Tafsir Surat As-Sajdah ayat 27 , Awalam Yaraw Anna Nasuqu Al-Maa Ila Al-Arđi Al-Juruzi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat As-Sajdah ayat 27 | Awalam Yaraw Anna Nasuqu Al-Maa Ila Al-Arđi Al-Juruzi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَسُوقُ الْمَاءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ أَنْعَامُهُمْ وَأَنفُسُهُمْ ۖ أَفَلَا يُبْصِرُونَ﴾
[ السجدة: 27]

Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya makan hewan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan? [Sajdah: 27]

Awalam Yaraw Anna Nasuqu Al-Maa Ila Al-Arđi Al-Juruzi Fanukhriju Bihi Zaraan Takulu Minhu Anamuhum Wa Anfusuhum Afala Yubsiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Tidakkah orang-orang yang mendustakan adanya kebangkitan itu melihat bahwa Kami mengirimkan air hujan ke bumi yang kering, yang tidak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan, lalu dengan air itu Kami mengeluarkan tanaman, yang dimakan unta-unta, sapi-sapi dan kambing-kambing mereka dan mereka pun makan darinya? Apakah mereka tidak melihat hal itu dan memahami bahwa Żat yang menumbuhkan bumi yang gersang mampu untuk menghidupkan yang mati?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah penglihatan mereka benar-benar buta dan tidak bisa melihat bahwa Kami mengalirkan air hujan--melalui sungai--menuju tanah yang tak berpepohonan? Lalu, dengan air itu, Kami menumbuhkan tanaman yang menjadi makanan hewan ternak, sementara mereka sendiri memakan buah dan bijinya? Sekali lagi, apakah mereka buta sehingga tidak dapat menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Allah menghidupkan orang mati

Tafsir al-Jalalain


( Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau awan yang mengandung air ke bumi yang tandus ) yakni bumi yang tidak ada tumbuh-tumbuhan padanya ( lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya dapat makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan? )
hal tersebut sehingga menuntun mereka untuk mengetahui, bahwa Kami mampu untuk mengembalikan mereka hidup kembali sesudah mereka mati nanti.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah penglihatan mereka benar-benar buta dan tidak bisa melihat bahwa Kami mengalirkan air hujan--melalui sungai--menuju tanah yang tak berpepohonan? Lalu, dengan air itu, Kami menumbuhkan tanaman yang menjadi makanan hewan ternak, sementara mereka sendiri memakan buah dan bijinya? Sekali lagi, apakah mereka buta sehingga tidak dapat menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Allah menghidupkan orang mati?

Tafsir Al-wajiz


Allah kuasa membinasakan dan menghidupkan mereka kembali.
Dan tidakkah mereka, yakni para pendusta hari kebangkitan, memperhatikan bahwa Kami mampu menghidupkan orang yang sudah mati sebagaimana Kami mampu mengarahkan awan yang mengandung air ke bumi yang tandus, lalu dengan air hujan itu Kami tumbuhkan tanam-tanaman sehingga hewan-hewan ternak mereka dan juga mereka sendiri dapat makan darinya sehingga tubuh mereka sehat dan kuat? Maka, mengapa mereka tidak memperhatikan hal tersebut sebagai bukti kemampuan Kami membangkitkan manusia pada hari kebangkitan?

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini mempertanyakan apakah orang-orang kafir itu buta, sehingga tidak dapat melihat bukti-bukti kebesaran dan kekuasaan Allah? Bukankah Allah yang menghalau awan ke tempat yang kering dan tandus serta tidak mempunyai tumbuh-tumbuhan? Awan itu berubah menjadi air hujan yang menyirami tanah itu sehingga memungkinkan manusia mengalirkannya ke tanah-tanah yang kering.
Tanah itu lalu menjadi subur dan ditumbuhi oleh bermacam-macam tumbuh-tumbuhan dan tanam-tanaman.
Sebagian tanaman itu dimakan oleh manusia dan sebagian lagi oleh binatang ternak piaraan mereka.
Apakah mereka tidak melihat bukti-bukti yang demikian itu sehingga mereka dapat mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah dalam menghidup-kan manusia yang telah mati dan membangkitkan mereka dari kuburnya? Jika mau memperhatikan, mereka tentu akan sampai kepada keyakinan bahwa Allah Mahakuasa, tidak ada yang sukar bagi-Nya.
Jika Dia meng-hendaki, cukuplah Dia mengatakan “ kun ” ( jadilah ), maka jadilah yang dikehendaki-Nya itu.


Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أولم يروا أنا نسوق الماء إلى الأرض الجرز فنخرج به زرعا تأكل منه أنعامهم وأنفسهم أفلا يبصرون

سورة: السجدة - آية: ( 27 )  - جزء: ( 21 )  -  صفحة: ( 417 )

transliterasi Indonesia

a wa lam yarau annā nasụqul-mā`a ilal-arḍil-juruzi fa nukhriju bihī zar'an ta`kulu min-hu an'āmuhum wa anfusuhum, a fa lā yubṣirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya.
  2. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
  3. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.
  4. Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada
  5. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan
  6. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya
  7. Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah
  8. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu
  9. Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka
  10. Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب