Tafsir Surat Al-Hashr ayat 19 , Wa La Takunu Kalladhina Nasu Allaha Faansahum Anfusahum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hashr ayat 19 | Wa La Takunu Kalladhina Nasu Allaha Faansahum Anfusahum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ﴾
[ الحشر: 19]

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. [Al Hashr: 19]

Wa La Takunu Kalladhina Nasu Allaha Faansahum Anfusahum Ulaika Humu Al-Fasiquna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang lupa kepada Allah dengan meninggalkan perbuatan taat kepada perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri dan tidak melakukan amal yang bisa menyelamatkan diri mereka dari murka Allah dan siksa-Nya.
Orang-orang yang lupa kepada Allah itu, yang tidak menaati perintah-Nya dan tidak meninggalkan ( berhenti dari ) larangan-Nya, mereka adalah orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang melupakan hak-hak Allah, hingga dilupakan oleh diri mereka sendiri--disebabkan oleh bencana yang menimpa mereka--hingga tidak mengetahui mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan.
Mereka itulah orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah

Tafsir al-Jalalain


( Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang lupa kepada Allah ) maksudnya tidak mau taat kepada-Nya ( lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri ) untuk melakukan perbuatan ketaatan dan perbuatan baik.
( Mereka itulah orang-orang yang fasik ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang melupakan hak-hak Allah, hingga dilupakan oleh diri mereka sendiri--disebabkan oleh bencana yang menimpa mereka--hingga tidak mengetahui mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan.
Mereka itulah orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah.

Tafsir Al-wajiz


Allah mengingatkan orang berimaan dengan berfirman, “Dan janganlah kamu, wahai orang-orang beriman seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, tidak menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi manusia dalam kehidupan ini sehingga Allah menjadikan mereka, karena pola hidup mereka yang hanya mencari kepuasaan, kelezatan, dan kenikmatan duniawi tanpa mempertimbangkan kebutuhan hidup sesudah mati, manusia yang lupa akan diri sendiri, yakni manusia yang tercabut dari akar kemanusiaannya.
Mereka itulah, manusia yang lupa kepada Allah dan lupa kepada diri sendiri adalah orang-orang fasik, yaitu orang-orang yang bergelimang dosa dan perbuatan keji.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini dapat berarti khusus dan dapat pula berarti umum.
Berarti khusus ialah ayat ini berhubungan dengan orang munafik dan orang-orang Yahudi Bani Naḍīr serta sikap dan tindakan mereka terhadap kaum Muslimin pada waktu turunnya ayat ini.
Berarti umum ialah semua orang yang suka menyesatkan orang lain dari jalan yang benar dan orang-orang yang mau disesatkan karena teperdaya oleh rayuan dan janji-janji yang muluk-muluk dari orang yang menyesatkan.
Maksudnya, janganlah sekali-kali orang yang beriman seperti orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah melupakannya.
Orang yang lupa kepada Allah, seperti orang munafik dan orang Yahudi Bani Naḍīr di masa Rasulullah saw, tidak bertakwa kepada-Nya.
Mereka hanya memikirkan kehidupan dunia saja, tidak memikirkan kehidupan di akhirat.
Mereka disibukkan oleh harta dan anak cucu mereka serta segala yang berhubungan dengan kesenangan duniawi.
Firman Allah:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۚوَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ٩
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
( al-Munāfiqūn/63: 9 )
Kemudian diterangkan bahwa jika seseorang lupa kepada Allah, maka Allah pun melupakannya.
Maksud pernyataan ‘Allah melupakan mereka’ ialah Allah tidak menyukai mereka, sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan, makin lama mereka makin sesat, sehingga makin jauh dari jalan yang lurus, jalan yang diridai Allah.
Oleh karena itu, di akhirat mereka juga dilupakan Allah, dan Allah tidak menolong dan meringankan beban penderitaan mereka.
Akhirnya mereka dimasukkan ke dalam neraka, sebagai balasan perbuatan dan tindakan mereka.
Ditegaskan bahwa orang-orang seperti kaum munafik dan Yahudi Bani Naḍīr adalah orang-orang yang fasik.
Mereka mengetahui mana yang baik ( hak ) dan mana yang batil, mana yang baik dan mana yang jahat.
Namun demikian, mereka tidak melaksanakan yang benar dan baik itu, tetapi malah melaksanakan yang batil dan yang jahat.


Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولا تكونوا كالذين نسوا الله فأنساهم أنفسهم أولئك هم الفاسقون

سورة: الحشر - آية: ( 19 )  - جزء: ( 28 )  -  صفحة: ( 548 )

transliterasi Indonesia

wa lā takụnụ kallażīna nasullāha fa ansāhum anfusahum, ulā`ika humul-fāsiqụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Dikatakan kepada mereka): "Ini adalah suatu rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)".
  2. Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang
  3. Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah
  4. dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
  5. Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu sia-sia
  6. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
  7. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
  8. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan
  9. Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka
  10. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب