Tafsir Surat An-Nahl ayat 26 , Qad Makara Al-Ladhina Min Qablihim Faata Allahu Bunyanahum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 26 | Qad Makara Al-Ladhina Min Qablihim Faata Allahu Bunyanahum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَأَتَى اللَّهُ بُنْيَانَهُم مِّنَ الْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِن فَوْقِهِمْ وَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ﴾
[ النحل: 26]

Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari. [Nahl: 26]

Qad Makara Al-Ladhina Min Qablihim Faata Allahu Bunyanahum Mina Al-Qawaidi Fakharra Alayhimu As-Saqfu Min Fawqihim Wa Atahumu Al-Adhabu Min Haythu La Yashuruna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang kafir sebelum mereka telah melakukan tindakan makar terhadap rasul-rasul mereka, maka Allah menghancurkan bangunan-bangunan mereka dari dasarnya, lalu atapnya jatuh menimpa mereka, azab datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka.
Mereka menyangka bahwa bangunan-bangunan mereka bisa melindungi mereka, namun mereka malah binasa karena tertimpa bangunan mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Telah ada sebelumnya orang-orang kafir yang sombong seperti mereka yang membuat makar terhadap para nabi dan melakukan tipu daya untuk menyesatkan manusia.
Akan tetapi Allah menggagalkan makar tersebut dan memusnahkan negeri mereka.
Lalu diturunkan kepada mereka siksaan api di dunia tanpa mereka sadari

Tafsir al-Jalalain


( Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar ) yaitu seperti apa yang telah dilakukan oleh raja Namrudz; ia membangun sebuah pencakar langit, lalu ia menaikinya dengan maksud untuk memerangi penduduk langit ( maka Allah menghancurkan ) bertujuan untuk menghancurkan ( rumah-rumah mereka dari fondasinya ) untuk itu maka Allah mengirimkan angin topan dan gempa bumi yang keras sehingga hancur leburlah apa yang telah mereka bangun itu ( lalu atap rumah-rumah mereka jatuh menimpa mereka dari atas ) artinya mereka ada di bawahnya lalu tertimpa hal tersebut ( dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari ) artinya azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga sebelumnya.
Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa ini hanya tamtsil tentang dibinasakannya makar mereka yang telah direncanakan sebelumnya terhadap rasul.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Telah ada sebelumnya orang-orang kafir yang sombong seperti mereka yang membuat makar terhadap para nabi dan melakukan tipu daya untuk menyesatkan manusia.
Akan tetapi Allah menggagalkan makar tersebut dan memusnahkan negeri mereka.
Lalu diturunkan kepada mereka siksaan api di dunia tanpa mereka sadari.

Tafsir Al-wajiz


Setelah membincang kesesatan kaum musyrik dan upaya mereka menyesatkan orang lain, Allah lalu mengancam mereka dengan hukuman dan azab yang pedih.
Allah menegaskan bahwa sungguh, orang-orang yang kafir dan ingkar sebelum mereka telah mengadakan tipu daya untuk mengingkari dan menentang ajaran Allah, maka sebab perbuatan mereka itu Allah menghancurkan rumah-rumah mereka mulai dari pondasinya, lalu atap rumah-rumah itu jatuh menimpa mereka dari atas dan membuat mereka tertimbun, dan siksa itu datang kepada mereka secara tiba-tiba dari arah yang tidak mereka sadari, padahal mereka yakin rumah-rumah mereka begitu kuat dan dapat melindungi mereka dari ancaman apa pun.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan bahwa tipu daya orang-orang musyrik itu hanya akan mencelakakan diri mereka sendiri.
Mereka akan mengalami penderitaan seperti yang dirasakan oleh umat-umat terdahulu dimana mereka juga mendustakan rasul-rasul mereka dengan berbagai macam tipu daya dan berbagai macam alasan.
Sebagai contoh adalah apa yang dilakukan Fir‘aun ketika ia meminta menterinya untuk membangun menara yang tinggi guna melihat Tuhan Musa a.s.
Firman Allah:
وَقَالَ فِرْعَوْنُ يٰهَامٰنُ ابْنِ لِيْ صَرْحًا لَّعَلِّيْٓ اَبْلُغُ الْاَسْبَابَۙ ٣٦ اَسْبَابَ السَّمٰوٰتِ فَاَطَّلِعَ اِلٰٓى اِلٰهِ مُوْسٰى وَاِنِّيْ لَاَظُنُّهٗ كَاذِبًا ۗوَكَذٰلِكَ زُيِّنَ لِفِرْعَوْنَ سُوْۤءُ عَمَلِهٖ وَصُدَّ عَنِ السَّبِيْلِ ۗوَمَا كَيْدُ فِرْعَوْنَ اِلَّا فِيْ تَبَابٍ ࣖ ٣٧ ( غافر )
Dan Fir‘aun berkata, ”Wahai Haman! Buatkanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu, ( yaitu ) pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhannya Musa, tetapi aku tetap memandangnya seorang pendusta.” Dan demikianlah dijadikan terasa indah bagi Fir‘aun perbuatan buruknya itu, dan dia tertutup dari jalan ( yang benar ); dan tipu daya Fir‘aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.
( al-Mu’min/40: 36-37 )
Kemudian Allah swt melukiskan bahwa tipu daya yang mereka lakukan terhadap Rasulullah saw bagaikan orang-orang yang membangun rumah.
Setelah rumah itu jadi, Allah menghancurkan rumah itu dari fondasinya.
Setelah pondasi itu hancur dan tiang-tiangnya mulai berjatuhan, berguguranlah atap dan seluruh bangunannya, sehingga menimpa diri mereka sendiri.
Mereka sendiri tidak merasakan sebelumnya apa yang akan terjadi dan akibat apa yang harus mereka terima terhadap perbuatan yang mereka lakukan itu.
Akibat dari perbuatan mereka itu tidak saja menghancurkan diri mereka sendiri, tetapi juga menghancurkan keluarga dan keturunan mereka.
Hal itu merupakan gambaran yang tepat bagaimana Allah swt menggagalkan tipu daya mereka.
Kemudian Allah swt menjelaskan bahwa mereka itu akan mendapat azab pada saat yang tidak mereka duga sebelumnya dan tidak pula mereka sadari.
Hal ini menunjukkan bahwa akibat yang mereka temui tidaklah seperti yang mereka duga sebelumnya.
Apa yang terjadi pada umat terdahulu berlaku pula bagi umat Islam, di mana mereka mengira bahwa dengan berbagai macam tipu daya, mereka dapat menghalang-halangi dan menghancurkan dakwah Islam.
Akan tetapi justru sebaliknya, dakwah Islam makin lama makin meluas dan semangat pengikut-pengikutnya makin lama makin membaja.
Akhirnya mereka akan mengalami kehancuran di berbagai medan pertempuran terutama pada saat terjadinya perang Badar.


Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قد مكر الذين من قبلهم فأتى الله بنيانهم من القواعد فخر عليهم السقف من فوقهم وأتاهم العذاب من حيث لا يشعرون

سورة: النحل - آية: ( 26 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 269 )

transliterasi Indonesia

qad makarallażīna ming qablihim fa atallāhu bun-yānahum minal-qawā'idi fa kharra 'alaihimus-saqfu min fauqihim wa atāhumul-'ażābu min ḥaiṡu lā yasy'urụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun,
  2. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
  3. Alif Laam Miim
  4. (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika
  5. dan penduduk Aikah serta kaum Tubba' semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat
  6. Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah
  7. dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya.
  8. Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan
  9. Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.
  10. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب