Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 14 , Qalu Ya Waylana Inna Kunna Zalimina
Tafsir Al-mokhtasar
Orang-orang zalim itu lalu berkata dalam keadaan mengakui dosa-dosa mereka, " Sungguh betapa celaka dan meruginya kami.
Sesungguhnya kami dahulu adalah orang-orang zalim yang kafir kepada Allah. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Setelah mendengar ejekan terhadap mereka, dengan meneriakkan "celaka…!" dan yakin bahwa mereka pasti celaka, mereka berkata, "Kami benar-benar telah berbuat zalim ketika kami tidak menerima apa yang sebenarnya bermanfaat, lalu tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan kami
Tafsir al-Jalalain
( Mereka berkata, "Aduhai ) huruf Ya di sini menunjukkan makna penyesalan ( celakalah kami ) binasalah kami ( sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim" ) disebabkan kami kafir.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Setelah mendengar ejekan terhadap mereka, dengan meneriakkan "celaka…!" dan yakin bahwa mereka pasti celaka, mereka berkata, "Kami benar-benar telah berbuat zalim ketika kami tidak menerima apa yang sebenarnya bermanfaat, lalu tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan kami!"
Tafsir Al-wajiz
Tidak ada jawaban mereka selain pengakuan dengan penuh kesadaran bahwa mereka telah ingkar kepada Allah.
Mereka berkata, “Betapa celaka kami, sungguh, kami selama hidup di dunia termasuk orang-orang yang zalim dengan menolak ajaran para rasul.”
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menjelaskan apa jawaban kaum kafir itu terhadap perintah di atas, ketika itu barulah mereka menyesal dan mengakui kezaliman yang telah mereka perbuat selama ini.
Mereka berkata, “ Aduhai, celaka sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim. ” Akan tetapi, pengakuan dan penyesalan itu sudah tidak berguna lagi.
Azab Allah tidak dapat dielakkan lagi.
Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.
Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim". - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang.
- ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua
- (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,
- Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
- dan apabila surga didekatkan,
- Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah
- Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah)
- Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.
- dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
- Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, March 28, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب