Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 88 , Wa Qalu Qulubuna Ghulfun Bal Laanahumu Allahu Bikufrihim
﴿وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَل لَّعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَّا يُؤْمِنُونَ﴾
[ البقرة: 88]
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman. [Baqarah: 88]
Wa Qalu Qulubuna Ghulfun Bal Laanahumu Allahu Bikufrihim Faqalilaan Ma Yuuminuna
Tafsir Al-mokhtasar
Alasan orang-orang Yahudi untuk tidak mau mengikuti Muhammad -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam- ialah ucapan mereka, “Sesungguhnya hati kami tertutup, tidak bisa dimasuki oleh ucapanmu dan tidak bisa memahaminya.” Padahal keadaan yang sebenarnya tidak seperti pengakuan mereka, tetapi Allah telah menjauhkan mereka dari rahmat-Nya akibat kekufuran mereka, sehingga mereka tidak akan beriman dengan apa yang diturunkan Allah kecuali beberapa hal saja.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Begitu juga sikap kalian terhadap Rasul Kami, Muhammad Penutup nabi-nabi.
Ketika ia mengajak memeluk Islam, kalian mengatakan, "Hati kami benar-benar tertutup hingga menghalangi seruanmu untuk menembusnya.
Hampir-hampir saja kami tidak mengerti sama sekali apa yang kamu serukan." Tetapi, sesungguhnya hati mereka bukan seperti apa yang mereka kira.
Mereka sebenarnya angkuh dan lebih mengutamakan kesesatan daripada petunjuk.
Maka Allah melaknat mereka karena kekufuran mereka dan melemahkan keyakinan serta keimanan mereka
Tafsir al-Jalalain
( Dan mereka berkata ) kepada nabi untuk berolok-olok, ( "Hati kami tertutup" ) jamak dari ’aghlaf’ yang berarti dibungkus tertutup rapat, sehingga tak dapat mendengar apa yang dikatakan orang.
Firman Allah Taala, ( "Tetapi ) menegaskan kenyataan sebenarnya ( Allah telah mengutuk mereka ) menjauhkan mereka dari rahmat-Nya dengan menolak permohonan mereka sehingga mereka menjadi putus asa ( disebabkan kekafiran mereka ) jadi bukanlah karena cacat pada hati mereka, ( maka hanya sedikit sekali mereka yang beriman" ).
’Maa’ merupakan tambahan untuk menunjukkan teramat sedikitnya mereka yang beriman itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Begitu juga sikap kalian terhadap Rasul Kami, Muhammad Penutup nabi-nabi.
Ketika ia mengajak memeluk Islam, kalian mengatakan, "Hati kami benar-benar tertutup hingga menghalangi seruanmu untuk menembusnya.
Hampir-hampir saja kami tidak mengerti sama sekali apa yang kamu serukan." Tetapi, sesungguhnya hati mereka bukan seperti apa yang mereka kira.
Mereka sebenarnya angkuh dan lebih mengutamakan kesesatan daripada petunjuk.
Maka Allah melaknat mereka karena kekufuran mereka dan melemahkan keyakinan serta keimanan mereka.
Tafsir Al-wajiz
Dan mereka berkata dalam rangka menolak risalah Nabi Muhammad, “Hati kami tertutup karena tidak dapat memahami apa yang engkau sampaikan atau karena hati kami sudah penuh dengan pengetahuan sehingga tidak lagi butuh bimbingan.” Allah menegaskan, “Tidak!” Sebenarnya mereka bukannya tidak dapat memahami dan bukan pula sudah pandai, tetapi mereka berkata demikian karena kedurhakaan yang sudah mendarah daging dalam diri mereka, maka Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi--sekali lagi AlQur’an tidak menyatakan mereka semua ingkar atau kafir--sedikit sekali mereka beriman.
Tafsir Al-tahlili
Allah menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi yang semasa dengan Muhammad saw membuat pernyataan bahwa hati mereka tertutup terhadap dakwah Muhammad saw.
Perkataan mereka ini menunjukkan sikap mental yang mencegah mereka untuk memahami kitab yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
Ayat ini searti dengan firman Allah:
وَقَالُوْا قُلُوْبُنَا فِيْٓ اَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدْعُوْنَآ اِلَيْهِ وَفِيْٓ اٰذَانِنَا وَقْرٌ وَّمِنْۢ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ
Dan mereka berkata, ”Hati kami sudah tertutup dari apa yang engkau seru kami kepadanya dan telinga kami sudah tersumbat, dan di antara kami dan engkau ada dinding, ....
( Fuṣṣilat/41:5 )
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa orang-orang yang mengatakan demikian itu ialah mereka yang hidup pada saat turunnya ayat dan sezaman dengan Muhammad saw.
Allah membantah perkataan mereka, karena duduk persoalannya tidaklah seperti yang mereka katakan.
Hati mereka itu diciptakan sesuai dengan fitrah, dan diberi bakat untuk menanggapi segala sesuatu yang dapat membuka hati mereka, dan menyampaikan kepada kebenaran, yang semestinya mereka dapat menilai kebenaran Kitab Al-Qur’an.
Tetapi karena sikap mereka demikian, maka Allah membiarkan mereka jauh dari rahmat-Nya, karena kekafiran yang bersarang di hati mereka terhadap para nabi yang telah lalu dan pada kitab-kitab yang tidak mereka amalkan ajarannya, bahkan mereka berani mengubah menurut kehendak hawa nafsu mereka.
Kemudian Allah menyebutkan laknat yang patut mereka terima dan alasan penimpaan laknat itu, yaitu agar mereka dapat memahami sebab dan musababnya, dengan disertai penjelasan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya mereka.
Tetapi semata-mata karena perbuatan mereka yang terus-menerus bergelimang dalam kekufuran dan kemaksiatan yang menyebabkan hati mereka tertutup kekufuran untuk menerima kebenaran.
Kemudian Allah juga menyebutkan bahwa mereka beriman hanya dengan iman yang sekelumit saja.
Yang dimaksud dengan iman yang sekelumit ialah iman mereka kepada kitab, hanya sebagiannya saja, sedang sebagian yang lain mereka ubah menurut kehendak hawa nafsu, bahkan mereka enggan mengamalkannya.
Atau dengan perkataan lain, mereka tidak mau mengamalkan keseluruhannya, bahkan yang mereka imani hanyalah sebagai ucapan lisan saja, tidak terbukti dalam perbuatan.
Karena itu, iman yang terdapat dalam hati mereka tidak mampu untuk mengendalikan kemauan mereka, dan hawa nafsu mereka telah menyeret mereka ke lembah kekafiran.
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقالوا قلوبنا غلف بل لعنهم الله بكفرهم فقليلا ما يؤمنون
سورة: البقرة - آية: ( 88 ) - جزء: ( 1 ) - صفحة: ( 13 )transliterasi Indonesia
wa qālụ qulụbunā gulf, bal la'anahumullāhu bikufrihim fa qalīlam mā yu`minụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang
- Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al Quran) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah
- Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu
- Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.
- Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.
- Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan
- Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang
- Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim,
- Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب