Tafsir Surat Ash_shuraa ayat 30 , Wa Ma Asabakum Min Musibatin Fabima Kasabat Aydikum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash_shuraa ayat 30 | Wa Ma Asabakum Min Musibatin Fabima Kasabat Aydikum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ﴾
[ الشورى: 30]

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). [shura: 30]

Wa Ma Asabakum Min Musibatin Fabima Kasabat Aydikum Wa Yafu An Kathirin

Tafsir Al-mokhtasar


Apa saja yang menimpa kalian -wahai manusia- baik musibah pada diri atau harta kalian, maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan maksiat dari tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahan dan tidak menghukum kalian karenanya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Musibah apa saja yang menimpa diri kalian, dan yang tidak menyenangkan kalian, merupakan akibat oleh perbuatan maksiat kalian.
Apa saja yang di dunia telah dimaafkan atau diberi hukuman, Allah terlalu suci untuk menghukum hal itu lagi di akhirat.
Dengan demikian, Dia tersucikan ari berbuat kezaliman dan memiliki sifat kasih sayang yang besar

Tafsir al-Jalalain


( Dan apa saja yang telah menimpa kalian ) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin ( berupa musibah ) berupa malapetaka dan kesengsaraan ( maka adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri ) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian lakukan sendiri.
Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangan ( dan Allah memaafkan sebagian besar ) dari dosa-dosa tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya.
Dia Maha Mulia dari menduakalikan pembalasan-Nya di akhirat.
Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat derajatnya di akhirat kelak.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Musibah apa saja yang menimpa diri kalian, dan yang tidak menyenangkan kalian, merupakan akibat oleh perbuatan maksiat kalian.
Apa saja yang di dunia telah dimaafkan atau diberi hukuman, Allah terlalu suci untuk menghukum hal itu lagi di akhirat.
Dengan demikian, Dia tersucikan ari berbuat kezaliman dan memiliki sifat kasih sayang yang besar.

Tafsir Al-wajiz


Pada ayat yang lalu, Allah telah menunjukkan beberapa kebaikan sebagai anugerah yang bersumber dari-Nya.
Pada ayat ini, Allah menyatakan bahwa musibah yang kamu peroleh adalah akibat perbuatanmu sendiri.
Allah berfirman, “Dan musibah apa pun yang menimpa kamu, kapan dan di manapun, adalah di sebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.
Itu semua karena kecerobohan, kesalahan, dan kemaksiatan yang kamu lakukan sendiri, dan walaupun begitu, Allah tetap memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu itu.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa apa yang menimpa manusia di dunia berupa bencana penyakit dan lain-lainnya adalah akibat perbuatan mereka sendiri, perbuatan maksiat yang telah dilakukannya dan dosa yang telah dikerjakannya, sebagaimana sabda Nabi saw:
قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ الله عَنْهُ: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلِ آيَةٍ فِيْ كِتَابِ اللّٰهِ تَعَالَى حَدَّثَنَا بِهَا رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: »مَا اَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍḍ وَسَأُفَسِّرُهَا لَكَ يَاعَلِيُّ »مَاأَصَابَكُمْḍ مِنْ مَرَضٍ أَوْ عُقُوْبَةٍ أَوْبَلَاءٍ فِي الدُّنْيَا ( فَبِمَاكَسَبَتْ أَيْدِيْكُمْ(.
(رواه أحمد )

Ali berkata, “ Maukah kalian aku beritahukan mengenai ayat yang sangat utama dalam Al-Qur’an sebagaimana Nabi saw sampaikan kepada kami.( Nabi saw membacakan firman Allah )Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak( dari kesalahan-kesalahanmu ).”Wahai Ali, aku akan menjelaskan ayat ini kepadamu, “ Musibah apa pun yang menimpa kamu ” yaitu dari penyakit dan siksaan atau bencana di dunia, “ disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. ” ( Riwayat Aḥmad )
Pada hadis lain dinyatakan:
مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَاهَمٍّ وَلَاحُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ ( رواه البخاري )
Tidaklah suatu keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, kezaliman, kesempitan, bahkan sepotong duri pun yang menusuk seorang Muslim, melainkan dengan hal itu Allah menghapus dosa-dosanya.
( Riwayat al-Bukhārī )
Datangnya penyakit atau musibah disebabkan ulah manusia itu sendiri.
Tetapi di sisi lain penyakit atau musibah itu dapat menghapus dosa seperti hadis di atas.
Hal itu tergantung kepada cara manusia menyikapi, apakah dengan bersabar atau berputus asa.
Ayat ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah mengampuni sebagian besar dari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat hamba-Nya sebagai suatu rahmat besar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya, karena kalau tidak, niscaya manusia akan dihancurkan sesuai dengan timbunan dosa yang telah mereka perbuat, sebagaimana firman Allah:
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى
Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya ( di bumi ) dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan.
( an-Naḥl/16: 61 )
Dan firman-Nya:
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوْا مَا تَرَكَ عَلٰى ظَهْرِهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى
Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan ( hukuman )nya, sampai waktu yang sudah ditentukan.
( Fāṭir/35: 45 )


Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم ويعفو عن كثير

سورة: الشورى - آية: ( 30 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 486 )

transliterasi Indonesia

wa mā aṣābakum mim muṣībatin fa bimā kasabat aidīkum wa ya'fụ 'ang kaṡīr



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api
  2. Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka
  3. Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa
  4. pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya.
  5. Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
  6. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
  7. Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah
  8. dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah
  9. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.
  10. (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 9, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب