Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 8 , Inna Fi Dhalika Laayatan Wa Ma Kana Aktharuhum
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya pada proses penciptaan tetumbuhan dengan spesiesnya; benar-benar terdapat suatu tanda paling jelas akan kekuasaan Żat yang menciptakannya dalam menghidupkan makhluk yang telah mati, namun sungguh kebanyakan mereka sama sekali tidak beriman.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya adanya beraneka ragam tumbuh-tumbuhan di bumi merupakan bukti yang jelas akan adanya Sang Pencipta Yang Mahakuasa.
Tetapi kebanyakan kaum, ternyata, tidak mau beriman
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda ) yang menunjukkan akan kesempurnaan kekuasaan Allah swt.
( Dan kebanyakan mereka tidak beriman ), menurut ilmu Allah.
Imam Sibawaih berpendapat bahwa lafal Kaana di sini adalah Zaidah.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya adanya beraneka ragam tumbuh-tumbuhan di bumi merupakan bukti yang jelas akan adanya Sang Pencipta Yang Mahakuasa.
Tetapi kebanyakan kaum, ternyata, tidak mau beriman.
Tafsir Al-wajiz
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda kebesaran Allah yang mampu menghidupkan tanah yang gersang, menciptakan berbagai ragam tanaman, dan tetumbuhan.
Akan tetapi, Betapa pun banyaknya bukti-bukti kekuasaan Allah yang ada di hadapan mereka, kebanyakan mereka tidak beriman, karena kedengkian, takabur, dan ingin mempertahankan status sosial mereka.
Akhirnya Allah mengunci hati, pengelihatan dan pendengaran mereka.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian Allah mencela orang-orang kafir yang tidak mau mempergunakan akal pikiran mereka untuk memperhatikan bahwa apa yang terjadi di alam ini menunjukkan kekuasaan Allah.
Seandainya mereka mau memikirkan dan merenungkan ciptaan Allah, tentu mereka akan menjadi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Mereka tidak akan lagi menyembah berhala yang tidak dapat memberikan manfaat sedikit pun dan tidak pula menolak bahaya dan kemudaratan, baik bagi dirinya sendiri maupun para penyembahnya.
Orang kafir itu memang tidak memperhatikan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang beraneka warna, masing-masing mempunyai kekhususan sendiri baik daun, bunga, dan buahnya.
Padahal semuanya tumbuh di tanah yang sejenis dan diairi dengan air yang sama, tetapi menghasilkan buah-buahan yang berlainan bentuk, warna, dan rasanya.
Tidakkah yang demikian itu menunjukkan kekuasaan dan kebijaksanaan Pencipta-Nya? Namun kalau hati sudah tertutup perasaan sombong dan takabur, pikiran sudah dipengaruhi oleh ketamakan untuk memperoleh pangkat, kedudukan, dan kekayaan, maka tertutuplah semua jalan untuk mencapai kebenaran.
Apa saja yang bertentangan dengan kemauan mereka semuanya jahat dan jelek dalam pandangan mereka.
Inilah faktor-faktor yang memalingkan mereka dari berpikir dan merenungkan kekuasaan Allah.
Oleh karena itu, kebanyakan mereka tetap dalam keingkaran, kekafiran, dan selalu menantang risalah dan kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad.
Mereka selalu mengingkari hari Kiamat, hari kebangkitan, dan hari perhitungan, karena tidak mau memikirkannya.
Mereka hanya mau bersenang-senang saja di dunia ini, sehingga merasa tidak ada gunanya memikirkan bagaimana keadaan sesudah mati.
Menurut mereka, jasad yang mati itu pasti hancur menjadi tanah dan tidak akan kembali.
Sebenarnya Allah kuasa untuk menghancurkan mereka dengan berbagai macam cara seperti Allah menghancurkan umat-umat dahulu yang durhaka.
Ada yang dihancurkan dengan topan dan banjir besar, ada yang dimusnahkan dengan gempa yang dahsyat, dan ada pula dengan suara keras yang mengguntur.
Namun demikian, Allah mempunyai sifat rahmat dan kasih sayang.
Oleh sebab itu, Allah tidak menimpakan kepada kaum musyrik Mekah siksa azab yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu, dengan harapan mungkin ada di antara orang-orang kafir yang membangkang dan menantang itu atau anak cucunya yang akan beriman.
Al-Quran menyatakan bahwa semua benda mati dan makhluk hidup di alam semesta ini diciptakan berpasang-pasangan.
Dalam ayat di atas dicontohkan mengenai tumbuhan.
Namun demikian, sebenarnya konsep berpasangan tidak saja hanya pada tumbuhan, tetapi di hampir semua ciptaannya.
Dalam Al-Qur’an dinyatakan, di antaranya:
سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ ٣٦
“ Maha Suci Dia yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. ” ( Yāsīn/36: 36 ).
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ
“Dan segala sesuatu telah Kami ciptakan berpasang-pasangan...“ ( aż-Żāriyāt/51: 49 ).
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
- Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan
- Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang
- Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di
- Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan
- Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
- Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat,
- dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan)
- Mereka berkata: "Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya kami adalah
- Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب