Tafsir Surat Al-Mursalat ayat 21 , Fajaalnahu Fi Qararin Makinin
Tafsir Al-mokhtasar
Kemudian Kami jadikan air yang hina itu di tempat yang terjaga yaitu rahim.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bukankah Kami ciptakan kalian dari air nutfah yang hina, lalu Kami letakkan air itu di tempat yang kokoh sampai selesai tahap penciptaan dan pembentukannya sesuai dengan pengetahuan Allah, kemudian Kami tentukan penciptaannya, pembentukannya dan saat kemunculannya--dan Kamilah sebaik-baik penentu dan pencipta? Sungguh celaka pada hari ini mereka yang telah mendustakan karunia penciptaan dan penentuan
Tafsir al-Jalalain
( Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh ) tempat yang terpelihara, yaitu dalam rahim.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bukankah Kami ciptakan kalian dari air nutfah yang hina, lalu Kami letakkan air itu di tempat yang kokoh sampai selesai tahap penciptaan dan pembentukannya sesuai dengan pengetahuan Allah, kemudian Kami tentukan penciptaannya, pembentukannya dan saat kemunculannya--dan Kamilah sebaik-baik penentu dan pencipta? Sungguh celaka pada hari ini mereka yang telah mendustakan karunia penciptaan dan penentuan.
Tafsir Al-wajiz
20-22.
Setelah mengecam para pendurhaka, ayat-ayat berikut mengingatkan tentang kelemahan manusia dan bagaimana makhluk ini benar-benar berada dalam kendali-Nya.
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina yaitu sperma, kemudian Kami letakkan ia sperma tersebut setelah melalui proses yang telah ditetapkan, dalam tempat yang kokoh, yaitu rahim, sampai waktu dan tahap penciptaan yang ditentukan Allah,
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah mengingatkan kembali dengan suatu pertanyaan, “ Tidakkah manusia itu dijadikan dari setetes air yang hina? ” Air yang hina yang disebut mani ini tersimpan dalam tempat yang kokoh yakni rahim ibu.
Di situlah mani sang ayah dengan sel telur ibu bercampur dan mengikuti proses kejadian tahap demi tahap yang diatur dengan sangat rapi dan teliti oleh yang Mahakuasa.
Setelah cukup waktu yang ditetapkan, maka lahirlah calon manusia itu dalam bentuk bayi.
Ketiga ayat di atas kembali mengulang mengenai peran air mani dalam perkembangan manusia.
Namun, dalam ayat ini disebutkan rahim secara khusus.
Untuk itu, tekanan interpretasi yang berkait dengan ayat ini adalah rahim.
Menurut sains, rahim atau uterus adalah tempat dimana embrio dan janin tumbuh dan berkembang, sebelum dilahirkan dalam bentuk anak manusia yang utuh.
Rahim disebutkan sebagai tempat yang kokoh dan aman karena beberapa hal, yaitu:
1.
Letaknya terlindung karena terletak di antara tulang panggul.
Ia ‘dipegang’ secara kuat di kedua sisinya oleh otot-otot, yang pada saat bersamaan memberikan kebebasan kepada rahim untuk bergerak dan tumbuh sampai beberapa ratus kali ukuran sebelumnya, pada saat puncak kandungan sebelum melahirkan.
2.
Pada saat kehamilan, dihasilkan suatu cairan yang dinamakan progesteron, atau biasa disebut sebagai hormon kehamilan, yang berfungsi untuk merendahkan frekuensi kontraksi rahim.
3.
Embrio yang ada di dalam rahim dikelilingi oleh beberapa lapisan membran yang menghasilkan suatu cairan dimana embrio itu berenang di dalamnya.
Hal ini menjaga embrio dari kemungkinan rusak akibat benturan dari luar.
Ada satu ayat lain yang mengindikasikan tahapan-tahapan pengembangan dan keamanan yang ditawarkan rahim kepada janin:
يَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ فَاَنّٰى تُصْرَفُوْنَ
...
Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.
Yang ( berbuat ) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan.
Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan? ( az-Zumar/39: 6 )
Mengenai tahapan-tahapan sudah kita bahas di depan.
Sedangkan mengenai keamanan janin di dalam rahim, para ahli menemukan adanya tiga lapis membran ( di dalam ayat di atas disebutkan dengan ‘tiga kegelapan’ ) yang dapat mengamankan janin selama berada di dalam rahim, yaitu:
1.
Lapisan membran amnion yang mengandung cairan sehingga janin dalam keadaan berenang.
Kondisi demikian ini melindungi janin apabila ada benturan dari luar.
Di samping itu, posisi berenang ini memberikan kesempatan kepada janin dalam memposisikan diri saat akan dilahirkan.
2.
Lapisan membran chorion
3.
Lapisan membran decidua
Beberapa peneliti menghubungkan tiga lapisan kegelapan dalam ayat di atas dengan lapisan membran amniotik yang mengelilingi rahim, dinding rahim itu sendiri, dan dinding abdomen di bagian perut.
kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang
- Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali
- Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
- Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian
- Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.
- Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
- Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
- Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
- Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang
- atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka).
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب