Tafsir Surat Qaf ayat 2 , Bal Ajibu An Jaahum Mundhirun Minhum Faqala Al-Kafiruna
﴿بَلْ عَجِبُوا أَن جَاءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ﴾
[ ق: 2]
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: "Ini adalah suatu yang amat ajaib". [Qaf: 2]
Bal Ajibu An Jaahum Mundhirun Minhum Faqala Al-Kafiruna Hadha Shayun Ajibun
Tafsir Al-mokhtasar
Sebab mereka menolakmu bukan karena mereka menganggap kamu berdusta.
Mereka tahu kejujuranmu, akan tetapi mereka heran dengan kedatangan seorang utusan yang memberi peringatan kepada mereka dari jenis mereka sendiri ( manusia ), bukan dari jenis malaikat, dan mereka berkata dalam keheranan, “Kedatangan seorang rasuln dari golongan manusia kepada kami sungguh sesuatu yang mengherankan!
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
QAF ( HURUF QAF ) Pendahuluan: Makkiyyah, 45 ayat ~ Di bagian awal, surat ini menjelaskan pengukuhan risalah Muhammad saw., pengingkaran orang-orang kafir atas kedatangan seorang rasul dari kalangan mereka sendiri dan pengingkaran mereka terhadap adanya hari kebangkitan setelah mereka mati dan menjadi tanah.
Kemudian dipaparkan bukti-bukti yang ada di alam semesta yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan manusia kembali dari kematian.
Dialah yang telah menciptakan mereka dan mengetahui apa yang terdetik di dalam hati mereka.
Semua perkataan dan perbuatan mereka tercatat di dalam buku yang terjaga.
Surat ini kemudian menjelaskan bahwa pada hari kiamat nanti, usaha orang-orang kafir untuk melepaskan diri dari kekafiran yang mereka ikuti di dunia, dengan melemparkan kesalahan kepada setan, akan sia-sia belaka, dan perdebatan orang-orang kafir itu akan berakhir dengan masuknya mereka semua ke dalam neraka.
Sementara, pada waktu yang sama, Allah memberi nikmat kesenangan yang kekal kepada orang-orang Mukmin di dalam surga.
Selanjutnya, di akhir surat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw.
untuk tabah dalam menghadapi sikap aniaya orang-orang kafir yang tidak mau mengambil pelajaran dari siksa yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu yang mendustakan para nabi.
Di samping itu, terdapat juga petunjuk kepada Rasulullah untuk selalu menyembah Allah, penegasan akan hari kebangkitan, hiburan bagi Rasul bahwa ia diutus sebagai pemberi peringatan kepada orang-orang Mukmin, dan bukan untuk menjadi penguasa atas orang-orang kafir.]] Qâf adalah salah satu huruf eja Arab.
Surat ini diawali dengan menyebut huruf tersebut, sebagaimana beberapa surat al-Qur’ân juga diawali dengan huruf-huruf eja, untuk tujuan menantang dan menarik perhatian.
Aku bersumpah demi al-Qur’ân yang mempunyai kemuliaan dan kehormatan bahwa sesungguhnya Kami telah mengutusmu, wahai Muhammad, untuk memberi peringatan kepada manusia dengan al-Qur’ân.
Tetapi penduduk Mekah tidak mau mempercayainya, bahkan mereka merasa heran bahwa akan datang seorang rasul dari kalangan mereka sendiri untuk memberi peringatan akan datangnya hari kebangkitan.
Lalu orang-orang kafir berkata, "Ini adalah suatu keajaiban
Tafsir al-Jalalain
( Bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri ) yakni seorang rasul yang memperingatkan mereka tentang adanya azab neraka sesudah hari berbangkit, bila mereka tidak beriman ( maka berkatalah orang-orang kafir, "Ini ) tentang peringatan itu ( adalah suatu hal yang amat ajaib. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [50 ~ QAF ( HURUF QAF ) Pendahuluan: Makkiyyah, 45 ayat ~ Di bagian awal, surat ini menjelaskan pengukuhan risalah Muhammad saw., pengingkaran orang-orang kafir atas kedatangan seorang rasul dari kalangan mereka sendiri dan pengingkaran mereka terhadap adanya hari kebangkitan setelah mereka mati dan menjadi tanah.
Kemudian dipaparkan bukti-bukti yang ada di alam semesta yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan manusia kembali dari kematian.
Dialah yang telah menciptakan mereka dan mengetahui apa yang terdetik di dalam hati mereka.
Semua perkataan dan perbuatan mereka tercatat di dalam buku yang terjaga.
Surat ini kemudian menjelaskan bahwa pada hari kiamat nanti, usaha orang-orang kafir untuk melepaskan diri dari kekafiran yang mereka ikuti di dunia, dengan melemparkan kesalahan kepada setan, akan sia-sia belaka, dan perdebatan orang-orang kafir itu akan berakhir dengan masuknya mereka semua ke dalam neraka.
Sementara, pada waktu yang sama, Allah memberi nikmat kesenangan yang kekal kepada orang-orang Mukmin di dalam surga.
Selanjutnya, di akhir surat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw.
untuk tabah dalam menghadapi sikap aniaya orang-orang kafir yang tidak mau mengambil pelajaran dari siksa yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu yang mendustakan para nabi.
Di samping itu, terdapat juga petunjuk kepada Rasulullah untuk selalu menyembah Allah, penegasan akan hari kebangkitan, hiburan bagi Rasul bahwa ia diutus sebagai pemberi peringatan kepada orang-orang Mukmin, dan bukan untuk menjadi penguasa atas orang-orang kafir. ]] Qâf adalah salah satu huruf eja Arab.
Surat ini diawali dengan menyebut huruf tersebut, sebagaimana beberapa surat al-Qur'ân juga diawali dengan huruf-huruf eja, untuk tujuan menantang dan menarik perhatian.
Aku bersumpah demi al-Qur'ân yang mempunyai kemuliaan dan kehormatan bahwa sesungguhnya Kami telah mengutusmu, wahai Muhammad, untuk memberi peringatan kepada manusia dengan al-Qur'ân.
Tetapi penduduk Mekah tidak mau mempercayainya, bahkan mereka merasa heran bahwa akan datang seorang rasul dari kalangan mereka sendiri untuk memberi peringatan akan datangnya hari kebangkitan.
Lalu orang-orang kafir berkata, "Ini adalah suatu keajaiban!
Tafsir Al-wajiz
Sesungguhnya Kami mengutus engkau wahai Nabi Muhammad sebagai rasul untuk menyampaikan wahyu-wahyu Kami, tetapi kaum musyrik Mekah mengingkarinya, bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri yang mempunyai kebiasaan makan, minum dan berkeluarga sebagaimana manusia pada umumnya.
Maka berkatalah orang-orang kafir, “Ini adalah suatu yang sangat ajaib.”
Tafsir Al-tahlili
Mereka mengingkari kerasulan Nabi Muhammad, bahkan mereka itu bukan saja ragu-ragu dan mengingkari kerasulannya, malahan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang manusia yang memberi peringatan dari kalangan mereka sendiri.
Mereka memandang sungguh aneh bahwa Allah mengutus seorang manusia seperti mereka sendiri, yang biasa makan-minum dan berkeluarga, yang biasa tidur dan kadang-kadang kena penyakit.
Mereka membayangkan bahwa seorang utusan Allah itu mesti malaikat seperti diterangkan dalam firman Allah:
اَبَشَرًا مِّنَّا وَاحِدًا نَّتَّبِعُهٗٓ
Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia ( biasa ) di antara kita? ( al-Qamar/54: 24 )
Dan firman Allah:
قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا
Mereka berkata, “ Kamu hanyalah manusia seperti kami juga. ” ( Ibrāhīm/14: 10 )
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
بل عجبوا أن جاءهم منذر منهم فقال الكافرون هذا شيء عجيب
سورة: ق - آية: ( 2 ) - جزء: ( 26 ) - صفحة: ( 518 )transliterasi Indonesia
bal 'ajibū an jā`ahum munżirum min-hum fa qālal-kāfirụna hāżā syai`un 'ajīb
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan
- Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: "Siapakah
- (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
- Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.
- Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu
- yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
- Berkata Musa: "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat)
- Dia menciptakan manusia.
- Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
- dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, November 17, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب