Tafsir Surat Al-Anam ayat 98 , Wa Huwa Al-Ladhi Anshaakum Min Nafsin Wahidatin Famustaqarrun

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 98 | Wa Huwa Al-Ladhi Anshaakum Min Nafsin Wahidatin Famustaqarrun - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَهُوَ الَّذِي أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ﴾
[ الأنعام: 98]

Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. [Anam: 98]

Wa Huwa Al-Ladhi Anshaakum Min Nafsin Wahidatin Famustaqarrun Wa Mustawdaun Qad Fassalna Al-Ayati Liqawmin Yafqahun

Tafsir Al-mokhtasar


Dan Dia lah -Subḥānahu wa Ta’ālā- yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa, yaitu jiwa bapak kalian, Adam.
Karena Dia memulai penciptaan kalian dengan menciptakan bapak kalian ( Adam ) dari tanah liat.
Kemudian Dia menciptakan kalian dari dirinya.
Dan Dia menciptakan untuk kalian sesuatu yang menjadi tempat kalian, yaitu rahim ibu kalian.
Dan Dia juga menciptakan untuk kalian sesuatu yang menjadi tempat penyimpanan kalian, yaitu tulang punggung ayah kalian.
Kami telah menjelaskan ayat-ayat itu kepada orang-orang yang memahami firman Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dialah yang menciptakan kalian dari satu keturunan, Adam, bapak manusia.
Adam sendiri tercipta dari tanah.
Tanah, kemudian, menjadi tempat kalian menetap selama hidup dan tempat kalian disimpan setelah mati.
Telah Kami terangkan dengan jelas bukti-bukti kekuasaan Kami kepada orang-orang yang menangkap dan memahami segala sesuatu secara benar dan apa adanya

Tafsir al-Jalalain


( Dan Dialah yang menciptakan kamu ) maksudnya yang mengadakan kamu ( dari seorang diri ) yaitu Nabi Adam ( maka ada tempat tetap ) bagimu di dalam rahim ( dan tempat simpanan ) bagimu di dalam tulang rusuk.
Dalam suatu qiraat huruf qaf dibaca fatah; yang artinya tempat menetap kamu.
( Sesungguhnya telah kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengerti ) tentang apa yang dikatakan kepada mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dialah yang menciptakan kalian dari satu keturunan, Adam, bapak manusia.
Adam sendiri tercipta dari tanah.
Tanah, kemudian, menjadi tempat kalian menetap selama hidup dan tempat kalian disimpan setelah mati.
Telah Kami terangkan dengan jelas bukti-bukti kekuasaan Kami kepada orang-orang yang menangkap dan memahami segala sesuatu secara benar dan apa adanya.

Tafsir Al-wajiz


Aneka makhluk telah diuraikan, baik yang berada di langit maupun di bumi, berikutnya dijelaskan kembali tentang makhluk yang paling dimuliakan Allah, yaitu manusia.
Dan Dialah yang menciptakan kamu, wahai umat manusia, dari diri yang satu, yakni Adam, yang melalui istrinya kamu berkembang biak, maka bagimu ada tempat menetap dan juga tempat simpanan.
Sesungguhnya telah Kami jelaskan dengan aneka macam cara dan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.

Tafsir Al-tahlili


Allah mengajak manusia untuk memikirkan kejadian diri mereka sendiri yaitu mereka diciptakan oleh Allah dari diri yang satu.
Penjelasan ini memberikan pengertian bahwa semua manusia yang terdiri dari berbagai bangsa dan suku dengan beraneka ragam bentuk dan warna kulitnya, berpangkal dari satu asal yaitu dari Adam dan Hawa.
Mereka ini diciptakan oleh Allah dari satu jenis ( dari tanah ) seperti juga dijelaskan dalam firman-Nya:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu ( Adam ), dan ( Allah ) menciptakan pasangannya ( Hawa ) dari ( diri )nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
( an-Nisā’/4: 1 ).
Penjelasan ini menjawab rahasia kejadian manusia yang banyak dibahas oleh para ilmuwan, dan sebagai penegasan kepada manusia agar mereka jangan mengagungkan berhala dan bintang-bintang, akan tetapi hendaklah mereka beribadah hanya kepada Pencipta mereka sendiri yaitu Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa; agar mensyukuri nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada mereka, yaitu agar mereka hidup kenal-mengenal dan tolong-menolong di antara sesama manusia karena mereka pada hakekatnya mempunyai martabat yang sama dan berasal dari jenis yang sama pula.
Perbedaan kebangsaan, suku, bentuk dan warna kulit janganlah dijadikan sebab untuk permusuhan dan kebencian, akan tetapi hendaklah dijadikan sebab untuk menjalin persaudaraan dan rasa syukur terhadap nikmat Allah Yang Mahakuasa.
Kemudian Allah menjelaskan proses pengembangbiakan manusia, bahwa proses pengembangbiakan itu terjadi atas kuasa Allah pula.
Manusia diciptakan dari sperma dan ovum.
Sperma berasal dari laki-laki sedangkan ovum dari wanita.
Sperma yang terpancar dari laki-laki membuahi ovum, yang dalam beberapa waktu lamanya berada dalam rahim wanita; sesudah melalui proses tertentu lahirlah seorang bayi.
Sejak saat itulah bayi itu hidup di alam dunia sampai ajalnya tiba, lalu kembali ke alam baka.
Penjelasan ini merupakan perluasan dari ayat-ayat yang lalu agar manusia mendapatkan penjelasan secara lebih terperinci, bahwa kekuasaan Allah tidak hanya berlaku pada benda-benda mati akan tetapi juga berlaku bagi makhluk-makhluk yang hidup.
Hal inipun dapat dipahami oleh orang-orang yang suka memahami.


Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وهو الذي أنشأكم من نفس واحدة فمستقر ومستودع قد فصلنا الآيات لقوم يفقهون

سورة: الأنعام - آية: ( 98 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 140 )

transliterasi Indonesia

wa huwallażī ansya`akum min nafsiw wāḥidatin fa mustaqarruw wa mustauda', qad faṣṣalnal-āyāti liqaumiy yafqahụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang
  2. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
  3. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong
  4. Orang-orang Arab Badwi itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum
  5. dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya,
  6. Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun
  7. Mereka berkata: "Jika ia mencuri, maka sesungguhnya, telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu". Maka
  8. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan
  9. dan berlaku angkuhlah Fir'aun dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar dan
  10. Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب