Tafsir Surat Fussilat ayat 10 , Wa Jaala Fiha Rawasiya Min Fawqiha Wa Baraka
﴿وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِن فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِّلسَّائِلِينَ﴾
[ فصلت: 10]
Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. [Fussilat: 10]
Wa Jaala Fiha Rawasiya Min Fawqiha Wa Baraka Fiha Wa Qaddara Fiha Aqwataha Fi Arbaati Ayyamin Sawaan Lilssailina
Tafsir Al-mokhtasar
Allah menjadikan di bumi gunung-gunung yang terpancang kokoh untuk meneguhkan bumi agar tidak bergoncang.
Allah menentukan di bumi makanan manusia dan hewan-hewan dalam empat hari guna menyempurnakan dua hari sebelumnya, yaitu hari Selasa dan Rabu, sama saja bagi siapa yang hendak bertanya tentangnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dia juga menciptakan gunung-gunung yang kokoh di atas bumi agar bumi tidak oleng, menurunkan banyak karunia di atasnya dan menentukan rezeki penduduknya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Semua itu dilakukan-Nya dalam waktu empat hari.
Kendati demikian, kalian tetap menyekutukan-Nya.
Dia menentukan segala sesuatu secara tepat: tidak kurang dan tidak lebih.
Rincian tentang penciptaan bumi dan isinya itu adalah keterangan untuk orang-orang yang bertanya
Tafsir al-Jalalain
( Dan Dia menjadikan ) merupakan jumlah Istinaf, dan tidak boleh di’athafkan kepada Shilah Al-Ladzii karena ada pemisah yang bersifat Ajnabii yaitu ayat, Wataj’aluuna Lahuu Andaadan dan seterusnya ( di bumi itu gunung-gunung ) yang kokoh dan kuat ( di atasnya dan Dia memberkahinya ) dengan air yang banyak, dan tanam-tanaman serta pohon-pohon yang banyak pula ( dan Dia menentukan ) artinya, membagi-bagikan ( padanya kadar makanan-makanannya ) untuk manusia dan fauna ( dalam ) masa penjadian yang sempurna yaitu ( empat hari ) hal ini dijadikan-Nya pada hari Selasa dan Rabu ( yang genap ) dinashabkan karena menjadi Mashdar, maksudnya penciptaan itu selama empat hari genap; tidak bertambah dan tidak pula berkurang dari itu ( bagi orang-orang yang bertanya ) maksudnya, sebagai jawaban bagi orang-orang yang menanyakan tentang penciptaan bumi dan segala isinya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dia juga menciptakan gunung-gunung yang kokoh di atas bumi agar bumi tidak oleng, menurunkan banyak karunia di atasnya dan menentukan rezeki penduduknya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Semua itu dilakukan-Nya dalam waktu empat hari.
Kendati demikian, kalian tetap menyekutukan-Nya.
Dia menentukan segala sesuatu secara tepat: tidak kurang dan tidak lebih.
Rincian tentang penciptaan bumi dan isinya itu adalah keterangan untuk orang-orang yang bertanya.
Tafsir Al-wajiz
Dan setelah menciptakan bumi, Dia ciptakan pula padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya yang menjadi pasak bagi bumi.
Dan kemudian Dia berkahi bumi itu sehingga layak menjadi tempat kehidupan bagi makhluk tumbuhan, hewan, dan manusia, dan Dia pula yang tentukan makanan-makanan bagi para penghuni-nya.
Semua itu tercipta dalam empat masa.
Penjelasan ini sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang bertanya tentang penciptaan alam raya, serta mereka yang memerlukannya.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini diterangkan keindahan penciptaan dan hukum-hukum yang berlaku pada bumi.
Dia telah menjadikan gunung-gunung di permukaan bumi, ada yang tinggi ada yang sedang, ada yang merupakan dataran tinggi saja, ada yang berapi, dan gunung yang merupakan pasak atau paku bumi.
Dengan adanya gunung, permukaan bumi menjadi indah, ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Tumbuh-tumbuhan pegunungan pun berbeda dengan tumbuh-tumbuhan yang ada di dataran rendah demikian pula binatang-binatangnya.
Dengan adanya gunung-gunung, maka ada sungai-sungai yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, dan akhirnya bermuara ke laut.
Seakan-akan gunung itu merupakan tempat penyimpanan air yang terus-menerus mengalir memenuhi keperluan manusia.
Selanjutnya Allah menerangkan bahwa Dia menciptakan bumi ini sebagai tempat yang penuh keberkahan bagi manusia, dan penuh dengan keindahan.
Bumi juga dilengkapi dengan segala macam kebutuhan yang diperlukan manusia untuk kelangsungan hidupnya dan keperluan makhluk-makhluk lain.
Sejak dari udara yang dihisap setiap saat, makanan-makanan yang diperlukan, tempat-tempat yang sejuk dan nyaman, lautan yang luas, barang tambang yang terpendam di dalam tanah dan banyak lagi nikmat yang lain yang disediakan-Nya yang tidak terhitung macam dan jumlahnya.
Dia pula yang telah menentukan ukuran dan kadar segala sesuatu.
Mengadakan makanan yang dapat mengenyangkan sesuai dengan keadaan binatang atau manusia yang memerlukannya.
Untuk manusia disediakan padi, gandum, dan sebagainya.
Untuk binatang ternak disediakan-Nya rumput dan sebagainya.
Betapa banyak jumlah manusia, betapa banyak ikan di laut, burung yang beterbangan, binatang-binatang yang hidup di dalam rimba, semuanya disediakan Allah rezeki dan keperluan hidupnya, sesuai dengan keadaan masing-masing.
Allah menerangkan bahwa Dia menciptakan bumi dan gunung-gunung yang ada padanya dalam dua masa dan menciptakan keperluan-keperluan, makanan, dan sebagainya dalam dua masa pula.
Semuanya dilakukan dalam empat masa.
Dalam waktu empat masa itu, terciptalah semuanya dan dasar-dasar dari segala sesuatu yang ada di alam ini, sesuai dengan masa dan keadaan dalam perkembangan selanjutnya.
Tafsiran ilmiah empat hari, bisa jadi tercermin empat masa dalam kurun waktu geologi yakni: Proterozoikum, dimana kehidupan masih sangat tidak jelas; Paleozoikum di mana kehidupan mulai jelas yang ditandai antara lain oleh amfibi, reptil, ikan-ikan besar, dan tumbuhan paku; Mesozoikum, kehidupan pertengahan yang ditandai dengan berlimpahnya vegetasi dan binatang laut, antara lain hewan laut, komodo, pohon daun lebar; dan Kenozoikum, kehidupan baru, dimana ditandai oleh banyaknya kehidupan di zaman Kenozoikum yang punah.
Pada masa Kenozoikum ditandai oleh munculnya gajah, dan pepohonan semakin berkembang dan paling penting adalah kemunculan manusia.
Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وجعل فيها رواسي من فوقها وبارك فيها وقدر فيها أقواتها في أربعة أيام سواء للسائلين
سورة: فصلت - آية: ( 10 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 477 )transliterasi Indonesia
wa ja'ala fīhā rawāsiya min fauqihā wa bāraka fīhā wa qaddara fīhā aqwātahā fī arba'ati ayyām, sawā`al lis-sā`ilīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal
- dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta
- Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan
- Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan
- dan dengan bulan apabila jadi purnama,
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami
- Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".
- Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
- Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma
- Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب