Tafsir Surat An-Nisa ayat 131 , Wa Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Ma Fi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nisa ayat 131 | Wa Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Ma Fi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ وَإِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَنِيًّا حَمِيدًا﴾
[ النساء: 131]

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji. [Nisa: 131]

Wa Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Ma Fi Al-Arđi Wa Laqad Wassayna Al-Ladhina Utu Al-Kitaba Min Qablikum Wa Iyakum Ani Attaqu Allaha Wa In Takfuru Fainna Lillahi Ma Fi As-Samawati Wa Ma Fi Al-Arđi Wa Kana Allahu Ghaniyaan Hamidaan

Tafsir Al-mokhtasar


Hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, serta apa yang ada di antara keduanya.
Kami telah memerintahkan kepada orang-orang ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, dan juga memerintahkan kepada kalian untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Jika kalian mengingkari perintah ini, kalian tidak akan merugikan siapa pun selain diri kalian sendiri.
Karena Allah tidak membutuhkan ketaatan kalian.
Dia adalah pemilik segala sesuatu yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi.
Dia lah Tuhan Yang Mahakaya ( tidak butuh ) terhadap semua makhluk-Nya, lagi Maha Terpuji atas semua sifat dan tindakan-Nya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Inti sikap beragama adalah tunduk dan taat kepada Pencipta alam yang Mahaagung dan Mahamulia dan mengakui kekuasaan-Nya yang mutlak.
Hanya milik Allahlah segala apa yang ada di langit dan di bumi.
Dengan kekuasaan-Nya yang mutlak, Allah berkata, "Kami telah mewasiatkan kepada pemeluk agama- agama samawi dari golongan Ahl al-Kitâb--termasuk juga kalian, umat Islam--untuk selalu takut dan beribadah kepada-Nya, dan tidak kufur.
Dialah satu-satunya pemilik kekuasaan terbesar di langit dan di bumi.
Dengan kekuasaan Allah, tidak ada sesuatu pun yang tampak ganjil.
Dia Mahakaya, tidak membutuhkan kalian.
Tetapi, meskipun demikian, Dia selalu memuji keimanan kalian.
Dia memang tidak membutuhkan apa-apa tetapi selalu memuji kebajikan yang dilakukan hamba-hamba-Nya

Tafsir al-Jalalain


( Dan milik Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang terdapat di bumi.
Dan sungguh telah Kami pesankan kepada orang-orang yang diberi Kitab )
maksudnya kitab-kitab ( sebelum kamu ) yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani ( dan juga kepada kamu ) hai Ahli Alquran ( supaya ) artinya berbunyi: ( "Bertakwalah kamu kepada Allah ) takutilah siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya," ( dan ) kepada mereka juga kepada kamu sendiri Kami katakan: ( "Jika kamu ingkar," ) terhadap apa yang Kami pesankan itu ( maka, ketahuilah, bahwa apa yang terdapat di langit dan apa yang terdapat di bumi milik Allah belaka ) baik sebagai makhluk maupun sebagai ciptaan dan hamba-Nya hingga keingkaran kamu itu tidaklah akan merugikan-Nya sedikit pun juga.
( Dan Allah Maha Kaya ) sehingga tiada membutuhkan makhluk dan ibadah mereka ( lagi Maha Terpuji ) mengenai perbuatan-Nya terhadap mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Inti sikap beragama adalah tunduk dan taat kepada Pencipta alam yang Mahaagung dan Mahamulia dan mengakui kekuasaan-Nya yang mutlak.
Hanya milik Allahlah segala apa yang ada di langit dan di bumi.
Dengan kekuasaan-Nya yang mutlak, Allah berkata, "Kami telah mewasiatkan kepada pemeluk agama- agama samawi dari golongan Ahl al-Kitâb--termasuk juga kalian, umat Islam--untuk selalu takut dan beribadah kepada-Nya, dan tidak kufur.
Dialah satu-satunya pemilik kekuasaan terbesar di langit dan di bumi.
Dengan kekuasaan Allah, tidak ada sesuatu pun yang tampak ganjil.
Dia Mahakaya, tidak membutuhkan kalian.
Tetapi, meskipun demikian, Dia selalu memuji keimanan kalian.
Dia memang tidak membutuhkan apa-apa tetapi selalu memuji kebajikan yang dilakukan hamba-hamba-Nya

Tafsir Al-wajiz


Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu seluruh wujud yang ada di alam ini dan Dia Mahakuasa atas segalanya, dan sungguh, Kami telah memerintahkan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani yang diberi kitab suci sebelum kamu, yaitu Taurat, Injil, dan Zabur melalui para rasul yang telah kami utus kepada mereka dan juga kepadamu, wahai Nabi Muhammad dan umatmu, agar bertakwa kepada Allah, yaitu melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya.
Tetapi jika kamu ingkar terhadap kerasulan Nabi Muhammad, ayat-ayat yang disampaikannya kepadamu, dan nikmat yang dianugerahkan-Nya kepadamu, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kekafiranmu itu tidak akan membahayakan Allah dan tidak akan mengurangi sedikit pun kekayaan-Nya, sebagaimana syukurmu dan takwamu kepada-Nya tidak akan memberi manfaat sedikit pun kepada-Nya, karena milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Mahakaya, yang tidak membutuhkan apa pun dari hamba-hamba-Nya, zat-Nya Maha Terpuji, yang tidak berpengaruh sedikit pun bagi-Nya, baik karena kepatuhan maupun kemaksiatan hamba-hamba-Nya kepada-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Apa saja yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah.
Dialah yang menciptakan dan Dia pula yang mengurus.
Dalam mengurus makhluk-makhluk-Nya, Allah menciptakan hukum secara mutlak, dan semuanya tunduk di bawah hukum itu.
Orang yang benar-benar memahami hukum-hukum Allah yang berlaku umum terhadap bumi, langit dan semua isinya serta memahami pula hukum yang mengatur kehidupan makhluk-Nya, akan mengetahui betapa besar limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada semua makhluk-Nya.
Oleh sebab itulah kepada setiap hamba diperintahkan agar bertakwa kepada-Nya, seperti telah diperintahkan kepada umat-umat terdahulu, yang telah diberi Al-Kitab seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Serta kepada orang-orang yang melaksanakan ketakwaan dengan tunduk dan patuh kepada-Nya dan menjalankan syariat-Nya.
Dengan tunduk dan patuh kepada-Nya dan dengan menegakkan syariat-Nya manusia akan berjiwa yang bersih dan dapat mewujudkan kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Jika mereka mengingkari nikmat Allah yang tak terhingga besarnya, maka keingkaran dan pembangkangan itu sedikit pun tidak akan mengurangi kekuasaan Allah terhadap segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.
Sebaliknya apabila mereka bersyukur, maka syukur mereka itu sedikit pun tidak akan menambah kekuasaan-Nya.
Perintah bertakwa itu adalah semata-mata untuk kepentingan mereka sendiri, bukan untuk kepentingan Allah.
Allah Mahakaya, tidak memerlukan apa pun dari makhluk-Nya dan Maha Terpuji, tidak memerlukan pujian siapa pun untuk menambah kesempurnaan-Nya.
Allah berfirman:
وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ
...Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka...
( al-Isrā’/17:44 ).


Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولله ما في السموات وما في الأرض ولقد وصينا الذين أوتوا الكتاب من قبلكم وإياكم أن اتقوا الله وإن تكفروا فإن لله ما في السموات وما في الأرض وكان الله غنيا حميدا

سورة: النساء - آية: ( 131 )  - جزء: ( 5 )  -  صفحة: ( 99 )

transliterasi Indonesia

wa lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa laqad waṣṣainallażīna ụtul-kitāba ming qablikum wa iyyākum anittaqullāh, wa in takfurụ fa inna lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa kānallāhu ganiyyan ḥamīdā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan
  2. Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan
  3. Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.
  4. Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada
  5. dan mudahkanlah untukku urusanku,
  6. Berkata Musa: "Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,
  7. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
  8. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu?
  9. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang
  10. Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب