Tafsir Surat Al-Jaathiyah ayat 3 , Inna Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Laayatin Lilmuuminina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Jaathiyah ayat 3 | Inna Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Laayatin Lilmuuminina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّلْمُؤْمِنِينَ﴾
[ الجاثية: 3]

Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman. [Jathiyah: 3]

Inna Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Laayatin Lilmuuminina

Tafsir Al-mokhtasar


Sesungguhnya di langit dan bumi benar-benar terdapat bukti-bukti kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi orang-orang yang beriman, karena merekalah yang mengambil pelajaran dari tanda-tanda itu.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi terdapat bukti-bukti yang amat kuat mengenai ketuhanan dan kemahaesaan Allah, yang dipercayai benar oleh orang-orang beriman kepada Allah, melalui fitrahnya yang suci

Tafsir al-Jalalain


( Sesungguhnya pada langit dan bumi ) pada penciptaan keduanya ( benar-benar terdapat tanda-tanda ) yang menunjukkan kepada kekuasaan dan keesaan Allah swt.
( bagi orang-orang yang beriman. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi terdapat bukti-bukti yang amat kuat mengenai ketuhanan dan kemahaesaan Allah, yang dipercayai benar oleh orang-orang beriman kepada Allah, melalui fitrahnya yang suci.

Tafsir Al-wajiz


Sesungguhnya, pada penciptaan langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah bagi orang-orang mukmin yang imannya mantap.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa sebagai bukti Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana, dapat dilihat pada kejadian langit, bumi, pada diri manusia dan pada binatang yang beraneka ragam macamnya.
Ditegaskan bahwa di langit dan di bumi, banyak sekali terdapat tanda-tanda kekuasaan dan keperkasaan Allah.
Orang yang berpikiran sederhana, pasti akan berkesimpulan bahwa di balik kejadian langit dan bumi beserta semua yang ada di antaranya, tentu ada zat yang Maha Pencipta lagi Mahakuasa.
Apalagi orang yang tinggi ilmunya, tentu lebih dapat memahaminya lagi.
Penciptaan langit, bumi dan isinya yang sangat menakjubkan sebagai tanda keagungan dan kekuasaan Allah bagi orang beriman, dan menunjukkan Allah-lah yang berhak disembah bukan selain Dia.
Dalam ayat ini disebutkan orang yang beriman bukan yang lainnya, karena merekalah yang dapat mengambil manfaat bahwa pencipta langit dan bumi adalah Allah, maka mereka tidak menyembah kecuali kepada-Nya.
Pada akhir ayat ini, Allah menjelaskan bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di langit dan di bumi itu menjadi tanda dan bukti wujud dan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.
Dengan memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di langit dan di bumi itu, orang yang berjiwa bersih, berpikiran sehat yang ingin mencari kebenaran dan tidak dipengaruhi oleh godaan setan tentulah akan menjadi orang yang menerima kenyataan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan kepada Muhammad saw itu benar-benar wahyu dari Allah yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia yang ingin hidup bahagia di dunia dan di akhirat.
Sebaliknya, jiwa seseorang yang dikotori oleh noda-noda kemaksiatan, pikiran yang telah dibelenggu oleh kepercayaan syirik telah tergoda oleh tipu daya setan, maka bagaimana pun jelas dan cerahnya tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah, mereka tidak akan dapat merasakan dan menghayatinya.
Karena itu, mereka tetap bergelimang dalam kekafiran dan kemaksiatan.
Tanda-tanda kekuasaan Allah tersebar baik di langit maupun di bumi.
Sebagai contoh adalah berkaitan dengan benda-benda langit seperti terurai pada Surah al-An‘ām/6: 96-97.
فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ ٩٦ وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ النُّجُوْمَ لِتَهْتَدُوْا بِهَا فِيْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٩٧
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan ( menjadikan ) matahari dan bulan untuk perhitungan.
Itulah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut.
Kami telah menjelaskan tanda-tanda ( kekuasaan Kami ) kepada orang-orang yang mengetahui.
Menurut kajian saintis, manusia sejak awal peradaban telah mengunakan benda-benda di langit seperti matahari dan bumi sebagai perhitungan penanggalan.
Penanggalan berbasis pada ‘gerak dan posisi matahari di langit bumi’, atau yang dikenal dengan Solar Calendar, telah dilakukan oleh peradaban Barat ( berasal dari Romawi dan Yunani ), India; sedang peradaban Yahudi, Arab, Cina, juga India menggunakan Lunar Calendar, yaitu perhitungan berbasiskan kepada ‘gerak dan posisi bulan di langit bumi’.
Dalam bahasa astronomi, Solar Calendar berbasiskan pada lintasan-orbit bumi terhadap posisi matahari, sedang Lunar Calendar berbasis pada lintasan-orbit bulan terhadap posisi bumi dan matahari.
Demikian halnya bintang-bintang di langit sebagai yang digunakan sebagai indikator navigasi.
Dalam bahasa ilmiah, indikator navigasi yang menggunakan atau berbasiskan posisi bintang-bintang di langit ini disebut stellar navigation.
Stellar navigation juga telah digunakan oleh para pengembara darat untuk menentukan arah perjalanannya.
Dalam dunia modern sekarang ini, ternyata stellar navigation juga telah digunakan oleh pesawat antariksa, seperti jenis pesawat Ulang-alik ( Space Shuttle ): Columbia, Challenger, dan Enterprise.
Demikan halnya tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat dijumpai di bumi.
Salah satunya adalah seperti disebut dalam Surah asy-Syūrā/42: 32 di atas, di mana gunung-gunung yang menurut awam tetap ditempatnya, ternyata mengapung dan bergerak.


Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إن في السموات والأرض لآيات للمؤمنين

سورة: الجاثية - آية: ( 3 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 499 )

transliterasi Indonesia

inna fis-samāwāti wal-arḍi la`āyātil lil-mu`minīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya
  2. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga
  3. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
  4. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
  5. Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia
  6. Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya". Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari
  7. Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,
  8. Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya
  9. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai,
  10. Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب