Tafsir Surat Ar-Rahman ayat 4 , Allamahu Al-Bayana
Tafsir Al-mokhtasar
Mengajarkan kepadanya bagaimana menyampaikan apa yang ada di hatinya dengan ucapan dan tulisan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dia menciptakan dan mengajarkan manusia kemampuan menjelaskan apa yang ada dalam dirinya, untuk membedakan dirinya dari makhluk lain
Tafsir al-Jalalain
( Mengajarinya pandai berbicara ) atau dapat berbicara.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dia menciptakan dan mengajarkan manusia kemampuan menjelaskan apa yang ada dalam dirinya, untuk membedakan dirinya dari makhluk lain.
Tafsir Al-wajiz
makhluk yang paling memerlukan tuntunan-Nya, dan kemudian mengajarnya pandai berbicara untuk mengungkapkan ide dalam benaknya.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menyebutkan nikmat-Nya yang lain yaitu penciptaan manusia.
Nikmat itu merupakan landasan nikmat-nikmat yang lain.
Sesudah Allah menyatakan nikmat mengajarkan Al-Qur’an pada ayat yang lalu, maka pada ayat ini Dia menciptakan jenis makhluk-Nya yang terbaik yaitu manusia dan diajari-Nya pandai mengutarakan apa yang tergores dalam hatinya dan apa yang terpikir dalam otaknya, karena kemampuan berpikir dan berbicara itulah Al-Qur’an bisa diajarkan kepada umat manusia.
Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna.
Ia dijadikan-Nya tegak, sehingga tangannya lepas.
Dengan tangan yang lepas, otak bebas berpikir, dan tangan dapat merealisasikan apa yang dipikirkan oleh otak.
Otak menghasilkan ilmu pengetahuan, dan tangan menghasilkan teknologi.
Ilmu dan teknologi adalah peradaban, dengan demikian hanya manusia yang memiliki peradaban.
Lidah adalah organ yang terletak pada rongga mulut.
Organ ini, yang merupakan struktur berotot yang terdiri atas tujuh belas otot yang memiliki beberapa fungsi.
Fungsi pengecap rasa adalah salah satu fungsi lidah yang utama.
Terdapat sekitar 10.000 titik pengecap di lidah.
Lidah juga berfungsi untuk turut membantu mengatur bunyi untuk berkomunikasi.
Lidah, dalam agama, hampir selalu dikaitkan dengan hati, dan digunakan untuk mengukur baik-buruknya perilaku seseorang.
Manusia akan menjadi baik apabila keduanya baik.
Dan manusia akan menjadi buruk, apabila keduanya buruk.
Nabi Muhammad saw menunjuk lidah sebagai faktor utama yang membawa bencana bagi manusia, dan ia merupakan tolak ukur untuk bagian tubuh lainnya.
Beliau bersabda dalam hadisnya:
وَهَلْ يُكِبُّ النَّاسَ عَلَى وُجُوْهِهِمْ فِى النَّارِ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ.
( رواه الترمذي وابن ماجه عن معاذ بن جبل )
Bukankah manusia dijungkirbalikkan wajah mereka di neraka karena lidah mereka? ( Riwayat at-Tirmiżī dan Ibnu Mājah dari Mu‘āż bin Jabal )
إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ اْلأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُوْلُ اتَّقِ اللّٰهَ فِيْنَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنِ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنِ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا.
( رواه الترمذي عن أبي سعيد الخدري )
Jika manusia bangun di pagi hari, maka seluruh anggota tubuhnya mengingatkan lidah dan berpesan, “ Bertakwalah kepada Allah menyangkut kami, karena kami tidak lain kecuali denganmu.
Jika engkau lurus, kami pun lurus, dan jika engkau bengkok, kami pun bengkok. ” ( Riwayat at-Tirmiżī dari Abū Sa‘īd al-Khudrī )
Untuk dapat mengeluarkan bunyi yang berbeda-beda, atau yang disebut berbicara, lidah bekerjasama dengan beberapa organ lainnya, seperti bibir, rongga mulut, paru-paru, kerongkongan, dan pita suara.
Kita dapat berkomunikasi dengan berbicara, setelah seluruh masyarakat menyepakati arti dari satu bunyi.
Kemudian bunyi-bunyi yang masing-masing sudah disepakati artinya tersebut digabungkan dalam susunan yang tepat untuk menjadi kalimat.
Pada tahap selanjutnya, akan tercipta suatu bahasa.
Bahasa diuraikan dalam salah satu ayat Allah demikian:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ ٢٢
Dan di antara tanda-tanda ( kebesaran )-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
( ar-Rūm/30: 22 )
Mengajarnya pandai berbicara. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- dan gunung-gunung sebagai pasak?,
- Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka. Mereka tidak menyembah
- Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
- Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang
- Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
- (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
- Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami
- Sesungguhnya Al Quran ini menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih
- Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan
- Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب