Tafsir Surat Yusuf ayat 107 , Afaaminu An Tatiyahum Ghashiyatun Min Adhabi Allahi Aw
﴿أَفَأَمِنُوا أَن تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ اللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ﴾
[ يوسف: 107]
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya? [Yusuf: 107]
Afaaminu An Tatiyahum Ghashiyatun Min Adhabi Allahi Aw Tatiyahumu As-Saatu Baghtatan Wa Hum La Yashuruna
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah mereka merasa aman dari datangnya hukuman di dunia yang akan mengepung dan mengurung mereka tanpa bisa mereka hindari, atau datangnya Hari Kiamat secara tiba-tiba, sedangkan mereka tidak merasakan kedatangannya sehingga mereka tidak bersiap-siap untuk menghadapinya? Apakah karena hal itu kemudian mereka tidak beriman?!
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka mempunyai perjanjian untuk tidak disiksa, sehingga merasa terjamin selamat dan aman dari siksa dan hukuman Allah seperti yang Allah lakukan kepada pendahulu-pendahulu mereka sebelumnya? Atau, apakah mereka merasa aman dari kiamat yang akan datang secara tiba-tiba, sedangkan mereka dalam keadaan kufur dan syirik, kemudian berakhir dengan masuk neraka
Tafsir al-Jalalain
( Apakah mereka merasa aman dari kedatangan pembalasan ) yang meliputi mereka semuanya ( berupa siksa Allah atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak ) secara tiba-tiba ( sedang mereka tidak menyadarinya? ) sebelumnya akan kedatangan hari kiamat itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah mereka mempunyai perjanjian untuk tidak disiksa, sehingga merasa terjamin selamat dan aman dari siksa dan hukuman Allah seperti yang Allah lakukan kepada pendahulu-pendahulu mereka sebelumnya? Atau, apakah mereka merasa aman dari kiamat yang akan datang secara tiba-tiba, sedangkan mereka dalam keadaan kufur dan syirik, kemudian berakhir dengan masuk neraka?
Tafsir Al-wajiz
Keberpalingan manusia dari pengajaran para rasul maupun tanda-tanda kekuasaan Allah yang terbentang di alam semesta seperti yang ditegaskan pada ayat yang lalu, membuat manusia lalai dari agama.
Akibatnya, manusia tidak lagi mengindahkan hukum-hukum agama dan nilai-nilai akhlak.
Karena itu, Allah kembali mengingatkan kepada manusia akibat dari kelalaian tersebut.
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, sehingga mereka tidak bisa melarikan diri darinya; atau-kah mereka merasa aman dari kedatangan Kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya, sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk bertobat?
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah mempertanyakan apakah orang-orang yang mengakui Allah swt sebagai Penciptanya tetapi juga menyekutukan-Nya dengan mengadakan sembahan-sembahan selain-Nya, merasa aman dari azab yang akan menimpa mereka secara tiba-tiba.
Apakah mereka merasa aman tidak akan menemui kematian secara mendadak dan tidak pernah diduga sebelumnya? Sekali-kali tidak! Sewaktu-waktu Allah swt dapat saja menimpakan azab kepada mereka, begitu juga Allah swt dapat memerintah-kan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya secara mendadak tanpa diduga sebelumnya apabila Allah menghendaki.
Allah swt Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki, sebagaimana firman-Nya:
اِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُ
Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.
( Hūd/11: 107 )
Sejalan dengan ayat 107 ini, firman Allah swt:
اَفَاَمِنَ الَّذِيْنَ مَكَرُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّخْسِفَ اللّٰهُ بِهِمُ الْاَرْضَ اَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَۙ ٤٥ اَوْ يَأْخُذَهُمْ فِيْ تَقَلُّبِهِمْ فَمَا هُمْ بِمُعْجِزِيْنَۙ ٤٦ اَوْ يَأْخُذَهُمْ عَلٰى تَخَوُّفٍۗ فَاِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ٤٧ ( النحل )
Maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman ( dari bencana ) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau ( terhadap ) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari, atau Allah mengazab mereka pada waktu mereka dalam perjalanan; sehingga mereka tidak berdaya menolak ( azab itu ), atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur ( sampai binasa ).
Maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang.
( an-Naḥl/16: 45-47 )
Di antara hikmah disembunyikannya waktu kedatangan azab yang seolah-olah dengan tiba-tiba atau pencabutan nyawa oleh Izrail secara mendadak, ialah supaya mereka selalu siap siaga akan datangnya ajal.
Dengan demikian, mereka selalu patuh dan taat dalam melaksanakan ibadah serta tidak melakukan maksiat.
Mereka sadar hanya kepada Allah swt manusia menyembah dan tidak menyekutukan-Nya sedikit pun.
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami
- mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka
- dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
- Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka
- Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu.
- Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan
- Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari
- Maka Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.
- Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, May 12, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب