Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 177 , Idh Qala Lahum Shuaybun Ala Tattaquna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 177 | Idh Qala Lahum Shuaybun Ala Tattaquna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ﴾
[ الشعراء: 177]

ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?, [Shuara: 177]

Idh Qala Lahum Shuaybun Ala Tattaquna

Tafsir Al-mokhtasar


Tatkala Nabi mereka Syu’aib berkata kepada mereka, " Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan berbagai kesyirikan sebagai bentuk rasa takut kepada-Nya? "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Ingatkanlah kaummu, wahai Muhammad, tatkala Syu’ayb berkata kepada penduduk Aykah, "Apakah kalian tidak takut kepada Allah dan beriman kepada-Nya?" Dengan segera mereka langsung mendustakannya

Tafsir al-Jalalain


( Ketika Syuaib berkata kepada mereka, ) tidak dikatakan saudara mereka, karena Nabi Syuaib bukan berasal dari kalangan mereka ( "Mengapa kalian tidak bertakwa? ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Ingatkanlah kaummu, wahai Muhammad, tatkala Syu'ayb berkata kepada penduduk Aykah, "Apakah kalian tidak takut kepada Allah dan beriman kepada-Nya?" Dengan segera mereka langsung mendustakannya.

Tafsir Al-wajiz


Nabi Syuaib memulai dakwahnya dengan berpesan kepada kaumnya untuk bertakwa.
Ketika Nabi Syuaib berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?” Bertakwa adalah pokok pangkal kebaikan segala sesuatu.
Inilah anjuran pertama para rasul sebelum masuk pada materi dakwah lainnya kepada kaumnya.
Nabi Syuaib memperkenalkan dirinya dan kedudukannya selaku utusan Allah.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa penduduk Madyan, yang disebut juga kabilah Madyan, telah mendustakan Nabi Syuaib yang menyeru mereka agar bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Dalam ayat ini diterangkan bahwa tindakan penduduk Madyan itu sama hukumnya dengan mendustakan para rasul, karena mendustakan seorang rasul sama artinya dengan mendustakan semua rasul yang diutus Allah.
Menurut Ibnu Kasir, penduduk Madyan dan Aikah adalah satu kabilah.
Hanya di dalam Al-Qur’an kadangkala mereka diungkapkan sebagai penduduk Madyan dan kadangkala disebut sebagai penduduk Aikah.
Kabilah Madyan adalah satu kabilah yang mendiami daerah di sekitar Teluk Aqabah dan tempat sebelah utaranya.
Madyan ialah eponim dari nenek moyang mereka, Madyan.
Madyan adalah salah seorang putra Nabi Ibrahim.
Kehidupan mereka pada waktu itu sejahtera.
Mereka berbahagia, dan berkedudukan sebagai saudagar.
Kota yang terbesar di daerah Madyan ini pun dinamai pula Madyan.
Kota ini terletak di tengah-tengah daerah Madyan di pantai timur Laut Merah segaris lintang dengan Tabuk.
Yang dimaksud dengan penduduk Aikah pada ayat di atas adalah penduduk Madyan.
Sebagian mufasir berpendapat bahwa Nabi Syuaib diutus setelah Nabi Musa.
Sebagian yang lain mengatakan sebaliknya, yaitu sebelum pengutusan Nabi Musa.


ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إذ قال لهم شعيب ألا تتقون

سورة: الشعراء - آية: ( 177 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 374 )

transliterasi Indonesia

iż qāla lahum syu'aibun alā tattaqụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di
  2. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).
  3. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
  4. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah
  5. Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah
  6. Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini,
  7. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah
  8. Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah;
  9. dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian
  10. kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب