Tafsir Surat Ash_shuraa ayat 21 , Am Lahum Shurakau Sharau Lahum Mina Ad-Dini Ma
﴿أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُم مِّنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَن بِهِ اللَّهُ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ﴾
[ الشورى: 21]
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih. [shura: 21]
Am Lahum Shurakau Sharau Lahum Mina Ad-Dini Ma Lam Yadhan Bihi Allahu Wa Lawla Kalimatu Al-Fasli Laquđiya Baynahum Wa Inna Az-Zalimina Lahum Adhabun Alimun
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah orang-orang musyrik itu mempunyai tuhan-tuhan selain Allah, yang telah mensyariatkan bagi mereka agama yang tidak diizinkan Allah untuk disyariatkan, mulai dari menyekutukan Allah, mengharamkan apa yang dihalalkan, menghalalkan apa yang diharamkan? Kalaulah bukan karena apa yang diputuskan oleh Allah dari umur yang terbatas untuk memisahkan antara kelompok yang berselisih dan Allah menangguhkan mereka hingga ajalnya, niscaya mereka kan terpisah.
Dan sesungguhnya orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan menyekutukan Allah dan melakukan kemaksiatan, bagi mereka azab menyakitkan yang menunggu mereka pada hari Kiamat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang mensyariatkan suatu ajaran agama yang tidak diperintahkan oleh Allah? Tidak, hal itu tidak terjadi! Kalau bukan karena ketentuan terdahulu tentang ditundanya penyelesaian antara orang kafir dan orang Mukmin sampai hari kiamat, niscaya hal itu akan terjadi di dunia ini.
Orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan kekafiran benar-benar akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan
Tafsir al-Jalalain
( Apakah ) sebenarnya ( mereka mempunyai ) yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah ( sesembahan-sesembahan ) yaitu setan-setan mereka ( yang mensyariatkan ) maksudnya, sesembahan-sesembahan mereka itu mensyariatkan ( untuk mereka ) untuk orang-orang kafir ( agama ) yang rusak ( yang tidak diizinkan oleh Allah? ) seperti ajaran menyekutukan Allah dan mengingkari adanya hari berbangkit.
( Sekiranya tidak ada ketetapan yang menentukan dari Allah ) ketentuan yang telah terdahulu yang menetapkan bahwa pembalasan itu pada hari kiamat ( tentulah telah diputuskan di antara mereka ) dan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang kafir akan langsung diazab di dunia.
( Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu ) yakni orang-orang kafir ( akan memperoleh azab yang amat pedih ) yang amat menyakitkan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang mensyariatkan suatu ajaran agama yang tidak diperintahkan oleh Allah? Tidak, hal itu tidak terjadi! Kalau bukan karena ketentuan terdahulu tentang ditundanya penyelesaian antara orang kafir dan orang Mukmin sampai hari kiamat, niscaya hal itu akan terjadi di dunia ini.
Orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan kekafiran benar-benar akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan.
Tafsir Al-wajiz
Apakah mereka yang melakukan usaha untuk kepentingan dunia semata dan melupakan akhiratnya mempunyai sesembahan selain Allah yang menetapkan aturan agama bagi mereka, sehingga mereka mengikuti apa yang mereka anggap telah ditetapkan sesembahan itu yang sesungguhnya tidak di izinkan atau di ridai Allah?Dan sekiranya tidak ada ketetapan yang pasti dari Allah yang menunda datangnya hukuman itu akibat perbuatan syirik, maksiat, dan keingkaran mereka terhadap hari Kiamat itu, tentulah hukuman di antara mereka telah dilaksanakan.
Dan sungguh, orang-orang zalim, yaitu orang-orang kafir itu akan mendapat azab yang sangat pedih di akhirat kelak.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang musyrik tidak mengikuti agama Islam yang disyariatkan Allah, tetapi mengikuti apa yang digariskan oleh setan-setan mereka, baik yang berupa jin maupun manusia.
Mereka mengharamkan sesuatu menurut nafsu mereka seperti mengharamkan unta yang terpotong telinganya, dan menghalalkan bangkai, darah, judi, dan lain-lain.
Begitu pula hal-hal yang menunjukkan kesesatan mereka yang telah dilakukan pada zaman jahiliyah.
Sekalipun demikian mereka masih diberi kesempatan untuk bertobat, karena Allah telah menggariskan suatu ketentuan, yaitu penangguhan azab bagi mereka sampai hari Kiamat.
Kalau tidak, niscaya mereka itu sudah dibinasakan, sebagaimana firman Allah:
بَلِ السَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَالسَّاعَةُ اَدْهٰى وَاَمَرُّ ٤٦
Bahkan hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan hari Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.
( al-Qamar/54: 46 )
Mereka itu telah berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri karena telah mengada-adakan hal-hal yang tidak disyariatkan Allah.
Mereka itu akan dimasukkan ke dalam neraka, suatu tempat yang penuh siksa yang pedih dan seburuk-buruk tempat kembali.
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أم لهم شركاء شرعوا لهم من الدين ما لم يأذن به الله ولولا كلمة الفصل لقضي بينهم وإن الظالمين لهم عذاب أليم
سورة: الشورى - آية: ( 21 ) - جزء: ( 25 ) - صفحة: ( 485 )transliterasi Indonesia
am lahum syurakā`u syara'ụ lahum minad-dīni mā lam ya`żam bihillāh, walau lā kalimatul-faṣli laquḍiya bainahum, wa innaẓ-ẓālimīna lahum 'ażābun alīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
- Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
- lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.
- Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
- dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
- Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut
- Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
- (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat
- Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada
- Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب