Tafsir Surat Qaf ayat 1 , Qaf Wa Al-Qurani Al-Majidi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Qaf ayat 1 | Qaf Wa Al-Qurani Al-Majidi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿ق ۚ وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ﴾
[ ق: 1]

Qaaf Demi Al Quran yang sangat mulia. [Qaf: 1]

Qaf Wa Al-Qurani Al-Majidi

Tafsir Al-mokhtasar


Qāf.
Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
Allah bersumpah dengan Al-Qur`ānul Karīm karena kandungan maknanya, kebaikan dan berkah yang banyak di dalamnya, bahwa kalian pasti akan dibangkitkan pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan balasan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

QAF ( HURUF QAF ) Pendahuluan: Makkiyyah, 45 ayat ~ Di bagian awal, surat ini menjelaskan pengukuhan risalah Muhammad saw., pengingkaran orang-orang kafir atas kedatangan seorang rasul dari kalangan mereka sendiri dan pengingkaran mereka terhadap adanya hari kebangkitan setelah mereka mati dan menjadi tanah.
Kemudian dipaparkan bukti-bukti yang ada di alam semesta yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan manusia kembali dari kematian.
Dialah yang telah menciptakan mereka dan mengetahui apa yang terdetik di dalam hati mereka.
Semua perkataan dan perbuatan mereka tercatat di dalam buku yang terjaga.
Surat ini kemudian menjelaskan bahwa pada hari kiamat nanti, usaha orang-orang kafir untuk melepaskan diri dari kekafiran yang mereka ikuti di dunia, dengan melemparkan kesalahan kepada setan, akan sia-sia belaka, dan perdebatan orang-orang kafir itu akan berakhir dengan masuknya mereka semua ke dalam neraka.
Sementara, pada waktu yang sama, Allah memberi nikmat kesenangan yang kekal kepada orang-orang Mukmin di dalam surga.
Selanjutnya, di akhir surat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw.
untuk tabah dalam menghadapi sikap aniaya orang-orang kafir yang tidak mau mengambil pelajaran dari siksa yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu yang mendustakan para nabi.
Di samping itu, terdapat juga petunjuk kepada Rasulullah untuk selalu menyembah Allah, penegasan akan hari kebangkitan, hiburan bagi Rasul bahwa ia diutus sebagai pemberi peringatan kepada orang-orang Mukmin, dan bukan untuk menjadi penguasa atas orang-orang kafir.]] Qâf adalah salah satu huruf eja Arab.
Surat ini diawali dengan menyebut huruf tersebut, sebagaimana beberapa surat al-Qur’ân juga diawali dengan huruf-huruf eja, untuk tujuan menantang dan menarik perhatian.
Aku bersumpah demi al-Qur’ân yang mempunyai kemuliaan dan kehormatan bahwa sesungguhnya Kami telah mengutusmu, wahai Muhammad, untuk memberi peringatan kepada manusia dengan al-Qur’ân.
Tetapi penduduk Mekah tidak mau mempercayainya, bahkan mereka merasa heran bahwa akan datang seorang rasul dari kalangan mereka sendiri untuk memberi peringatan akan datangnya hari kebangkitan.
Lalu orang-orang kafir berkata, "Ini adalah suatu keajaiban

Tafsir al-Jalalain


( Qaaf ) hanya Allah saja yang mengetahui arti dan maksudnya.
( Demi Alquran yang sangat agung ) artinya, yang sangat mulia, tiadalah orang-orang kafir Mekah beriman kepada Nabi Muhammad saw.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [50 ~ QAF ( HURUF QAF ) Pendahuluan: Makkiyyah, 45 ayat ~ Di bagian awal, surat ini menjelaskan pengukuhan risalah Muhammad saw., pengingkaran orang-orang kafir atas kedatangan seorang rasul dari kalangan mereka sendiri dan pengingkaran mereka terhadap adanya hari kebangkitan setelah mereka mati dan menjadi tanah.
Kemudian dipaparkan bukti-bukti yang ada di alam semesta yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan manusia kembali dari kematian.
Dialah yang telah menciptakan mereka dan mengetahui apa yang terdetik di dalam hati mereka.
Semua perkataan dan perbuatan mereka tercatat di dalam buku yang terjaga.
Surat ini kemudian menjelaskan bahwa pada hari kiamat nanti, usaha orang-orang kafir untuk melepaskan diri dari kekafiran yang mereka ikuti di dunia, dengan melemparkan kesalahan kepada setan, akan sia-sia belaka, dan perdebatan orang-orang kafir itu akan berakhir dengan masuknya mereka semua ke dalam neraka.
Sementara, pada waktu yang sama, Allah memberi nikmat kesenangan yang kekal kepada orang-orang Mukmin di dalam surga.
Selanjutnya, di akhir surat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw.
untuk tabah dalam menghadapi sikap aniaya orang-orang kafir yang tidak mau mengambil pelajaran dari siksa yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu yang mendustakan para nabi.
Di samping itu, terdapat juga petunjuk kepada Rasulullah untuk selalu menyembah Allah, penegasan akan hari kebangkitan, hiburan bagi Rasul bahwa ia diutus sebagai pemberi peringatan kepada orang-orang Mukmin, dan bukan untuk menjadi penguasa atas orang-orang kafir.
]] Qâf adalah salah satu huruf eja Arab.
Surat ini diawali dengan menyebut huruf tersebut, sebagaimana beberapa surat al-Qur'ân juga diawali dengan huruf-huruf eja, untuk tujuan menantang dan menarik perhatian.
Aku bersumpah demi al-Qur'ân yang mempunyai kemuliaan dan kehormatan bahwa sesungguhnya Kami telah mengutusmu, wahai Muhammad, untuk memberi peringatan kepada manusia dengan al-Qur'ân.
Tetapi penduduk Mekah tidak mau mempercayainya, bahkan mereka merasa heran bahwa akan datang seorang rasul dari kalangan mereka sendiri untuk memberi peringatan akan datangnya hari kebangkitan.
Lalu orang-orang kafir berkata, "Ini adalah suatu keajaiban!

Tafsir Al-wajiz


Qaf.
Allah bersumpah dengan kitab-Nya : Demi Al-Qur’an yang mulia.

Tafsir Al-tahlili


Telah diungkapkan sebelum ini bahwa huruf-huruf abjad yang ada pada permulaan surah biasanya memperingatkan betapa pentingnya perkara yang disebut kemudian, dan sering sekali yang disebut itu ialah sifat Al-Qur’an seperti yang disebutkan di sini.
Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan kitab-Nya, yang mengandung banyak berkah dan kebajikan ( Al-Qur’an ) yang sangat mulia bahwa Nabi Muhammad benar-benar seorang utusan-Nya yang memberi peringatan kepada kaumnya tentang adanya hari kebangkitan.
Senada dengan pernyataan ini, dalam permulaan Surah Yāsīn juga telah diterangkan bahwa Nabi Muhammad sungguh-sungguh adalah salah seorang rasul yang diutus agar memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan.
Oleh karena itu, mereka lalai dan disebut zaman Jahiliah.


Qaaf Demi Al Quran yang sangat mulia. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ق والقرآن المجيد

سورة: ق - آية: ( 1 )  - جزء: ( 26 )  -  صفحة: ( 518 )

transliterasi Indonesia

qāf, wal-qur`ānil-majīd



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب