Tafsir Surat Ibrahim ayat 28 , Alam Tara Ila Al-Ladhina Baddalu Nimata Allahi Kufraan
﴿۞ أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ﴾
[ إبراهيم: 28]
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?, [Ibrahim: 28]
Alam Tara Ila Al-Ladhina Baddalu Nimata Allahi Kufraan Wa Ahallu Qawmahum Dara Al-Bawari
Tafsir Al-mokhtasar
Sungguh kamu telah melihat orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dari kaum Quraisy manakala mereka mengganti nikmat Allah kepada mereka, yaitu nikmat aman di tanah Haram dan diutusnya Muhammad -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam- dari kalangan mereka, lalu mereka malah menggantinya dengan sikap kufur kepada nikmat Allah manakala mereka mendustakan apa yang Muhammad bawa dari Rabbnya, mereka mendudukkan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kekufuran dari kaum musyrikin di negeri kebinasaan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai orang-orang yang mendengar firman Allah, tidakkah engkau memperhatikan orang-orang musyrik yang seharusnya mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada Muhammad dan agamanya malah mengingkari-Nya, kemudian menjerumuskan para pengikutnya ke dalam jurang kehancuran
Tafsir al-Jalalain
( Tidakkah kamu perhatikan ) artinya melihat ( orang-orang yang telah menukar nikmat Allah ) yang dimaksud ialah bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya ( dengan kekafiran ) mereka adalah orang-orang yang kafir Quraisy ( dan menjatuhkan ) menyeret ( kaumnya ) yakni mereka menyesatkan kaumnya ( ke lembah kebinasaan ) ke dalam kebinasaan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai orang-orang yang mendengar firman Allah, tidakkah engkau memperhatikan orang-orang musyrik yang seharusnya mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada Muhammad dan agamanya malah mengingkari-Nya, kemudian menjerumuskan para pengikutnya ke dalam jurang kehancuran.
Tafsir Al-wajiz
Allah membiarkan sesat orang yang ingkar, namun bukan berarti Allah berbuat sewenang-wenang.
Apa yang mereka alami merupakan akibat dari perbuatan buruk mereka sendiri.
Wahai manusia, tidakkah kamu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang kafir yang telah menukar nikmat yang telah Allah turunkan kepada mereka, seperti nikmat kesejahteraan dan pengutusan para rasul kepada mereka, dengan ingkar kepada Allah dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan dengan mengajak mereka memusuhi Allah dan utusan-Nya?
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini disampaikan dalam bentuk pertanyaan, tetapi bukan untuk dijawab, melainkan hanyalah sebagai peringatan bagi kaum Muslimin agar mereka jangan sekali-kali berbuat dan bertindak seperti yang dilakukan oleh orang kafir.
Hendaklah mereka selalu taat, tunduk, dan patuh kepada perintah-perintah Allah dan menghentikan semua larangan-Nya.
Jika mereka ingkar kepada Allah, mereka pasti akan diazab di dunia dan di akhirat seperti yang ditimpakan kepada orang kafir.
Menurut Ibnu ‘Abbās yang dimaksud dengan “ orang-orang yang telah menukar nikmat Allah ” dalam ayat ini ialah orang-orang kafir Mekah.
Mereka telah dianugerahi bermacam-macam nikmat yang tidak diberikan Allah kepada bangsa lain.
Negeri Mekah telah dijadikan sebagai tanah haram yakni tanah yang dihormati, tanah yang terjamin keamanannya, dan tempat berdirinya Ka’bah yang dikunjungi manusia dari segala penjuru dunia setiap tahun.
Allah swt telah mendatangkan air, makanan, dan buah-buahan ke tanah yang tandus itu.
Nikmat yang lebih besar lagi ialah diangkatnya Muhammad dari bangsa mereka sendiri sebagai nabi dan rasul penutup, yang membawa agama Allah, yang menjadi petunjuk dan pegangan hidup bagi seluruh manusia.
Semua nikmat yang telah dilimpahkan itu mereka ingkari.
Bahkan mereka menyiksa Nabi Muhammad saw dan kaum Muslimin dan menghambat tersiarnya agama Islam.
Oleh karena itu, Allah swt menimpakan azab dan siksa kepada mereka berupa musim kemarau yang kering dan lama, sehingga mereka banyak yang mati kelaparan.
Menurut riwayat, ada di antara mereka yang sampai memakan tulang karena tidak ada lagi makanan yang akan dimakan.
Allah menerangkan bahwa mereka adalah orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dan telah menempatkan kaum mereka yang jadi pengikut-pengikut mereka di tempat yang penuh kesengsaraan, yaitu neraka Jahanam yang menyala-nyala, yang bahan bakarnya adalah batu dan manusia.
Dari ayat ini dipahami bahwa Allah swt memerintahkan manusia agar selalu mensyukuri nikmat-Nya dengan mengikuti perintah-perintah-Nya dan menghentikan larangan-larangan-Nya.
Seluruh manusia dan makhluk sangat tergantung kepada nikmat itu, baik nikmat dalam bentuk lahir, maupun nikmat dalam bentuk batin atau yang tidak nampak.
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ألم تر إلى الذين بدلوا نعمة الله كفرا وأحلوا قومهم دار البوار
سورة: إبراهيم - آية: ( 28 ) - جزء: ( 13 ) - صفحة: ( 259 )transliterasi Indonesia
a lam tara ilallażīna baddalụ ni'matallāhi kufraw wa aḥallụ qaumahum dāral-bawār
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
- Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah
- Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu".
- yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
- Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
- Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang
- Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan".
- Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
- Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب