Tafsir Surat Al-Kahf ayat 101 , Al-Ladhina Kanat Ayunuhum Fi Ghitain An Dhikri Wa
﴿الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا﴾
[ الكهف: 101]
yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. [Kahf: 101]
Al-Ladhina Kanat Ayunuhum Fi Ghitain An Dhikri Wa Kanu La Yastatiuna Samaan
Tafsir Al-mokhtasar
Kami memperlihatkannya kepada orang-orang kafir yang ketika di dunia mata hati mereka buta dari mengingat Allah, karena pada mata mereka terdapat penghalangnya, dan mereka juga tidak sanggup mendengar ayat-ayat Allah agar menerimanya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Hal itu disebabkan karena di dunia, mata mereka lalai dan tidak memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, seakan-akan ada sesuatu yang menutupinya.
Akibat kesesatan itu, mereka tidak dapat mendengarkan ajaran kebenaran seperti layaknya orang yang kehilangan indera pendengar( 1 ).
( 1 ) Maksudnya, orang-orang yang matanya tidak dipergunakan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Ku di langit dan di bumi sehingga mereka mengingat-Ku.
Dengan demikian, ayat ini mengajak manusia untuk mempelajari tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan Allah yang terdapat di sekelilingnya
Tafsir al-Jalalain
( Yaitu orang-orang yang matanya ) menjadi Badal atau kata ganti dari lafal Al-Kaafiriina yang pada ayat sebelumnya ( dalam keadaan tertutup dari memperhatikan ayat-yat-Ku ) yakni Alquran, karenanya mereka buta tidak dapat mengambil petunjuk darinya ( dan adalah mereka tidak sanggup mendengar ) artinya, mereka tidak mampu untuk mendengarkan dari nabi apa yang telah dibacakan kepada mereka, karena mereka membencinya, oleh sebab itu mereka tidak beriman kepadanya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Hal itu disebabkan karena di dunia, mata mereka lalai dan tidak memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, seakan-akan ada sesuatu yang menutupinya.
Akibat kesesatan itu, mereka tidak dapat mendengarkan ajaran kebenaran seperti layaknya orang yang kehilangan indera pendengar( 1 ).
( 1 ) Maksudnya, orang-orang yang matanya tidak dipergunakan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Ku di langit dan di bumi sehingga mereka mengingat-Ku.
Dengan demikian, ayat ini mengajak manusia untuk mempelajari tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan Allah yang terdapat di sekelilingnya.
Tafsir Al-wajiz
Mereka yang kafir itu adalah orang-orang yang mata kepala dan hatinya tidak digunakan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, baik yang terdapat di alam semesta maupun yang tertulis dalam Kitab Suci.
Mata mereka selalu dalam keadaan tertutup sehingga mereka terdorong untuk berpaling dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku yang tersebar di jagad raya, dan mereka juga tidak sanggup dan enggan mendengar apalagi mematuhi seruan yang mengajak menuju kebenaran.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan bahwa azab yang pedih itu disediakan untuk orang-orang yang mata hatinya selalu tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di dunia ini.
Mereka tidak pernah memikirkan bukti-bukti kekuasaan-Nya, tidak pernah bertobat kepada Tuhannya, tidak pernah mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, seolah-olah mereka menutup telinga tidak mau mendengar peringatanperingatan dari Allah itu.
Azab yang demikian itu ditimpakan kepada mereka sebagai akibat perbuatan mereka berkecimpung ( bergelimangan ) dalam dosa dan pelanggaran, mengikuti godaan setan masuk dalam perangkap-perangkap yang dipasang oleh setan, sehingga hati mereka dikunci mati oleh Tuhan sehingga tidak dapat lagi mempergunakan mata dan telinganya untuk me-nerima petunjuk dan kebenaran.
Dan Allah menjelaskan bahwa apa-apa yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi manfaat kepada mereka sedikit pun.
yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
- mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.
- Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang
- dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.
- Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya
- Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.
- di tangan para penulis (malaikat),
- Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
- Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya
- Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?"
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, May 10, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب