Tafsir Surat Al-Hadid ayat 14 , Yunadunahum Alam Nakun Maakum Qalu Bala Wa Lakinnakum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hadid ayat 14 | Yunadunahum Alam Nakun Maakum Qalu Bala Wa Lakinnakum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنَّكُمْ فَتَنتُمْ أَنفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِيُّ حَتَّىٰ جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ﴾
[ الحديد: 14]

Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. [Hadid: 14]

Yunadunahum Alam Nakun Maakum Qalu Bala Wa Lakinnakum Fatantum Anfusakum Wa Tarabbastum Wa Artabtum Wa Gharratkumu Al-Amaniyu Hatta Jaa Amru Allahi Wa Gharrakum Billahi Al-Gharuru

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang munafik memanggil orang-orang yang beriman, sambil berkata, “Bukankah kami pernah bersama kalian dalam keimanan dan ketaatan?” Orang-orang yang beriman menjawab, “Betul, kalian pernah bersama kami, akan tetapi kalian telah mencelakai diri kalian sendiri dengan melakukan kemunafikan sehingga kalian membinasakan diri kalian sendiri, dan kalian menunggu orang-orang yang beriman dikalahkan lalu kalian mulai mengumumkan kekufuran kalian, serta kalian ragu-ragu terhadap pertolongan Allah kepada orang-orang yang beriman dan ragu terhadap kebangkitan setelah kematian, dan kalian tertipu oleh angan-angan hampa sehingga datang kematian menjemput kalian sedang kalian tetap dalam kondisi itu, dan setan telah menipu kalian terhadap Allah.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang munafik itu menyeru orang-orang Mukmin, "Bukankah di dunia dulu kami adalah teman kalian?" Orang-orang Mukmin menjawab, "Ya, benar apa yang kalian katakan itu.
Tetapi kalian membinasakan diri sendiri dengan bersikap munafik, menginginkan suatu keburukan menimpa kaum mukminin, membuat keragu-raguan dalam urusan agama dan tertipu oleh angan-angan.
Selama itu kalian tampak baik-baik saja hingga datang kematian dan kalian ditipu oleh setan bahwa kalian akan mendapatkan ampunan dari Allah

Tafsir al-Jalalain


( Orang-orang munafik itu memanggil mereka orang-orang mukmin, "Bukankah kami dahulu bersama-sama kalian?" ) dalam ketaatan kepada Allah.
( mereka menjawab, "Benar, tetapi kalian mencelakakan diri kalian sendiri ) disebabkan kemunafikan kalian ( dan kalian selalu mengincar ) kehancuran orang-orang mukmin ( dan kalian ragu-ragu ) masih ragu terhadap agama Islam ( serta kalian ditipu oleh angan-angan kosong ) yakni ketamakan ( sehingga datanglah ketetapan Allah ) yaitu kematian ( dan kalian telah ditipu terhadap Allah oleh yang amat penipu ) yakni oleh setan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Orang-orang munafik itu menyeru orang-orang Mukmin, "Bukankah di dunia dulu kami adalah teman kalian?" Orang-orang Mukmin menjawab, "Ya, benar apa yang kalian katakan itu.
Tetapi kalian membinasakan diri sendiri dengan bersikap munafik, menginginkan suatu keburukan menimpa kaum mukminin, membuat keragu-raguan dalam urusan agama dan tertipu oleh angan-angan.
Selama itu kalian tampak baik-baik saja hingga datang kematian dan kalian ditipu oleh setan bahwa kalian akan mendapatkan ampunan dari Allah.

Tafsir Al-wajiz


Begitu mendapati azab, orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, “Bukankah kami di dunia dahulu bersama kamu?” Mereka yang beriman menjawab, “Benar, tetapi kamu selalu mencelakakan dirimu sendiri dengan melakukan perbuatan yang tidak patut dan hanya menunggu kehancuran kami dengan pengkhianatanmu, dan kamu meragukan janji Allah dan seringkali kamu ditipu oleh angan-angan kosong sampai pada akhirnya datang-lah ketetapan Allah; dan setan penipu datang memperdaya kamu tentang Allah sehingga kamu terus berada dalam keraguan.

Tafsir Al-tahlili


Kemudian pada ayat ini Allah menyatakan peristiwa yang dialami orang-orang munafik di akhirat nanti, yaitu mereka berseru kepada orang-orang mukmin dan mengatakan, “ Bukankah kami bersama-sama kamu semasa hi-dup di dunia? ” Lalu orang-orang mukmin menjawab, “ Ya benar, kita sama-sama salat, berwukuf di Arafah, berperang dan mengerjakan kewajiban-kewajiban agama lainnya, tetapi kamu berfoya-foya dengan kelezatan dan maksiat, ragu tentang hari kebangkitan, teperdaya oleh angan-angan sehing-ga kamu mengatakan bahwa dosa kamu akan diampuni Allah, karena bisikan setan yang mengatakan kepadamu, bahwa Allah Maha Pengampun, dan Dia akan memaafkan dosa-dosamu. ”
Maksudnya, sebenarnya kamu hai orang-orang munafik bersama kami di dunia hanya tubuhmu yang kasar saja, padahal jiwamu tidak bersama kami, tidak mempunyai ketegasan dalam pendirian maka kamu jarang sekali me-ngingat Allah.”


Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ينادونهم ألم نكن معكم قالوا بلى ولكنكم فتنتم أنفسكم وتربصتم وارتبتم وغرتكم الأماني حتى جاء أمر الله وغركم بالله الغرور

سورة: الحديد - آية: ( 14 )  - جزء: ( 27 )  -  صفحة: ( 539 )

transliterasi Indonesia

yunādụnahum a lam nakum ma'akum, qālụ balā wa lākinnakum fatantum anfusakum wa tarabbaṣtum wartabtum wa garratkumul-amāniyyu ḥattā jā`a amrullāhi wa garrakum billāhil-garụr



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya: "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada
  2. mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika
  3. maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
  4. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu
  5. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.
  6. Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat
  7. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat
  8. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:
  9. Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas
  10. Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب