fajaalnahumu Al-Asfalina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَسْفَلِينَ﴾
[ الصافات: 98]

Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina. [Assaaffat: 98]

Faaradu Bihi Kaydaan Fajaalnahumu Al-Asfalina

Tafsir Al-mokhtasar


Kaum Ibrahim bermaksud berbuat jahat terhadapnya dengan membakarnya agar mereka bisa berlepas darinya, maka Kami menggagalkan kejahatan mereka manakala Kami menjadikan api dingin dan selamat bagi Ibrahim.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dengan itu mereka bermaksud menyakitinya.
Kemudian Allah menyelamatkannya dari api setelah ia dilempar ke dalamnya.
Allah Mahasuci dengan kemuliaan-Nya.
Allah menjadikan mereka orang-orang yang hina dan rendah derajatnya

Tafsir al-Jalalain


( Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya ) dengan melemparkannya ke dalam api yang menyala-nyala untuk membinasakannya ( maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina ) orang-orang yang dikalahkan; karena ternyata Nabi Ibrahim keluar dari dalam api itu dalam keadaan selamat tidak apa-apa.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dengan itu mereka bermaksud menyakitinya.
Kemudian Allah menyelamatkannya dari api setelah ia dilempar ke dalamnya.
Allah Mahasuci dengan kemuliaan-Nya.
Allah menjadikan mereka orang-orang yang hina dan rendah derajatnya.

Tafsir Al-wajiz


Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan cara membakar-nya, namun Allah menyelamatkan dia dari kobaran api, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang hina dan kalah.

Tafsir Al-tahlili


Sesudah melihat keadaan kaumnya tertegun menundukkan kepala, Nabi Ibrahim lalu berkata lagi kepada mereka bahwa tidak patut mereka menyembah patung-patung yang mereka pahat dengan tangannya sendiri.
Mereka mestinya bersyukur bahwa dari kalangan mereka sendiri, lahir seorang yang punya akal pikiran, yang mencegah penyembahan patung-patung itu.
Nabi Ibrahim menegaskan lagi bahwa yang patut disembah hanyalah Allah yang menciptakan mereka dan patung-patung sesembahan mereka itu.
Tuhan Maha Pencipta lebih berhak disembah daripada makhluk-Nya.
Firman Allah:
قَالَ اَفَتَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يَضُرُّكُمْ ۗ ٦٦ اُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗاَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٦٧ ( الانبياۤء )
Dia ( Ibrahim ) berkata, “ Mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun, dan tidak ( pula ) mendatangkan mudarat kepada kamu? Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah! Tidakkah kamu mengerti? ” ( al-Anbiyā’/21: 66-67 )
Alasan yang disampaikan Nabi Ibrahim tidak dapat mereka bantah dengan alasan pula, sehingga mereka menempuh cara kekerasan menantang Ibrahim.
Mereka merencanakan membunuh Ibrahim.
Lalu didirikanlah sebuah bangunan untuk dijadikan tempat pembakaran Nabi Ibrahim.
Ketika bangunan itu telah selesai dan apinya telah dinyalakan, lalu Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalamnya.
Firman Allah:
قَالُوْا حَرِّقُوْهُ وَانْصُرُوْٓا اٰلِهَتَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ ٦٨ ( الانبياۤء )
Mereka berkata, “ Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat. ” ( al-Anbiyā’/21: 68 )
Kaum Ibrahim benar-benar menghendaki ia binasa dan hangus terbakar dalam unggun api itu.
Akan tetapi, Allah berkehendak menyelamatkan dia dari kebinasaan dengan memerintahkan kepada api supaya tidak membakar Ibrahim, sebagaimana firman-Nya:
قُلْنَا يٰنَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓ اِبْرٰهِيْمَ ۙ ٦٩ ( الانبياۤء )
Kami ( Allah ) berfirman, “ Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim! ” ( al-Anbiyā’/21: 69 )
Dengan demikian, Nabi Ibrahim selamat dari unggun api, dan mendapat kemenangan atas orang kafir.
Sesudah beliau tidak melihat lagi tanda-tanda kesediaan kaumnya untuk beriman, maka beliau bermaksud untuk meninggalkan mereka, hijrah dari kampung halaman.
Barangkali di tempat yang baru itu, beliau dapat beribadah kepada Tuhan tanpa gangguan dari kaum yang ingkar, dan dapat mengembangkan agama dengan taufik dan hidayah Allah.
Adapun negeri yang beliau tuju ialah Baitulmakdis.


Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فأرادوا به كيدا فجعلناهم الأسفلين

سورة: الصافات - آية: ( 98 )  - جزء: ( 23 )  -  صفحة: ( 449 )

transliterasi Indonesia

fa arādụ bihī kaidan fa ja'alnāhumul-asfalīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada
  2. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
  3. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.
  4. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
  5. Kami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
  6. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka
  7. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
  8. maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
  9. Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad,
  10. Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 2, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب