Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 157 , Faaqaruha Faasbahu Nadimina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 157 | Faaqaruha Faasbahu Nadimina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا نَادِمِينَ﴾
[ الشعراء: 157]

Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal, [Shuara: 157]

Faaqaruha Faasbahu Nadimina

Tafsir Al-mokhtasar


Namun mereka ternyata bersekongkol untuk menyembelihnya, maka iapun disembelih oleh orang yang paling celaka di antara mereka, sehingga merekapun menyesali perbuatan mereka tersebut ketika yakin bahwa azab Allah itu pasti menimpa mereka, dan tidak akan bisa dihindari.
Tetapi sungguh penyesalan tatkala menyaksikan turunnya azab sama sekali tidak memberikan manfaat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Tetapi mereka kemudian membunuh unta itu dan menyalahi kesepakatan mereka dengan Shâlih.
Karenanya, mereka berhak mendapatkan azab.
Lalu mereka pun menyesali perbuatan itu

Tafsir al-Jalalain


( Kemudian mereka membunuhnya ) yakni disembelih oleh sebagian dari mereka dengan persetujuan mereka semua ( lalu mereka menjadi menyesal ) karena telah membunuhnya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Tetapi mereka kemudian membunuh unta itu dan menyalahi kesepakatan mereka dengan Shâlih.
Karenanya, mereka berhak mendapatkan azab.
Lalu mereka pun menyesali perbuatan itu.

Tafsir Al-wajiz


Ternyata mereka melanggar ketentuan ini.
Kemudian salah seorang di antara mereka membunuhnya, sementara yang lain mendiamkannya saja, sebagai tanda persetujuan.
Dengan persetujuan ini semuanya dianggap ikut terlibat dalam pembunuhan itu.
Lalu mereka merasa menyesal atas apa yang telah mereka lakukan, karena mereka tahu akan akibat dari perbuatan mereka yaitu datangnya siksaan Allah.
Tapi tak berguna lagi penyesalan itu.
Mereka diberi tenggat waktu sampai tiga hari, ( Lihat: Surah Hud/11: 65 ) lalu datanglah azab yang mereka takutkan.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa kaum Samud ingin membuktikan kebenaran ucapan Nabi Saleh, lalu mereka membunuh unta tersebut.
Akan tetapi, setelah mereka menyembelih unta itu, terutama setelah melihat tanda-tanda azab Allah akan tiba, mereka menyesal.
Terlebih ketika bumi mereka diguncang gempa serta dibarengi sambaran petir dan halilintar yang mengakibatkan rumah-rumah mereka rata dengan tanah.
Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menerangkan berbagai azab yang membinasakan mereka.
Ada ayat-ayat yang menerangkan bahwa mereka dibinasakan dengan ṣā’iqah ( petir ) ( Fuṣṣilat/41: 17 dan aż-Żāriyāt/51: 44 ).
Sementara ayat lain menyebutkan dengan rajfah ( guncangan bumi yang amat keras ) ( al-A‘rāf/7: 78 ).
Pada ayat yang lain disebut dengan Ṡaiḥah ( suara yang amat keras dari langit ) ( Hūd/11: 67; al-Ḥijr/15: 83; dan al-Qamar/54: 31 ).
Ada pula yang menyebutkan bahwa mereka dihancurkan dengan ṭāgiyah ( kejadian yang luar biasa ) ( al-Ḥāqqah/69: 5 ).
Ayat-ayat ini tidaklah bertentangan karena mereka dibinasakan dengan petir ( ṣā’iqah ).
Adapun guncangan bumi yang amat keras ( rajfah ), suara keras dari langit ( ṣaiḥah ), dan kejadian yang luar biasa ( ṭāgiyah ) adalah gejala dan sifat dari petir.
Demikian hebatnya petir itu sampai mengguncang bumi dan menimbulkan suara yang amat keras.
Kesemuanya itu membinasakan mereka dan ini adalah suatu kejadian yang luar biasa.
Dalam sekejap mata, mereka telah menjadi tubuh-tubuh yang tiada bergerak, mati dan tersungkur di dalam rumah mereka.
Kemudian mereka lenyap dari permukaan bumi, tidak ada yang kelihatan lagi selain tempat tinggal mereka, seakan-akan mereka tidak pernah hidup dan berada di tempat itu.
Karena mereka telah dimusnahkan Allah, maka dalam sejarah mereka termasuk salah satu dari bangsa Arab yang telah musnah ( al-’Arab al-Bā’idah ).
Nabi Saleh dan orang-orang yang beriman diselamatkan Allah dari azab itu.
Mereka mengungsi ke Ramallah, salah satu kota di Palestina.
Di kota ini terdapat kuburan Nabi Saleh yang masih dikenal sampai sekarang.
Akan tetapi, ada pula yang mengatakan bahwa kuburan Nabi Saleh berada di Yaman, dan ada pula yang berpendapat di Yordan.
Menurut Ibnu Khaldūn, Nabi Saleh menyeru kaumnya kepada agama Allah selama dua puluh tahun dan ia meninggal pada umur lima puluh delapan tahun.
Negeri-negeri kaum Samud dan bangunan-bangunan yang mereka dirikan sampai sekarang masih ada bekasnya.
Sarjana-sarjana barat telah banyak berkunjung ke tempat ini.
Mereka telah menulis bekas-bekas peninggalan kaum Samud dan rumah-rumah kediaman yang mereka pahat dari gunung-gunung batu itu.
Di antaranya adalah C.M.
Daughty yang menulis buku dengan judul Arabia Desserta.
Ketika Rasulullah melewati kampung-kampung kaum Samud dalam perjalanan ekspedisi, yaitu Tabuk, beliau bersabda kepada para sahabat:
لاَ تَدْخُلُوْا عَلَى هَؤُلاَءِ الْقَوْمِ الْمُعَذَّبِيْنَ اِلاَّ أَنْ تَكُوْنُوْا بَاكِيْنَ فَإِنْ لَمْ تَكُوْنُوْا بَاكِيْنَ فَلاَ تَدْخُلُوْا عَلَيْهِمْ لِئَلاَّ يُصِيْبَكُمْ مِثْلُ مَا أَصَابَهُمْ.
( رواه الشيخان عن ابن عمر )
Kamu jangan masuk kampung orang-orang yang telah diazab itu, melainkan dengan menangis, jika tidak dengan menangis, maka janganlah kamu masuk kampung mereka, agar kamu tidak ditimpa azab sebagaimana yang telah menimpa mereka.
( Riwayat asy-Syaikhān dari Ibnu ‘Umar ).
Peninggalan dan bekas-bekas mereka itu diabadikan di dalam Al-Qur’an untuk menjadi pelajaran.
Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyuruh orang agar mengadakan perjalanan di bumi, untuk memperhatikan peninggalan-peninggalan dan bekas-bekas kaum yang telah dibinasakan oleh Allah, karena pembangkangan mereka terhadap perintah-Nya, seperti kaum Samud tersebut.
Sesungguhnya Allah berbuat kebaikan kepada semua manusia, amat keras azab-Nya dan amat besar rahmat-Nya.


Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فعقروها فأصبحوا نادمين

سورة: الشعراء - آية: ( 157 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 373 )

transliterasi Indonesia

fa 'aqarụhā fa aṣbaḥụ nādimīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
  2. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,
  3. dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh
  4. Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah).
  5. dan demi Baitul Ma'mur,
  6. Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu,
  7. Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"
  8. Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta
  9. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan
  10. Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب