Tafsir Surat Qaf ayat 15 , Afaayina Bil-Khalqi Al-Awwali Bal Hum Fi Labsin Min

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Qaf ayat 15 | Afaayina Bil-Khalqi Al-Awwali Bal Hum Fi Labsin Min - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الْأَوَّلِ ۚ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ﴾
[ ق: 15]

Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. [Qaf: 15]

Afaayina Bil-Khalqi Al-Awwali Bal Hum Fi Labsin Min Khalqin Jadidin

Tafsir Al-mokhtasar


Apakah Kami lemah dalam menciptakan kalian yang pertama sehingga Kami menjadi lemah dalam membangkitkan kalian? Justru mereka berada dalam keraguan tentang penciptaan yang baru setelah penciptaan mereka yang pertama.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah keinginan dan kekuasaan Kami telah hilang, sehingga Kami tidak mampu menghidupkan kembali penciptaan yang pertama? Sungguh Kami tidak lemah seperti yang mereka duga.
Bahkan sebenarnya mereka berada dalam keragu-raguan akan penciptaan yang baru setelah kematian

Tafsir al-Jalalain


( Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? ) maksudnya, Kami tidak merasa letih dengan penciptaan yang pertama itu, demikian pula Kami tidak merasa letih untuk mengembalikan mereka.
( Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu ) yakni berada dalam keragu-raguan ( tentang penciptaan yang baru ) yaitu membangkitkan mereka menjadi hidup kembali pada hari berbangkit nanti.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah keinginan dan kekuasaan Kami telah hilang, sehingga Kami tidak mampu menghidupkan kembali penciptaan yang pertama? Sungguh Kami tidak lemah seperti yang mereka duga.
Bahkan sebenarnya mereka berada dalam keragu-raguan akan penciptaan yang baru setelah kematian.

Tafsir Al-wajiz


Maka apakah Kami letih yakni tidak mampu lagi melakukan penciptaan dengan sebab telah melakukan penciptaan yang pertama? Sama sekali Kami tidak letih! Kami mampu untuk menciptakan yang baru dan itu lebih mudah bagi Kami.
Sesungguhnya bahkan mereka, orang kafir itu, dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru, yakni membangkitkan manusia setelah kematiannya.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah dengan cara yang halus dan mendalam memper-lihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya dengan mengatakan, “ Kami yang telah menciptakan sekalian makhluk dari permulaannya tanpa bantuan siapa pun, apakah Kami lelah dan letih untuk menciptakan makhluk-makhluk itu kedua kalinya, yang menurut pengalaman membuat kedua kalinya itu lebih mudah daripada menciptakannya yang pertama? ”
Dinyatakan dalam firman-Nya sebagai berikut:
وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِ
Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya.
( Rūm/30: 27 )
Demikian pula firman-Nya:
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ ٧٨ قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ ٧٩
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “ Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh? ” Katakanlah ( Muhammad ), “ Yang akan menghidupkannya ialah ( Allah ) yang menciptakannya pertama kali.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
( Yāsīn/36: 78-79 )
Berbicara mengenai penciptaan, Allah membuat pernyataan bahwa proses penciptaan masih terus berlanjut, baik untuk makhluk hidup maupun benda mati.
Indikasinya dapat dilihat juga pada beberapa ayat di bawah ini:
وَّالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيْرَ لِتَرْكَبُوْهَا وَزِيْنَةًۗ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Dan kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan sebagai perhiasan.
Dan Dia menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
( an-Naḥl/16: 8 )
وَاللّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَاۤبَّةٍ مِّنْ مَّاۤءٍۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰٓى اَرْبَعٍۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian berjalan dengan empat kaki.
Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
( an-Nūr/24: 45 )
Dua ayat di atas, dan dari sekian banyak ayat lainnya, memperlihatkan bahwa Allah terus melaksanakan Penciptaan, dan tidak pernah berhenti.
Penciptaan diindikasikan sebagai suatu proses yang terus berjalan.
Dari sudut ilmu pengetahuan, keadaan demikian ini terlihat jelas.
Secara perlahan, para peneliti mulai menyadari dan mengerti bahwa banyak fenomena alam yang berada pada posisi sedang berkembang.
Salah satu bukti adalah terjadinya evolusi jenis yang terus berkembang.
Ditemukan banyak bukti dalam bentuk fosil yang memperlihatkan adanya jenis-jenis yang mempunyai “bentuk antara ”
dari dua jenis yang eksis pada saat ini.
Beberapa contoh di atas hanyalah sedikit dari sekian banyak bukti.
Masih banyak yang belum terungkap.
Apa yang kita ketahui saat ini hanyalah bagian kecil dari puncak gunung es yang muncul di atas air.
Sedangkan bagian besar dari gunung es, yang berada di bawah permukaan air, sama sekali belum diketahui.
Banyak peneliti menyadari bahwa kemampuan alam untuk mengatur dirinya didasarkan pada kemampuan fundamental dan misterius dari alam semesta.
Bukti bahwa alam memiliki kekuatan yang kreatif, dan mampu menciptakan berbagai variasi struktur dan bentuk yang kompleks, seringkali membatalkan hukum-hukum alam yang sebelumnya dibuat manusia.
Dengan demikian, tidaklah berlebihan apabila beberapa ahli filosofi menyatakan bahwa alam semesta, yang sementara ini dianggap sebagai benda mati, adalah sesuatu yang sangat kreatif.
Apabila penciptaan itu belum selesai, tentunya banyak “ barang baru ”, yang sebelumnya belum pernah ada, yang muncul di alam semesta.
Banyak ilmuwan percaya bahwa alam semesta ini masih terus berkembang.
Ini dikenal di antara para ilmuwan dengan nama teori ekspansi.


Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أفعيينا بالخلق الأول بل هم في لبس من خلق جديد

سورة: ق - آية: ( 15 )  - جزء: ( 26 )  -  صفحة: ( 518 )

transliterasi Indonesia

a fa 'ayīnā bil-khalqil-awwal, bal hum fī labsim min khalqin jadīd



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau
  2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah".
  3. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,
  4. Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
  5. Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang
  6. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari
  7. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan
  8. Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri
  9. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi
  10. Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 25, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب