Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 28 , Kayfa Takfuruna Billahi Wa Kuntum Amwataan Faahyakum Thumma
﴿كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ﴾
[ البقرة: 28]
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? [Baqarah: 28]
Kayfa Takfuruna Billahi Wa Kuntum Amwataan Faahyakum Thumma Yumitukum Thumma Yuhyikum Thumma Ilayhi Turjauna
Tafsir Al-mokhtasar
Kalian ini -wahai orang-orang kafir- benar-benar aneh.
Kalian mengingkari Allah, sementara kalian menyaksikan bukti-bukti kekuasaan-Nya di dalam diri kalian.
Dulu kalian tidak ada dan bukan berupa apa-apa, kemudian Allah menciptakan dan menghidupkan kalian, kemudian Dia mematikan kalian untuk yang kedua kalinya, lalu menghidupkan kalian untuk kedua kalinya.
Setelah itu kalian akan dikembalikan kepada-Nya untuk dihitung amal perbuatan kalian.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Perbuatan kalian sungguh mengherankan! Bagaimana kalian mengingkari Tuhan, padahal tidak ada alasan untuk membenarkan keingkaran itu? Bahkan wujud dan kehidupan kalian akan menolak dan tidak membenarkan sama sekali sikap kekufuran itu.
Bukankah kalian sebelumnya mati ( tidak ada ), lalu Allah menghidupkan kalian dan menciptakan kalian dalam bentuk yang sempurna.
Kemudian, ketika telah sampai ajal kalian, Dia kembali mematikan kalian.
Setelah itu, Dia menghidupkan kalian lagi untuk hisab dan pemberian siksa kubur.
Dan, hanya kepada-Nyalah--bukan kepada yang lain--kalian akan berpulang, agar Dia melakukan hisab dan memberikan ganjaran atas perbuatan kalian
Tafsir al-Jalalain
( Mengapa kamu kafir ) hai warga Mekah? ( kepada Allah, padahal ) sesungguhnya ( tadinya kamu mati ) yakni ketika masih menjadi mani dalam sulbi bapakmu ( lalu kamu dihidupkan-Nya ) dalam rahim ibumu dan di dunia dengan jalan meniupkan roh pada tubuhmu.
Pertanyaan di sini untuk menyatakan keheranan atas kekafiran mereka padahal bukti-bukti cukup ada atau dapat juga sebagai celaan dan kecaman terhadap mereka, ( kemudian dimatikan-Nya ) ketika sampainya ajalmu ( lalu dihidupkan-Nya kembali ) pada saat berbangkit ( kemudian kamu dikembalikan kepada-Nya ) yakni setelah berbangkit itu lalu dibalas-Nya amal perbuatanmu.
Sebagai alasan kemungkinan saat berbangkit, Allah berfirman,
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Perbuatan kalian sungguh mengherankan! Bagaimana kalian mengingkari Tuhan, padahal tidak ada alasan untuk membenarkan keingkaran itu? Bahkan wujud dan kehidupan kalian akan menolak dan tidak membenarkan sama sekali sikap kekufuran itu.
Bukankah kalian sebelumnya mati ( tidak ada ), lalu Allah menghidupkan kalian dan menciptakan kalian dalam bentuk yang sempurna.
Kemudian, ketika telah sampai ajal kalian, Dia kembali mematikan kalian.
Setelah itu, Dia menghidupkan kalian lagi untuk hisab dan pemberian siksa kubur.
Dan, hanya kepada-Nyalah--bukan kepada yang lain--kalian akan berpulang, agar Dia melakukan hisab dan memberikan ganjaran atas perbuatan kalian.
Tafsir Al-wajiz
Sungguh mengherankan perbuatan kamu itu, wahai orang-orang musyrik! Bagaimana kamu ingkar kepada Allah Yang Maha Esa dengan mempersekutukan-Nya, padahal bukti keesaan-Nya ada dalam diri kamu, yaitu kamu yang tadinya mati dan belum berupa apa-apa, lalu Dia menghidupkan kamu dari tiada, kemudian Dia mematikan kamu setelah tiba ajal yang ditetapkan untukmu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali pada hari Kebangkitan.
Kemudian hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan untuk dimintai pertanggungjawaban dan mendapat balasan atas segala amal perbuatan.
Tafsir Al-tahlili
Sebelum menjadi makhluk hidup, manusia adalah makhluk mati yang berasal dari tanah.
Setelah manusia hidup Allah melanjutkan keturunannya dengan mempertemukan sperma laki-laki dan ovum perempuan di dalam rahim perempuan.
Setelah melalui beberapa proses, kedua sel ini menjadi bentuk tertentu.
Lalu Allah swt meniupkan roh ke dalamnya, sehingga ia menjadi ia manusia.
Pada saat manusia lahir ke dunia, Allah menganugerahkan pendengaran, penglihatan, hati dan akal ( as-Sajdah/32: 7-11 ), menjadikan makhluk yang paling sempurna bentuknya ( at-Tīn/95: 4 ), dan paling mulia di sisi-Nya ( al-Isrā’/17: 70 ).
Allah menjadikan bumi ini untuk manusia untuk diambil manfaatnya, agar manusia dapat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai hamba Allah, memberi rezeki untuk kelangsungan hidup dan kehidupannya sampai waktu yang ditentukan ( Hūd/11: 3 ).
Kemudian malaikat maut mencabut nyawanya, sehingga dia menjadi mati kembali.
Pada saatnya, Allah swt menghidupkannya kembali untuk meminta pertanggungjawabannya.
Orang yang beriman dibalas dengan surga dan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Ayat ini mengingatkan kepada orang yang beriman tentang beberapa hal:
1.
Allah Mahakuasa menghidupkan dan mematikan, kemudian membangkit-kannya kembali setelah mati.
Hanya kepada-Nyalah semua makhluk kembali.
2.
Agar manusia jangan terlalu cenderung kepada dunia.
Hidup yang sebenarnya ialah di akhirat nanti.
Hidup di dunia merupakan hidup untuk mempersiapkan hidup yang lebih baik nanti.
3.
Allah-lah yang menentukan ukuran, dan batas waktu kehidupan makhluk, seperti kapan suatu makhluk harus ada, bagaimana keadaannya, kapan akhir adanya dan sebagainya.
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
- Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
- Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada
- Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya
- Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami
- Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
- Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi?
- Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
- Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili)
- Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, May 14, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب