Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 155 , Qala Hadhihi Naqatun Laha Shirbun Wa Lakum Shirbu
﴿قَالَ هَٰذِهِ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ﴾
[ الشعراء: 155]
Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. [Shuara: 155]
Qala Hadhihi Naqatun Laha Shirbun Wa Lakum Shirbu Yawmin Malumin
Tafsir Al-mokhtasar
Ṣāleḥ lalu berkata kepada mereka setelah Allah memberikannya tanda kebenaran risalahnya yaitu berupa unta betina yang Allah keluarkan dari sebongkah batu besar, "Ini seekor unta betina yang bisa dilihat dan disentuh, ia mempunyai kebutuhan air, dan kalian juga mempunyai kebutuhan air, maka ia tidak akan minum pada hari yang menjadi giliran kalian mengambil air, dan kalian juga hendaknya jangan mengambil air pada hari yang menjadi gilirannya untuk minum.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Shâlih--yang diberikan Allah mukjizat seekor unta--menanggapi tuntutan mereka, seraya berkata, "Ini adalah seekor unta dari Allah yang Dia jadikan sebagai mukjizat.
Unta ini diberi giliran untuk minum pada hari tertentu, dan kalian dilarang minum pada hari itu.
Demikian pula kalian mendapat jatah minum di hari lain ketika unta itu tidak boleh diberi minum
Tafsir al-Jalalain
( Saleh menjawab, "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air ) maksudnya air minum ( dan kalian mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Shâlih--yang diberikan Allah mukjizat seekor unta--menanggapi tuntutan mereka, seraya berkata, "Ini adalah seekor unta dari Allah yang Dia jadikan sebagai mukjizat.
Unta ini diberi giliran untuk minum pada hari tertentu, dan kalian dilarang minum pada hari itu.
Demikian pula kalian mendapat jatah minum di hari lain ketika unta itu tidak boleh diberi minum.
Tafsir Al-wajiz
Kemudian Nabi Saleh meminta kepada Allah agar diturunkan tanda-tanda kebesaran-Nya sebagaimana yang dimintakan oleh kaum-nya.
Lalu Allah memenuhi permintaan Nabi Saleh dengan keluarnya seekor unta dari batu-batu besar yang ada di sekeliling mereka.
Nabi Shaleh menjelaskan, “Ini seekor unta betina, sebagai pertanda kebenaran kenabianku seperti apa yang kamu inginkan, dengan dua ketentuan.
Pertama, dia berhak mendapatkan giliran untuk mendapatkan air minum pada satu hari, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu, secara bergiliran.
Tafsir Al-tahlili
Kaum Samud tetap tidak percaya pada kerasulan Nabi Saleh karena menurut mereka, dia adalah manusia biasa seperti mereka juga.
Seharusnya rasul yang diutus Allah itu bukan manusia biasa, tetapi malaikat atau makhluk yang berbeda dengan mereka.
Utusan harus sanggup melakukan sesuatu yang ajaib dan aneh, di mana manusia tidak sanggup melaksanakannya.
Oleh karena itu, mereka meminta Nabi Saleh untuk mendatangkan mukjizat sebagai bukti kerasulannya, atau yang menunjukkan bahwa dia adalah benar-benar nabi yang diutus Allah kepada mereka.
Allah memenuhi keinginan mereka dengan mendatangkan seekor unta betina sebagai mukjizat bagi Nabi Saleh.
Mereka dilarang mengganggu unta tersebut, dan membiarkannya makan dan minum sesukanya.
Nabi Saleh mengancam mereka dengan mengatakan bahwa mereka akan segera diazab Allah jika mengganggu unta itu.
Aspek-aspek kemukjizatan unta itu menurut para mufasir ialah:
1.
Unta itu keluar dari batu, sedangkan unta-unta yang lain tidak demikian.
2.
Sumber-sumber air minum penduduk dibagi dua antara unta dan penduduk negeri itu.
Pada hari unta itu minum, penduduk tidak boleh mengambil air.
Untuk memenuhi keperluan air minum, mereka diper-bolehkan memerah susu unta itu.
Pada waktu giliran penduduk mengambil air, maka unta tidak datang untuk minum air ke tempat itu.
3.
Pada hari unta itu minum, binatang-binatang lain tidak datang ke tempat itu.
Sifat luar biasa dari unta itu merupakan bukti yang nyata bagi kerasulan Saleh.
Mereka akan dibinasakan oleh Allah, jika melanggar perintah-Nya tentang unta itu.
Larangan Nabi Saleh agar mereka tidak menyentuh dan mengganggu unta itu tidak mereka hiraukan, bahkan mereka ingin membuktikan kebenaran ucapan Nabi Saleh.
Oleh sebab itu, mereka ingin membunuhnya dan menantang apa yang telah diancamkan kepada mereka.
Nabi Saleh mengatakan bahwa mereka akan dibinasakan oleh Allah setelah berlalu tiga hari karena perbuatan membunuh unta itu.
Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
- Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami
- dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti
- dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.
- Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati),
- Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?
- Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada
- dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
- Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب