Tafsir Surat Muhammad ayat 22 , Fahal Asaytum In Tawallaytum An Tufsidu Fi Al-Arđi
﴿فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ﴾
[ محمد: 22]
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? [Muhammad: 22]
Fahal Asaytum In Tawallaytum An Tufsidu Fi Al-Arđi Wa Tuqattiu Arhamakum
Tafsir Al-mokhtasar
Dan seringkali kondisi kalian apabila kalian berpaling dari keimanan terhadap Allah dan ketaatan kepada-Nya bahwa kalian membuat kerusakan di bumi dengan kekufuran dan kemaksiatan serta kalian memutuskan hubungan silaturahmi, sebagaimana kondisi kalian pada jaman jahiliyah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati.
Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad.
Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik.
Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian
Tafsir al-Jalalain
( Maka apakah sekiranya ) dapat dibaca `Asaitum atau `Asiitum, di dalam ungkapan ini terkandung ungkapan Iltifat dari Ghaibah kepada Mukhathab; maksudnya barangkali kalian ( jika kalian berpaling ) memalingkan diri dari iman ( kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ) maksudnya, kalian akan kembali kepada akhlak jahiliyah, yaitu gemar mengadakan kerusakan dan peperangan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati.
Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad.
Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik.
Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian?
Tafsir Al-wajiz
Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, atau jika kamu berpaling dari iman, kamu akan berbuat kerusakan di bumi, menumpahkan darah, dan memutuskan hubungan kekeluargaan sehingga kamu saling membenci satu sama lain? Ayat ini mencela kaum munafik yang selalu mengejar ke-senangan hidup di dunia.
Seandainya orang munafik berkuasa pastilah mereka berbuat aniaya dengan menumpahkan darah, merampas harta dan memutuskan hubungan silaturahmi.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini mencela sikap kaum munafik yang selalu mengejar kesenangan hidup di dunia, dengan mengatakan, “Hai orang munafik, karena kamu selalu mengejar kesenangan hidup di dunia dan kemewahannya, maka seandainya kamu berkuasa, pastilah kamu mempunyai sifat-sifat ingin mementingkan diri sendiri dengan memperlihatkan kekuasaan kepada rakyat jelata, suka mengambil hak orang lain, dan memutuskan hubungan silaturrahim yang sangat dianjurkan untuk disambung.
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
فهل عسيتم إن توليتم أن تفسدوا في الأرض وتقطعوا أرحامكم
سورة: محمد - آية: ( 22 ) - جزء: ( 26 ) - صفحة: ( 509 )transliterasi Indonesia
fa hal 'asaitum in tawallaitum an tufsidụ fil-arḍi wa tuqaṭṭi'ū ar-ḥāmakum
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.
- Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai
- Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi.
- maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
- Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri
- Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku".
- Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
- Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,
- Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
- Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب