Tafsir Surat Az-Zumar ayat 18 , Al-Ladhina Yastamiuna Al-Qawla Fayattabiuna Ahsanahu Ulaika Al-Ladhina Hadahumu
﴿الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ﴾
[ الزمر: 18]
yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. [Zumar: 18]
Al-Ladhina Yastamiuna Al-Qawla Fayattabiuna Ahsanahu Ulaika Al-Ladhina Hadahumu Allahu Wa Ulaika Hum Ulu Al-Albabi
Tafsir Al-mokhtasar
Orang-orang yang mendengar perkataan dan memilah-milah antara yang baik dan yang buruk, lalu mereka mengikuti yang terbaik karena ia yang bermanfaat.
Mereka yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah orang-orang yang Allah bimbing kepada hidayah.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki akal yang lurus.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dan orang-orang yang menjauhi patung-patung dan setan-setan, lalu kembali kepada Allah dalam segala urusan mereka, akan memperoleh kabar gembira di segala tempat.
Maka, berilah kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan omongan lalu mengikuti omongan yang terbaik dan lebih membawa ke arah kebenaran.
Merekalah, bukan yang lain, yang akan ditunjuki Allah untuk mendapat hidayah.
Dan merekalah orang-orang yang memiliki pikiran yang cemerlang
Tafsir al-Jalalain
( Yaitu, orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya ) mengikuti sesuatu yang mengandung kemaslahatan bagi mereka.
( Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal ) yang mempunyai pikiran.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dan orang-orang yang menjauhi patung-patung dan setan-setan, lalu kembali kepada Allah dalam segala urusan mereka, akan memperoleh kabar gembira di segala tempat.
Maka, berilah kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan omongan lalu mengikuti omongan yang terbaik dan lebih membawa ke arah kebenaran.
Merekalah, bukan yang lain, yang akan ditunjuki Allah untuk mendapat hidayah.
Dan merekalah orang-orang yang memiliki pikiran yang cemerlang.
Tafsir Al-wajiz
yaitu mereka yang mendengarkan perkataan, yakni ajaran Al-Qur’an maupun hadis, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya karena wahyu Allah adalah perkataan yang terbaik.
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai pikiran sehat dan tidak diliputi kekeruhan.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan orang-orang yang selalu menjaga dirinya dan menghindarkan diri dari menyembah ṭāgūt, berhala, serta tabah dalam menghadapi godaan setan, menghambakan diri dan menyembah kepada Allah semata, tidak menyembah selain-Nya.
Mereka akan memperoleh kabar gembira dari para rasul bahwa mereka akan terhindar dari azab kubur sesudah mati, kesengsaraan di Padang Mahsyar.
Mereka akan mendapat kenikmatan yang abadi di dalam surga.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad diperintahkan untuk memberi kabar gembira kepada umatnya yang selalu menyembah Allah, dan selalu mendengar perkataan yang benar, serta mengerjakan mana yang paling baik dari semua perkataan yang benar itu.
Mereka pun akan memperoleh apa yang diperoleh oleh hamba-hamba Allah yang takwa.
Mereka adalah orang-orang yang selalu mengikuti petunjuk Allah dan selalu menggunakan akal yang sehat.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abī Ḥātim dari Zaid bin Aslam bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan tiga sahabat Rasulullah, yaitu Zaid bin ‘Amr, Abū Żār Al-Gifārī, dan Salmān al-Fārisī, ketiga orang itu adalah orang-orang yang pernah mengucapkan kalimat “ Lā ilāha illallāh ” di masa Arab Jahiliah.
yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه أولئك الذين هداهم الله وأولئك هم أولو الألباب
سورة: الزمر - آية: ( 18 ) - جزء: ( 23 ) - صفحة: ( 460 )transliterasi Indonesia
allażīna yastami'ụnal-qaula fa yattabi'ụna aḥsanah, ulā`ikallażīna hadāhumullāhu wa ulā`ika hum ulul-albāb
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan
- Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu
- Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain
- Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah
- Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan
- (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.
- Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
- Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa
- Hai isteri-isteri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan di
- mengapa Al Quran itu diturunkan kepadanya di antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al Quran-Ku,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب