Tafsir Surat Ar-Rum ayat 34 , Liyakfuru Bima Ataynahum Fatamattau Fasawfa Talamuna
﴿لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ ۚ فَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ﴾
[ الروم: 34]
sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu). [Rum: 34]
Liyakfuru Bima Ataynahum Fatamattau Fasawfa Talamuna
Tafsir Al-mokhtasar
Jika mereka mengingkari nikmat-nikmat Allah -di antaranya nikmat dihindarkan dari kesusahan- dan bersenang-senang dengan segala kenikmatan yang mereka punyai di kehidupan ini, maka pada hari Kiamat nanti niscaya mereka akan melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa mereka dalam kesesatan yang nyata.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sehingga akibat dari keadaan mereka itu adalah bahwa mereka mengingkari nikmat yang diberikan Allah.
Maka bersenang-senanglah sekehendak kalian, wahai orang-orang yang durhaka, niscaya kalian akan mengetahui kesudahan kalian
Tafsir al-Jalalain
( Sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka ) makna yang terkandung di dalam ayat ini adalah ancaman yang ditujukan kepada mereka yang ingkar itu.
( Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kalian akan mengetahui ) akibat daripada bersenang-senang kalian itu; di dalam ungkapan ayat ini terkandung makna sindiran bagi orang-orang yang ketiga atau dhamir gaib.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sehingga akibat dari keadaan mereka itu adalah bahwa mereka mengingkari nikmat yang diberikan Allah.
Maka bersenang-senanglah sekehendak kalian, wahai orang-orang yang durhaka, niscaya kalian akan mengetahui kesudahan kalian.
Tafsir Al-wajiz
Kemusyrikan dan kekafiran itu hanya akan merugikan diri mereka.
Karena itu, biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan.
Dan bersenang-senanglah kamu, wahai orang-orang musyrik, maka di akhirat kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini memperingatkan manusia yang ingkar kepada Allah, tidak sabar, dan tidak bersyukur, bahwa nikmat itu adalah karunia-Nya.
Nikmat itu datang dari Allah, bukan dari selain-Nya.
Firman Allah:
اَلَمْ تَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَاَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهٗ ظَاهِرَةً وَّبَاطِنَةً ۗوَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيْرٍ ٢٠ ( لقمٰن/31: 20-20 )
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk ( kepentingan )mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin.
Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang ( keesaan ) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
( Luqmān/31:20 )
Manusia tidak boleh mengingkari nikmat itu karena tidak ada yang selain Allah yang dapat memberikan nikmat sehebat itu, sebagaimana difirmankan-Nya:
هٰذَا خَلْقُ اللّٰهِ فَاَرُوْنِيْ مَاذَا خَلَقَ الَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهٖۗ بَلِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ࣖ ١١ ( لقمٰن )
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh ( sesembahanmu ) selain Allah.
Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
( Luqmān/31:11 )
Dalam ayat 34 ini, Allah memerintahkan mereka, “ Bersenang-senanglah! ” Perintah ini merupakan ejekan atas kedurhakaan mereka.
Dengan demikian, perintah ini bukanlah perintah yang sebenarnya, tetapi ancaman agar mereka menghentikan perbuatan menyembah dan memohon kepada selain Allah dan mengingkari nikmat-Nya tersebut.
Apalagi perintah bersenang-senang itu diiringi ancaman “ kelak kalian akan mengetahuinya. ” Dengan demikian, bersenang-senang itu hanya mereka nikmati sementara, yaitu paling lama selama sisa-sisa hidup mereka di dunia.
Sedangkan di akhirat nanti, mereka akan memperoleh siksaan dan azab yang dahsyat atas kesyirikan dan keingkaran mereka.
Azab dapat terjadi di dunia, dan pasti di akhirat.
Dengan demikian, keingkaran mereka di dunia tidak akan membawa keuntungan apa-apa.
Oleh karena itu, sebelum ajal menjemput, mereka yang kafir dengan berprilaku syirik dan tidak mensyukuri nikmat hendaklah bertobat.
Tobat itu harus sesegera mungkin karena tobat pada waktu napas sudah di tenggorokan tidak diterima Allah, sebagaimana terjadi pada Fir‘aun ( lihat Surah Yūnus/10: 90-91 ).
sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah".
- Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
- Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk).
- Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmahdan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.
- Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang
- Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat)? Mereka membeli
- Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
- Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan
- dan gunung-gunung sebagai pasak?,
- dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب