Tafsir Surat An-Nahl ayat 119 , Thumma Inna Rabbaka Lilladhina Amilu As-Sua Bijahalatin Thumma

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 119 | Thumma Inna Rabbaka Lilladhina Amilu As-Sua Bijahalatin Thumma - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُوا السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوا مِن بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾
[ النحل: 119]

Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Nahl: 119]

Thumma Inna Rabbaka Lilladhina Amilu As-Sua Bijahalatin Thumma Tabu Min Badi Dhalika Wa Aslahu Inna Rabbaka Min Badiha Laghafurun Rahimun

Tafsir Al-mokhtasar


Kemudian Rabbmu -wahai Rasul- kepada orang-orang yang melakukan keburukan-keburukan karena tidak tahu akibatnya sekalipun mereka sengaja melakukannya, lalu mereka bertobat kepada Allah sesudah melakukan keburukan-keburukan, memperbaiki amal perbuatan mereka yang rusak, sesungguhnya Rabbmu sesudah mereka bertobat Maha Pengampun bagi dosa-dosa mereka dan Maha Penyayang kepada mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai Nabi, sesungguhnya orang-orang yang berbuat kesalahan karena lalai dalam memperhitungkan konsekuensi dan risiko perbuatannya lalu segera bertobat dari kesalahan itu dan mengadakan perbaikan diri, niscaya Tuhan-Mu akan mengampuni dosa mereka.
Sebab, setelah pertobatan itu, Allah Maha Mengampuni segala kesalahan, Mahaluas rahmat-Nya bagi para hamba

Tafsir al-Jalalain


( Kemudian sesungguhnya Rabbmu terhadap orang-orang yang mengerjakan keburukan ) kemusyrikan ( karena kebodohannya kemudian mereka bertobat ) kembali kepada Allah ( sesudah itu dan memperbaiki dirinya ) memperbaiki amal perbuatannya ( sesungguhnya Rabbmu sesudah itu ) sesudah kebodohannya dan sesudah bertobat ( benar-benar Maha Pengampun ) kepada mereka ( lagi Maha Penyayang ) kepada mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai Nabi, sesungguhnya orang-orang yang berbuat kesalahan karena lalai dalam memperhitungkan konsekuensi dan risiko perbuatannya lalu segera bertobat dari kesalahan itu dan mengadakan perbaikan diri, niscaya Tuhan-Mu akan mengampuni dosa mereka.
Sebab, setelah pertobatan itu, Allah Maha Mengampuni segala kesalahan, Mahaluas rahmat-Nya bagi para hamba.

Tafsir Al-wajiz


Kemudian ketahuilah, wahai Nabi, sesungguhnya Tuhan-mu selalu membuka pintu ampunan bagi orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohan dan kecerobohan mereka, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki dirinya dengan meninggalkan perbuatan dosa sembari mengerjakan amal saleh, sungguh, Tuhanmu setelah itu, yakni setelah mereka tobat, benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir Al-tahlili


Kemudian Allah menjelaskan kebesaran rahmat dan kasih sayang kepada hamba-Nya dengan memberi pengampunan bagi yang melakukan kejahatan pada umumnya, baik kejahatan berbuat nista kepada Allah maupun tindakan kejahatan dan maksiat lainnya.
Akan tetapi, Allah swt mengaitkan beberapa ketentuan untuk memperoleh kasih dan pengampunan-Nya itu, seperti:
Pertama: Orang yang melakukan kejahatan karena kejahilan atau ketidaktahuannya terhadap hukum-hukum agama.
Dia tidak tahu bahwa yang dilakukannya itu menyalahi perintah agama di samping memberi kemudaratan bagi dirinya sendiri.
Kedua: Timbul dalam dirinya rasa penyesalan yang mendalam sesudah melakukan kejahatan lalu mengucapkan istigfar dan segera bertobat kepada Allah swt.
Tobat tidak boleh ditunda-tunda sesudah dia menyadari kesalahannya, karena hal demikian merusak iman dan jiwanya.
Firman Allah swt:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ١٧ ( النساۤء )
Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya ( pantas ) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat.
Tobat mereka itulah yang diterima Allah.
Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
( an-Nisā’/4: 17 )
Ketiga: Melakukan amal saleh dan menjauhi larangan Allah sebagai bukti dari penyesalannya.
Dengan niat yang kuat dan hati yang tegar berjanji tidak lagi mengulangi kejahatan yang pernah dilakukan serta bertekad untuk taat kepada Allah swt.
Firman Allah swt:
وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّهٗ يَتُوْبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا ٧١ ( الفرقان )
Dan barang siapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.
( al-Furqān/25: 71 )


Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ثم إن ربك للذين عملوا السوء بجهالة ثم تابوا من بعد ذلك وأصلحوا إن ربك من بعدها لغفور رحيم

سورة: النحل - آية: ( 119 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 281 )

transliterasi Indonesia

ṡumma inna rabbaka lillażīna 'amilus-sū`a bijahālatin ṡumma tābụ mim ba'di żālika wa aṣlaḥū inna rabbaka mim ba'dihā lagafụrur raḥīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
  2. Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu,
  3. Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap
  4. Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu
  5. Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil
  6. Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan
  7. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar
  8. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan
  9. dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.
  10. Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب