Tafsir Surat Ya-Sin ayat 77 , Awalam Yara Al-Insanu Anna Khalaqnahu Min Nutfatin Faidha
﴿أَوَلَمْ يَرَ الْإِنسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ﴾
[ يس: 77]
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! [Yasin: 77]
Awalam Yara Al-Insanu Anna Khalaqnahu Min Nutfatin Faidha Huwa Khasimun Mubinun
Tafsir Al-mokhtasar
Mengapa manusia yang mengingkari kebangkitan sesudah kematian tidak memikirkan bahwa sesungguhnya Kami menciptakannya dari air mani, kemudian dia melewati beberapa fase sebelum akhirnya lahir dan tumbuh, kemudian menjadi orang yang banyak mendebat dan membantah; mengapa manusia tidak melihat hal itu untuk mereka jadikan sebagai bukti atas kebangkitan?
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah manusia mengingkari wujud dan kemahaesaan Kami sehingga tidak melihat bahwa ia--yang sebelumnya tidak pernah ada--Kami ciptakan dari sperma yang hina, lalu tiba-tiba bersikap sangat memusuhi dan dengan cara terang-terangan
Tafsir al-Jalalain
( Apakah manusia tidak memperhatikan ) apakah ia tidak mengetahui, orang yang dimaksud adalah Ashi bin Wail ( bahwa Kami menciptakannya dari setitik air ) yakni air mani, hingga Kami jadikan ia besar dan kuat ( maka tiba-tiba ia menjadi penentang ) yakni sangat memusuhi Kami ( yang nyata ) jelas menentangnya, tidak mau percaya kepada adanya hari berbangkit.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah manusia mengingkari wujud dan kemahaesaan Kami sehingga tidak melihat bahwa ia--yang sebelumnya tidak pernah ada--Kami ciptakan dari sperma yang hina, lalu tiba-tiba bersikap sangat memusuhi dan dengan cara terang-terangan?
Tafsir Al-wajiz
Beralih dari uraian tentang pendustaan kaum kafir kepada Nabi Muhammad, Allah melalui ayat ini menjelaskan keniscayaan hari kebangkitan.
Ayat ini turun untuk menjawab kelancangan al-‘As bin Wa’il yang menantang Rasulullah untuk membuktikan kemampuan Allah membangkitkan kembali tulang lapuk yang dibawanya.
Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, kemudian setelah melalui berbagai proses ia lahir ke dunia dan tumbuh menjadi manusia sempurna, lalu ternyata dia menjadi musuh yang nyata! Mereka berubah menjadi musuh dengan mengingkari hari kebangkitan.
Sungguh, sikap ini tidak sejalan dengan akal sehat.
Tafsir Al-tahlili
Karena adanya sebagian manusia tidak percaya tentang adanya hari Kebangkitan, maka Pada ayat ini Allah mengingatkan mereka kepada kekuasaan-Nya dalam menciptakan manusia, sebagai bagian dari seluruh makhluk-Nya.
Ini dikemukakan dengan nada keheranan atas sikap sebagian manusia itu.
Yaitu: apakah manusia itu tidak memikirkan dan tidak memperhatikan bahwa Allah telah menciptakannya dari setetes air mani, tetapi kemudian setelah melalui proses, ia lahir ke dunia dalam bentuk manusia sempurna, kemudian ia menjadi orang yang bersikap memusuhi Allah dan rasul-Nya.
Sikap semacam ini benar-benar tidak dapat diterima oleh pikiran yang sehat.
Apabila manusia menyadari bahwa Allah kuasa menciptakannya, bahkan dari setetes air mani, kemudian menjadikan makhluk yang paling baik di bumi ini, pastilah ia yakin, bahwa Allah kuasa pula mengembalikannya kepada asal kejadiannya itu, dan Ia kuasa pula untuk mengulangi kembali penciptaan-Nya, yakni membangkitkannya seperti kehidupannya semula.
Oleh karena itu, manusia tidak boleh bersikap melawan perintah Allah.
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أولم ير الإنسان أنا خلقناه من نطفة فإذا هو خصيم مبين
سورة: يس - آية: ( 77 ) - جزء: ( 23 ) - صفحة: ( 445 )transliterasi Indonesia
a wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya
- Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam
- Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang
- Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
- (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
- yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat".
- Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka,
- mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
- Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan
- lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب