Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 146 , Atutrakuna Fi Ma Hahuna Aminina
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah kalian berharap akan dibiarkan tinggal di negeri ini dengan merasakan berbagai karunia dan kenikmatan, dalam keadaan aman, dan jauh dari rasa takut?!
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Lalu Shâlih menolak keyakinan bahwa mereka akan kekal dalam kenikmatan yang ada, serta terhindar dari azab, kepunahan dan kematian
Tafsir al-Jalalain
( Adakah kalian akan dibiarkan tinggal di sini bergelimangan ) dengan kebaikan-kebaikan ( dengan aman ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Lalu Shâlih menolak keyakinan bahwa mereka akan kekal dalam kenikmatan yang ada, serta terhindar dari azab, kepunahan dan kematian.
Tafsir Al-wajiz
Apakah kamu mengira akan dibiarkan tinggal di sini di negeri kamu ini dengan segala kenikmatannya, dengan aman, tanpa harus bertanggung jawab terhadap Tuhan yang menciptakan kamu?
Tafsir Al-tahlili
Nabi Saleh mengingatkan mereka akan nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada mereka, yaitu:
1.
Mereka hidup dengan aman di negeri mereka, bebas dari gangguan musuh, dan memperoleh kebahagiaan serta ketenteraman hidup.
2.
Mereka mempunyai tanah pertanian yang subur, binatang ternak yang banyak, dan memiliki sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kanal-kanal irigasi yang teratur.
Mereka hidup sebagai petani, penggembala, saudagar, dan penggali logam dari dalam tanah.
Oleh karena itu, negeri mereka menjadi indah, dipenuhi tanaman yang menyenangkan mata orang yang memandangnya.
Bahkan di antara mereka ada yang mengatakan bahwa negeri merekalah sebenarnya surga yang dijanjikan Allah.
3.
Mereka diberi kemampuan memahat gunung batu untuk dijadikan tempat tinggal.
Itulah berbagai nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kaum Samud.
Mereka seharusnya mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah itu, tetapi semakin hari mereka semakin sombong.
Mereka merasa bahwa kebahagiaan dan kenikmatan itu hanya karena usaha mereka sendiri, bukan karena nikmat Allah.
Oleh karena itu, mereka tidak percaya akan adanya hari Kiamat.
Hidup yang sebenarnya menurut mereka adalah hidup di dunia ini dan mereka menginginkan agar kekal di dunia.
Kaum Samud tidak lagi memikirkan bagaimana nasib mereka nanti, seandainya pada suatu waktu, Allah secara tiba-tiba mencabut semua kebahagiaan dan kemakmuran mereka dan menukarnya dengan malapetaka yang dahsyat.
Semua itu bisa dilakukan Allah karena keingkaran dan kesombongan mereka sendiri.
Ayat ini mengandung makna bagaimana dengan bekal akal yang kuat maka manusia dapat memahat batu gunung untuk dijadikan tempat tinggal sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Samud.
Pada saat ini, teknologi alat-alat pemahat sudah berkembang dan dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka, antara lain untuk memotong dan membelah batu gunung yang keras.
Peralatan-peralatan tersebut sepenuhnya digerakkan oleh tenaga mesin atau robot.
Bahkan manusia telah mampu menciptakan teknologi pemahatan super-canggih di mana objek dipotong atau dibelah dengan sinar laser.
Hasilnya sangat halus dan tepat.
Dengan alat mutakhir ini, batuan granit yang sangat keras pun menjadi mudah dibelah atau dipotong.
Itulah hasil pikiran manusia.
Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan
- Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.
- Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
- Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah"
- Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
- Tatkala kafilah itu telah ke luar (dari negeri Mesir) berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku mencium
- Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari
- Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah
- Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik.
- Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 9, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب