Tafsir Surat Al-Hadid ayat 1 , Sabbaha Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hadid ayat 1 | Sabbaha Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ﴾
[ الحديد: 1]

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [Hadid: 1]

Sabbaha Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Wa Huwa Al-Azizu Al-Hakimu

Tafsir Al-mokhtasar


Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya .
Dia Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya dan takdir-Nya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

AL-HADID ( BESI ) Pendahuluan: Madaniyyah, 29 ayat ~ Surat ini dimulai dengan berita bahwa Allah disucikan oleh semua yang ada di langit dan di bumi, lalu dilanjutkan dengan keterangan tentang sebab-sebab penyucian itu, yaitu bahwa Allah adalah Pemilik kerajaan langit dan bumi, Maha Mengetahui dan bebas melakukan apa saja terhadap segala makhluk yang ada pada keduanya.
Selanjutnya, disebutkan pula perintah untuk beriman kepada Allah dan membelanjakan harta di jalan-Nya.
Membelanjakan harta, menurut bagian surat selanjutnya terbagi menjadi beberapa tingkat, tergantung pada faktor apa yang mendorongnya.
Setelah itu, surat ini memaparkan gambaran orang-orang Mukmin di hari kiamat yang memancarakan cahaya, dari arah depan dan dari arah-arah sekitarnya.
Selain itu, dalam surat ini terdapat pula gambaran tentang orang munafik yang berusaha menunggu orang-orang Mukmin itu demi mengambil sedikit dari cahaya mereka.
Kedua kelompok ini dipisahkan oleh suatu pagar yang berpintu: bagian dalamnya berisi kasih sayang, sedang bagian luarnya adalah siksaan.
Pembicaraan kemudian beralih kepada perintah kepada kaum mukminin untuk menundukkan hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang telah diturunkan ( al-Qur’ân ).
Selanjutnya surat ini memaparkan kepada kaum mukminin itu kedudukan orang-orang yang mempercayai, baik laki-laki maupun perempuan, di sisi Tuhan dan menerangkan bahwa tempat kembali orang-orang kafir dan pendusta adalah neraka Jahîm.
Ayat-ayat berikutnya berisikan tamsil tentang betapa remehnya kehidupan dunia dengan segala kesenangan yang ada di dalamnya, dan tamsil tentang betapa besarnya kesenangan dan azab akhirat.
Pada bagian berikutnya, surat ini menyampaikan himbauan agar kita menjadi orang yang bersegera meminta ampunan, dan menenangkan hati dengan meyakini bahwa segala kebaikan dan keburukan yang menimpa sudah tercatat di sisi Allah, dengan harapan agar hati menjadi tunduk dan menerima ketentuan-Nya.
Pada bagian selanjutnya, surat ini membicarakan masalah pengutusan dan kesinambungan para rasul, dan bagaimana mereka didukung dengan bukti-bukti, kitab-kitab dan sarana- sarana kekuatan dan bagaimana mereka berbuat untuk meluruskan umat manusia secara adil.
Dan, sebagai penutup, surat ini diakhiri dengan seruan kepada umat Islam untuk bertakwa, janji untuk melipatgandakan kasih sayang, dan janji untuk mendapatkan karunia yang tidak dapat diwujudkan oleh selain Allah.
Hal itu disebabkan karena karunia itu berada di tangan Allah.
Dia bebas untuk memberikannya kepada siapa saja.
Allah memiliki karunia yang besar.]] Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi--manusia, hewan dan benda mati--menyucikan Allah Yang Mahaperkasa, mengatur semua urusan dengan bijaksana

Tafsir al-Jalalain


( Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah ) memahasucikan-Nya dari semua yang tidak layak bagi-Nya.
Huruf Lam adalah Zaidah, dan dipakai lafal Ma bukannya Man karena memandang dari segi mayoritasnya.
( Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa ) di dalam kerajaan-Nya ( lagi Maha Bijaksana ) di dalam perbuatan-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [57 ~ AL-HADID ( BESI ) Pendahuluan: Madaniyyah, 29 ayat ~ Surat ini dimulai dengan berita bahwa Allah disucikan oleh semua yang ada di langit dan di bumi, lalu dilanjutkan dengan keterangan tentang sebab-sebab penyucian itu, yaitu bahwa Allah adalah Pemilik kerajaan langit dan bumi, Maha Mengetahui dan bebas melakukan apa saja terhadap segala makhluk yang ada pada keduanya.
Selanjutnya, disebutkan pula perintah untuk beriman kepada Allah dan membelanjakan harta di jalan-Nya.
Membelanjakan harta, menurut bagian surat selanjutnya terbagi menjadi beberapa tingkat, tergantung pada faktor apa yang mendorongnya.
Setelah itu, surat ini memaparkan gambaran orang-orang Mukmin di hari kiamat yang memancarakan cahaya, dari arah depan dan dari arah-arah sekitarnya.
Selain itu, dalam surat ini terdapat pula gambaran tentang orang munafik yang berusaha menunggu orang-orang Mukmin itu demi mengambil sedikit dari cahaya mereka.
Kedua kelompok ini dipisahkan oleh suatu pagar yang berpintu: bagian dalamnya berisi kasih sayang, sedang bagian luarnya adalah siksaan.
Pembicaraan kemudian beralih kepada perintah kepada kaum mukminin untuk menundukkan hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang telah diturunkan ( al-Qur'ân ).
Selanjutnya surat ini memaparkan kepada kaum mukminin itu kedudukan orang-orang yang mempercayai, baik laki-laki maupun perempuan, di sisi Tuhan dan menerangkan bahwa tempat kembali orang-orang kafir dan pendusta adalah neraka Jahîm.
Ayat-ayat berikutnya berisikan tamsil tentang betapa remehnya kehidupan dunia dengan segala kesenangan yang ada di dalamnya, dan tamsil tentang betapa besarnya kesenangan dan azab akhirat.
Pada bagian berikutnya, surat ini menyampaikan himbauan agar kita menjadi orang yang bersegera meminta ampunan, dan menenangkan hati dengan meyakini bahwa segala kebaikan dan keburukan yang menimpa sudah tercatat di sisi Allah, dengan harapan agar hati menjadi tunduk dan menerima ketentuan-Nya.
Pada bagian selanjutnya, surat ini membicarakan masalah pengutusan dan kesinambungan para rasul, dan bagaimana mereka didukung dengan bukti-bukti, kitab-kitab dan sarana- sarana kekuatan dan bagaimana mereka berbuat untuk meluruskan umat manusia secara adil.
Dan, sebagai penutup, surat ini diakhiri dengan seruan kepada umat Islam untuk bertakwa, janji untuk melipatgandakan kasih sayang, dan janji untuk mendapatkan karunia yang tidak dapat diwujudkan oleh selain Allah.
Hal itu disebabkan karena karunia itu berada di tangan Allah.
Dia bebas untuk memberikannya kepada siapa saja.
Allah memiliki karunia yang besar.
]] Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi--manusia, hewan dan benda mati--menyucikan Allah Yang Mahaperkasa, mengatur semua urusan dengan bijaksana.

Tafsir Al-wajiz


Apa yang di langit, baik makhluk hidup seperti burung maupun makhluk mati semisal planet, bintang, bulan, dan matahari, dan demi-kian juga makhluk di bumi; mereka bertasbih kepada Allah untuk mengakui kebesaran dan kesucian-Nya.
Dialah yang Mahaperkasa atas semua makhluk, lagi Mahabijaksana dalam menetapkan ketentuan dan hukum bagi mereka.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini dijelaskan bahwa semua yang diciptakan Allah, baik yang berada di langit maupun yang berada di bumi seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, batu dan lain-lain yang bernyawa atau pun tidak, seharusnya setiap waktu dengan tulus dan ikhlas bertasbih kepada-Nya, menyatakan kebesaran-Nya, dan mengakui bahwa Dia-lah yang Mahakuasa.
Semuanya tunduk menyembah serta mematuhi segala perintah-Nya.
Jika demikian, manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal seharusnya mensucikan Allah, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Dalam ayat lain yang menunjukkan kedudukan makhluk, Allah berfirman:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا ٤٤
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah.
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.
Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.
( al-Isrā’/17: 44 )
Dia pulalah Yang Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat menyaingi-Nya.
Dia Mahabijaksana menciptakan, memerintah dan mengatur makhluk-Nya dengan peraturan yang sudah ditentukan-Nya, yang sesuai dengan kehendak-Nya.


Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

سبح لله ما في السموات والأرض وهو العزيز الحكيم

سورة: الحديد - آية: ( 1 )  - جزء: ( 27 )  -  صفحة: ( 537 )

transliterasi Indonesia

sabbaḥa lillāhi mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan
  2. Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
  3. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan
  4. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak
  5. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah
  6. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih
  7. dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".
  8. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan.
  9. Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
  10. Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, May 5, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب