Tafsir Surat An-Naba ayat 4 , Kalla Sayalamuna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naba ayat 4 | Kalla Sayalamuna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿كَلَّا سَيَعْلَمُونَ﴾
[ النبأ: 4]

Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui, [An Naba: 4]

Kalla Sayalamuna

Tafsir Al-mokhtasar


Sebenarnya Al-Qur`ān itu tidaklah sebagaimana anggapan mereka.
Dan orang-orang yang mendustakan Al-Qur`ān akan mengetahui akibat buruk pendustaan mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Celakalah mereka dengan pertanyaan seperti ini! Kelak mereka akan mengetahui kebenarannya tatkala mereka saksikan sendiri hari kebangkitan itu benar-benar terjadi

Tafsir al-Jalalain


( Sekali-kali tidak ) kata ini merupakan sanggahan yang ditujukan kepada orang-orang kafir tadi ( kelak mereka mengetahui ) apa yang bakal menimpa mereka sebagai akibat daripada keingkaran mereka kepada Alquran.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Celakalah mereka dengan pertanyaan seperti ini! Kelak mereka akan mengetahui kebenarannya tatkala mereka saksikan sendiri hari kebangkitan itu benar-benar terjadi.

Tafsir Al-wajiz


Tidak! Persoalan yang sebenarnya tidak seperti apa yang mereka duga.
Kelak, pada hari kebangkitan itu benar-benar tiba, mereka akan mengetahui hakikat persoalan yang sebenarnya.

Tafsir Al-tahlili


Orang-orang musyrik Mekah ketika berkumpul di tempat pertemuan mereka yang berada di dekat Baitullah, sering membicarakan keadaan Nabi Muhammad dan Kitab Al-Qur’an yang dibawanya.
Mereka sering bertanya satu sama lain bahwa apakah Muhammad itu seorang tukang sihir, penyair, atau seorang dukun tukang tenung yang terkena pengaruh buruk oleh berhala-berhala mereka? Mereka juga bertanya-tanya apakah Al-Qur’an itu sihir, syair, atau mantra-mantra saja? Masing-masing mengemukakan pendapat sesuai dengan hawa nafsu dan angan-angan mereka, sedangkan Nabi Muhammad sendiri dengan sikap yang tenang menyampaikan seruannya berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang memberi sinar penerangan kepada manusia menuju jalan kebenaran dan petunjuk yang lurus.
Selain itu mereka sering bercakap-cakap tentang hari kebangkitan sehingga sering menimbulkan perdebatan, sebab di antara mereka ada yang mengingkarinya dan beranggapan bahwa setelah mati habislah urusan mereka.
Tidak ada lagi kebangkitan setelah mati.
Mereka berpendapat bahwa manusia itu lahir ke dunia lalu ia mati dan ditelan bumi karena tidak ada yang membinasakan mereka kecuali masa atau waktu saja.
Di sisi lain, ada pula di antara mereka yang berpendapat bahwa yang dibangkitkan itu hanya arwah saja dan bukan jasad yang telah habis dimakan bumi.
Ada pula di antara mereka yang menjumpai salah seorang sahabat Nabi dan menanyakan tentang hal itu dengan sikap mencemoohkan.
Sehubungan dengan sikap mereka yang demikian itu, surah ini turun untuk menolak keingkaran mereka, dan mengemukakan argumen yang nyata bahwa Allah benar-benar Mahakuasa membangkitkan mereka kembali setelah mati, walaupun mereka telah menjadi tanah, dimakan binatang buas, ditelan ikan di laut, terbakar api dan diterbangkan angin, atau sebab lainnya.
Dalam ayat ini, Allah mencela perselisihan orang-orang kafir Mekah mengenai hari kebangkitan dengan mengatakan, “ Tentang apakah orang-orang musyrik di kalangan penduduk Mekah itu saling bertanya-tanya? ”
Allah menjawab pertanyaan mereka itu dengan firman-Nya.
Yang dimaksud dengan berita yang sangat besar dalam ayat ini ialah berita tentang hari Kiamat.
Disebut berita yang sangat besar karena hari Kiamat itu amat besar huru-haranya sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ ١ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ ٢
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan ( hari ) Kiamat itu adalah suatu ( kejadian ) yang sangat besar.
( Ingatlah ) pada hari ketika kamu melihatnya ( guncangan itu ), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.
( al-Ḥajj/22: 1-2 ).
Meskipun begitu, orang-orang musyrik masih meragukan bahkan banyak yang tidak percaya, sebagaimana diterangkan Allah dalam firman-Nya:
اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوْتُ وَنَحْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ۖ ٣٧
( Kehidupan itu ) tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, ( di sanalah ) kita mati dan hidup dan tidak akan dibangkitkan ( lagi ).
( al-Mu’minūn/23: 37 )
Firman Allah:
مَا نَدْرِيْ مَا السَّاعَةُۙ اِنْ نَّظُنُّ اِلَّا ظَنًّا وَّمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِيْنَ ٣٢
Kami tidak tahu apakah hari Kiamat itu, kami hanyalah menduga-duga saja, dan kami tidak yakin.
( al-Jāṡiyah/45: 32 )
Adapun hikmah Ilahi menyampaikan persoalan ini dalam bentuk pertanyaan dan jawaban adalah agar lebih mendekatkan kepada pengertian dan penjelasan, seperti tercantum dalam firman Allah:
لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۗ لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ١٦
( Lalu Allah berfirman ), “ Milik siapakah kerajaan pada hari ini? ” Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Mengalahkan.
( Gāfir/40: 16 )
Kemudian Allah menjawab pertanyaan mereka dengan nada ancaman, “ Sekali-kali tidak.
Jauh sekali dari kebenaran apa yang mereka anggap itu.
Nanti mereka akan mengetahui pada waktu menyaksikan keadaan yang sebenarnya pada hari Kiamat yang selalu mereka ingkari. ”

Sebaiknya mereka jangan memperolok-olokkan karena mereka kelak pasti akan mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Apa-apa yang diragukan itu pasti akan mereka alami.
Allah menguatkan firman-Nya itu dengan mengulang pernyataan itu sekali lagi.
Kemudian Allah menerangkan kekuasaan-Nya yang Mahaagung dan tanda-tanda rahmat-Nya yang sering dilupakan oleh mereka.
Padahal tanda-tanda itu tampak jelas di hadapan mata.
Allah mengemukakan sembilan perkara yang dapat mereka saksikan dengan mata sebagai bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan-Nya, seperti disebutkan pada ayat-ayat berikut, yaitu dari ayat 6 sampai ayat 14.


Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

كلا سيعلمون

سورة: النبأ - آية: ( 4 )  - جزء: ( 30 )  -  صفحة: ( 582 )

transliterasi Indonesia

kallā saya'lamụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh
  2. kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
  3. Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan
  4. Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu?
  5. Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu.
  6. Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada
  7. Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami mentaati (keduanya)". Kemudian
  8. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke
  9. Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk).
  10. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب