Tafsir Surat Al-Muminun ayat 72 , Am Tasaluhum Kharjaan Fakharaju Rabbika Khayrun Wa Huwa
﴿أَمْ تَسْأَلُهُمْ خَرْجًا فَخَرَاجُ رَبِّكَ خَيْرٌ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ﴾
[ المؤمنون: 72]
Atau kamu meminta upah kepada mereka?", maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik, dan Dia adalah Pemberi rezeki Yang Paling Baik. [Muminun: 72]
Am Tasaluhum Kharjaan Fakharaju Rabbika Khayrun Wa Huwa Khayru Ar-Raziqina
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah engkau -wahai Rasul- meminta imbalan dari mereka sebagai balasan penyampaian kebenaran yang engkau bawa, sehingga mereka menolak dakwahmu? Sungguh ini tidaklah engkau lakukan, sebab pahala dan balasan kebaikan dari Tuhanmu lebih baik dari pada ganjaran kebaikan mereka dan selain mereka, karena Dia sebaik-baik pemberi rezeki.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bahkan, apakah kamu meminta balasan dari mereka atas pelaksanaan misi kerasulanmu, Muhammad? Itu tidak benar! Sebab, balasan dari Tuhanmu lebih baik dari apa yang ada pada mereka.
Allah adalah pemberi yang terbaik di antara yang memberi
Tafsir al-Jalalain
( Atau kamu meminta upah kepada mereka ) sebagai imbalan dari apa yang kamu datangkan buat mereka yaitu masalah keimanan ( maka upah Rabbmu ) adalah pahala, upah dan rezeki-Nya ( adalah lebih baik ) dan menurut qiraat yang lain dibaca Kharjan dalam dua tempat tadi; tetapi menurut qiraat yang lainnya lagi dibaca Kharaajan pada keduanya ( dan Dia adalah Pemberi rezeki Yang Paling Baik ) Pengupah Yang Paling Utama.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bahkan, apakah kamu meminta balasan dari mereka atas pelaksanaan misi kerasulanmu, Muhammad? Itu tidak benar! Sebab, balasan dari Tuhanmu lebih baik dari apa yang ada pada mereka.
Allah adalah pemberi yang terbaik di antara yang memberi.
Tafsir Al-wajiz
Allah telah menyebutkan empat alasan penolakan orang kafir terhadap dakwah Nabi beserta sanggahan atas keempatnya.
Pada ayat ini Allah lalu menyebut alasan kelima.
Atau-kah mereka menolak dakwahmu, wahai Nabi Muhammad, karena engkau meminta imbalan kepada mereka atas dakwahmu, sedangkan engkau yakin bahwa imbalan dari Tuhanmu lebih baik, karena Dia pemberi rezeki yang terbaik? Tidak! Engkau tidak pernah berbuat demikian.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah mempertanyakan mengapa mereka tidak mau menerima ajaran-ajaran Al-Qur’an padahal Nabi Muhammad tidak pernah meminta kepada mereka imbalan jasa atas penyampaian ajaran Al-Qur’an.
Nabi Muhammad menyadari bahwa penyampaian risalah itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya atas perintah Tuhannya.
Kalau ada sesuatu yang diharapkannya maka harapan itu tiada lain hanyalah keridaan Allah yang dengan keridaan-Nya ia akan berbahagia dan dengan keridaan Allah itu ia akan mendapat balasan karunia yang tidak akan putus-putusnya sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
قُلْ مَا سَاَلْتُكُمْ مِّنْ اَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْۗ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ ۚوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ٤٧
Katakanlah ( Muhammad ), ”Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu.
Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” ( Saba’/34: 47 )
Atau kamu meminta upah kepada mereka?", maka upah dari Tuhanmu adalah lebih - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أم تسألهم خرجا فخراج ربك خير وهو خير الرازقين
سورة: المؤمنون - آية: ( 72 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 346 )transliterasi Indonesia
am tas`aluhum kharjan fa kharāju rabbika khairuw wa huwa khairur-rāziqīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan
- Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar kebenaran yang diyakini.
- Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari
- Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.
- Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa
- Maka Kami binasakan mereka maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.
- Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب