Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 28 , Yalamu Ma Bayna Aydihim Wa Ma Khalfahum Wa
﴿يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَىٰ وَهُم مِّنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ﴾
[ الأنبياء: 28]
Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa'at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. [Anbiya: 28]
Yalamu Ma Bayna Aydihim Wa Ma Khalfahum Wa La Yashfauna Illa Limani Artađa Wa Hum Min Khashyatihi Mushfiquna
Tafsir Al-mokhtasar
Dia mengetahui apa yang telah dan yang akan mereka kerjakan, mereka tidak memberikan syafaat ( pertolongan ) kecuali sesuai izin-Nya dan diperuntukkan kepada orang yang diridai, dan mereka selalu berhati-hati lantaran takut kepada-Nya, sehingga tidak menyelisihi-Nya baik dalam menjalankan perintah ataupun menjauhi larangan-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Allah mengetahui seluruh keadaan dan perbuatan mereka--baik yang telah lalu maupun yang akan datang--dan mereka tidak memberi syafaat kecuali kepada orang yang mendapat perkenan Allah.
Karena begitu takutnya kepada Allah dan karena selalu mengagungka-Nya, mereka selalu bersikap hati-hati
Tafsir al-Jalalain
( Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan yang di belakang mereka ) apa yang telah mereka kerjakan dan yang sedang mereka kerjakan ( dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai ) oleh Allah swt.
untuk mendapatkannya ( dan mereka karena takut kepada-Nya ) kepada Allah swt.
( selalu berhati-hati ) selalu takut kepada-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Allah mengetahui seluruh keadaan dan perbuatan mereka--baik yang telah lalu maupun yang akan datang--dan mereka tidak memberi syafaat kecuali kepada orang yang mendapat perkenan Allah.
Karena begitu takutnya kepada Allah dan karena selalu mengagungka-Nya, mereka selalu bersikap hati-hati.
Tafsir Al-wajiz
Para malaikat demikian patuh dan taat kepada Allah karena mereka yakin bahwa Dia, senantiasa mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka, yakni apa yang sedang mereka kerjakan dan mengetahui segala sesuatu yang di belakang mereka, yakni apa yang telah mereka kerjakan; sehingga para malaikat yakin tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan dan pengawasan-Nya.
Dan mereka para malaikat, tidak memberi syafaat kepada manusia di akhirat dengan mendoakannya, melainkan kepada orang yang diridai Allah, karena beriman dan beramal saleh; dan mereka, para malaikat itu, selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
Oleh karena itu, mereka senantiasa menjauhkan diri dari mendurhakai atau menyalahi perintah dan larangan-Nya.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menerangkan mengapa para malaikat itu demikian patuh dan taat kepada-Nya ialah karena para malaikat itu yakin bahwa Allah senantiasa mengetahui apa-apa yang telah ada dan sedang mereka kerjakan, sehingga tidak satu pun yang luput dari pengetahuan dan pengawasan-Nya.
Oleh karena itu mereka senantiasa beribadah dan mematuhi segala perintah-Nya.
Selanjutnya, dalam ayat ini Allah menerangkan sifat lainnya dari para malaikat itu ialah mereka tidak akan memberikan syafaat kepada siapa pun, kecuali kepada orang-orang yang diridai Allah.
Oleh sebab itu, janganlah se-seorang mengharap akan memperoleh syafaat atau pertolongan dari malaikat pada hari akhirat kelak, bila ia tidak memperoleh rida Allah terlebih dahulu.
Di samping itu, para malaikat tersebut senantiasa berhati-hati, disebabkan takut pada murka Allah dan siksa-Nya.
Oleh sebab itu, mereka senantiasa menjauhkan diri dari mendurhakai-Nya atau menyalahi perintah dan larangan-Nya.
Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
يعلم ما بين أيديهم وما خلفهم ولا يشفعون إلا لمن ارتضى وهم من خشيته مشفقون
سورة: الأنبياء - آية: ( 28 ) - جزء: ( 17 ) - صفحة: ( 324 )transliterasi Indonesia
ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum wa lā yasyfa'ụna illā limanirtaḍā wa hum min khasy-yatihī musyfiqụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka,
- Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
- Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal
- (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya
- Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu
- Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab
- Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
- Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang
- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
- Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari pada Allah, padahal Dialah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, February 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب