Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 11 , Wa Kam Qasamna Min Qaryatin Kanat Zalimatan Wa
﴿وَكَمْ قَصَمْنَا مِن قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَأَنشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا آخَرِينَ﴾
[ الأنبياء: 11]
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya). [Anbiya: 11]
Wa Kam Qasamna Min Qaryatin Kanat Zalimatan Wa Anshana Badaha Qawmaan Akharina
Tafsir Al-mokhtasar
Dan betapa banyak penduduk negeri yang Kami binasakan lantaran sikap zalim mereka dengan berbuat kekafiran, lalu Kami menciptakan kaum yang lain sebagai pengganti mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Betapa banyak penduduk suatu negeri yang Kami musnahkan akibat sikap kufur dan dusta mereka terhadap para nabi, kemudian Kami gantikan dengan penduduk lain yang kondisi dan kekayaannya lebih baik dari mereka
Tafsir al-Jalalain
( Dan berapa banyaknya Kami telah binasakan ) kami hancurkan ( beberapa negeri ) yakni penduduk-penduduknya ( yang penduduknya zalim ) berbuat kekafiran ( dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Betapa banyak penduduk suatu negeri yang Kami musnahkan akibat sikap kufur dan dusta mereka terhadap para nabi, kemudian Kami gantikan dengan penduduk lain yang kondisi dan kekayaannya lebih baik dari mereka.
Tafsir Al-wajiz
Dan berapa banyak penduduk negeri yang berbuat zalim seperti kaum ‘Ad dan Samud, dengan mengingkari ajaran para rasul yang diutus kepada mereka yang telah Kami binasakan dengan azab yang menimpa mereka.
Dan Kami jadikan generasi yang lain setelah mereka musnah sebagai pengganti.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa banyak negeri-negeri yang penduduknya zalim, telah dibinasakan, kemudian digantinya penduduk negeri itu dengan kaum yang beriman dan beramal saleh.
Sehubungan dengan ini, Allah telah berfirman dalam ayat yang lain sebagai berikut:
وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُوْنِ مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍ
Dan berapa banyak kaum setelah Nuh, yang telah Kami binasakan.
( al-Isrā’/17: 17 )
Dan firman-Nya dalam ayat yang lain:
فَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَا
Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena ( penduduk )nya dalam keadaan zalim, sehingga runtuh bangunanbangunannya...
( al-Ḥajj/22: 45 )
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di
- selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
- Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
- Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi
- Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
- Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan
- Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya
- Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"
- Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
- Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, May 14, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب