Tafsir Surat Al-Araf ayat 149 , Wa Lamma Suqita Fi Aydihim Wa Raaw Annahum
﴿وَلَمَّا سُقِطَ فِي أَيْدِيهِمْ وَرَأَوْا أَنَّهُمْ قَدْ ضَلُّوا قَالُوا لَئِن لَّمْ يَرْحَمْنَا رَبُّنَا وَيَغْفِرْ لَنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ﴾
[ الأعراف: 149]
Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi". [Araf: 149]
Wa Lamma Suqita Fi Aydihim Wa Raaw Annahum Qad Đallu Qalu Lain Lam Yarhamna Rabbuna Wa Yaghfir Lana Lanakunanna Mina Al-Khasirina
Tafsir Al-mokhtasar
Tatkala mereka menyesali perbuatan mereka, bimbang, dan menyadari bahwa mereka telah menyimpang dari jalan yang lurus dengan tindakan mereka menyembah patung anak sapi di samping menyembah Allah, mereka berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah seraya berkata, “Sungguh, jika Rabb kami tidak berbelas kasih kepada kami dengan membimbing kami pada ketaatan kepada-Nya dan tidak mengampuni kesalahan kami yang telah menyembah patung anak sapi itu niscaya kami benar-benar akan tergolong orang-orang merugi di dunia dan Akhirat.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ketika mereka menyadari ketergelinciran dan kesalahan, mereka bingung dan menyesal telah menuhankan anak lembu.
Mereka sadar atas kesesatan yang mereka lakukan, dan berkata, "Demi Allah, jika Tuhan kami tidak menerima pertobatan dan tidak memaafkan kami, sungguh kami termasuk orang-orang yang sangat merugi." Hal itu disebabkan karena mereka telah meletakkan ibadah bukan pada tempatnya
Tafsir al-Jalalain
( Dan setelah mereka menyesali perbuatannya ) mereka menyesal mengambil sebagai sesembahan mereka ( dan mereka melihat ) mereka mengetahui ( bahwa mereka telah sesat ) oleh sebab perbuatan itu; penyesalan itu datang setelah Musa kembali kepada mereka ( mereka pun berkata, "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami ) dengan memakai ya dan ta pada kedua fi’ilnya ( pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi." ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ketika mereka menyadari ketergelinciran dan kesalahan, mereka bingung dan menyesal telah menuhankan anak lembu.
Mereka sadar atas kesesatan yang mereka lakukan, dan berkata, "Demi Allah, jika Tuhan kami tidak menerima pertobatan dan tidak memaafkan kami, sungguh kami termasuk orang-orang yang sangat merugi." Hal itu disebabkan karena mereka telah meletakkan ibadah bukan pada tempatnya.
Tafsir Al-wajiz
Setelah Nabi Musa datang, marah, membakar patung itu, dan menunjukkan kesesatan mereka, mereka pun sadar dan menyesal.
Dan setelah mereka menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka sungguh telah tersesat dari jalan kebenaran, mereka pun memohon rahmat dan ampunan dengan berkata, “Sungguh, jika Tuhan Pemelihara kami tidak memberi rahmat kepada kami, tidak menerima tobat kami, dan tidak mengampuni dosa kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang rugi.”
Tafsir Al-tahlili
Akhirnya Bani Israil menyadari bahwa perbuatan mereka menyembah patung anak sapi adalah perbuatan yang sesat karena mempersekutukan Allah.
Karena itu mereka pun menyesali perbuatan itu dan berkata: “ Sesungguhnya dosa kami sangat besar dan demikian pula kedurhakaan dan keingkaran kami, tidak akan dapat melepaskan dari dosa perbuatan ini, kecuali rahmat Allah dan ampunan-Nya.
Seandainya Tuhan tidak mengasihi kami dengan menerima tobat kami pastilah kami menjadi orang yang merugi di dunia dan di akhirat mendapat azab yang pedih ”.
Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولما سقط في أيديهم ورأوا أنهم قد ضلوا قالوا لئن لم يرحمنا ربنا ويغفر لنا لنكونن من الخاسرين
سورة: الأعراف - آية: ( 149 ) - جزء: ( 9 ) - صفحة: ( 168 )transliterasi Indonesia
wa lammā suqiṭa fī aidīhim wa ra`au annahum qad ḍallụ qālụ la`il lam yar-ḥamnā rabbunā wa yagfir lanā lanakụnanna minal-khāsirīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat
- Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami
- Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan
- Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
- (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
- Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.
- Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,
- Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas
- Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan
- Alif laam miim.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب