Tafsir Surat Al-Maarij ayat 4 , Taruju Al-Malaikatu Wa Ar-Ruhu Ilayhi Fi Yawmin Kana

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Maarij ayat 4 | Taruju Al-Malaikatu Wa Ar-Ruhu Ilayhi Fi Yawmin Kana - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ﴾
[ المعارج: 4]

Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. [Maarij: 4]

Taruju Al-Malaikatu Wa Ar-Ruhu Ilayhi Fi Yawmin Kana Miqdaruhu Khamsina Alfa Sanahin

Tafsir Al-mokhtasar


Para Malaikat dan Mailakat Jibril naik menghadap Allah melalui tingkatan-tingkatan itu pada hari Kiamat, yaitu hari yang panjang, lamanya adalah lima puluh ribu tahun.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Para malaikat dan Jibril naik ke hadapan-Nya dalam sehari yang lamanya lima puluh ribu tahun dalam hitungan tahun dunia

Tafsir al-Jalalain


( Naiklah ) dapat dibaca ta`ruju dan ya`ruju ( malaikat-malaikat dan Jibril ) Malaikat Jibril ( kepada-Nya ) kepada tempat turun bagi perintah-Nya di langit ( dalam sehari ) lafal fii yaumin bertaalluq kepada lafal yang tidak disebutkan, azab menimpa orang-orang kafir pada hari kiamat ( yang kadarnya lima puluh ribu tahun ) ini menurut apa yang dirasakan oleh orang kafir, karena penderitaan dan kesengsaraan yang mereka temui di hari itu.
Adapun orang yang beriman merasakan hal itu amat pendek, bahkan lebih pendek daripada satu kali salat fardu yang dilakukan sewaktu di dunia.
Demikianlah menurut keterangan yang disebutkan di dalam hadis.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Para malaikat dan Jibril naik ke hadapan-Nya dalam sehari yang lamanya lima puluh ribu tahun dalam hitungan tahun dunia.

Tafsir Al-wajiz


Para malaikat dan Jibril naik menghadap kepada Tuhan, dalam sehari yang kadarnya setara dengan lima puluh ribu tahun dari tahun-tahun di dunia, hal ini menunjukkan betapa dahsyatnya azab yang akan dialami oleh kaum kafir, karena terasa amat panjang.

Tafsir Al-tahlili


Malaikat-malaikat dan Jibril menghadap Allah memakan waktu yang sangat singkat dan jika dilakukan manusia akan memakan waktu lima puluh ribu tahun.
Angka 50.000 tahun yang disebutkan dalam ayat ini bukanlah bilangan yang sebenarnya, tetapi untuk menerangkan bahwa Arasy Allah itu sangat jauh dan tinggi, tidak akan dapat dicapai oleh hamba-hamba-Nya yang mana pun.
Di sini ada beberapa makhluk Tuhan yang lain yang berbeda-beda tingkat dan kemampuannya.
Dalam firman Allah yang lain, diterangkan bahwa Dia mengatur urusan dari langit ke bumi dalam suatu saat yang kadarnya sama dengan seribu tahun menurut perhitungan manusia:
يُدَبِّرُ الْاَمْرَ مِنَ السَّمَاۤءِ اِلَى الْاَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗٓ اَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ ٥
Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian ( urusan ) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya ( lamanya ) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
( as-Sajdah/32: 5 )
Sebenarnya persoalan berapa lama umur dunia ini, dan berapa lama waktu yang diperlukan malaikat naik kepada Allah kemudian turun kembali ke dunia ini melaksanakan perintah-perintah-Nya, termasuk perkara gaib.
Hanya Allah yang mengetahuinya dengan pasti.
Bagi kita sebagai hamba Allah, cukup percaya bahwa ada azab Allah yang akan ditimpakan kepada yang mereka yang mengingkari hari Kiamat.
Dalam Surah aż-Żāriyāt/51: 7, Allah bersumpah demi langit yang mempunyai jalan-jalan.
Jalan-jalan ini secara ilmiah, dapat ditafsirkan sebagai wormhole, yakni jalan pintas yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lain di jagad raya ini.
Kemudian Allah menegaskan dalam Surah al-Ma‘ārij/70: 4 bahwa Ia memiliki ma‘ārij, di mana malaikat-malaikat dan Jibril naik ( menghadap ) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.
Seperti telah dijelaskan dalam penafsiran Surah aż-Żāriyāt/51: 7 bahwa dalam teori fisika relativitas umum, dikenal mengenai mekanisme pemendekan jarak yang sangat jauh menjadi hanya beberapa meter saja yang saat ini oleh para ilmuwan disebut sebagai wormhole ( lubang cacing ).
Jalan-jalan itu boleh jadi adalah ma‘ārij, di mana Allah memperinci lebih jauh bahwa para malaikat dan Jibril naik menghadap Allah melalui jalan tersebut dan digambarkan bahwa mereka naik dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.
Meski belum satu pun para ahli fisika menggunakannya, dalam wormhole kita bergerak tanpa membutuhkan energi.
Begitu kita masuk ke dalamnya, medan gaya berat menarik kita dan tahu-tahu kita telah terlempar ke suatu tempat yang lain.
Dalam wormhole, arloji kita bergerak lebih lambat dan tongkat yang kebetulan kita bawa juga memendek.
Namun, begitu keluar semua kembali seperti sediakala termasuk jam dan tongkat yang kita bawa.
Siapa saja melewati ma‘ārij ini akan mengalami pemanjangan ( dilation ) waktu yakni sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun di bumi.
Hal ini bukan berarti berapa lama kita melalui ma‘ārij, tetapi jika kita melalui jalan ini kita akan menjadi lebih tua dengan perbandingan tersebut.
Perjalanan Rasulullah dalam peristiwa Isrā’ Mi‘rāj, boleh jadi melewati mekanisme pemendekan jarak sehingga jarak yang demikian jauhnya ditempuh Rasulullah hanya dalam bilangan jam.
Ketika Rasulullah menceritakan peristiwa yang dialaminya, orang-orang kafir jelas tidak mempercayainya.
Padahal itu adalah tanda-tanda kebesaran Allah.
Menarik disimak dalam Surah al-Ḥijr/15: 13-15:
لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْاَوَّلِيْنَ ١٣ وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِّنَ السَّمَاۤءِ فَظَلُّوْا فِيْهِ يَعْرُجُوْنَۙ ١٤ لَقَالُوْٓا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُوْرُوْنَ ࣖ ١٥
Mereka tidak beriman kepadanya ( Al-Qur’an ) padahal telah berlalu sunatullah terhadap orang-orang terdahulu.
Dan kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata, “ Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir. ” ( al-Ḥijr/15: 13-15 )
Dengan demikian, Allah menyatakan bahwa bagi mereka yang tidak beriman, sampai seandainya pintu langit dibuka dan mereka melaluinya, mereka akan tetap berdalih bahwa itu sebuah ilusi.
Subḥānallāh, Allah memberikan gambaran bagaimana mengatur makhluk-Nya.
Para malaikat lalu lalang dari satu tempat ke tempat dengan menggunakan jalan khusus yang disebut ma‘ārij, dan Rasulullah, Sang Kekasih Allah, mendapat kesempatan melalui ma‘ārij-jalan istimewa- tersebut pada suatu malam yang sangat mengguncangkan, yakni Isrā’ Mi‘rāj.


Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

تعرج الملائكة والروح إليه في يوم كان مقداره خمسين ألف سنة

سورة: المعارج - آية: ( 4 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 568 )

transliterasi Indonesia

ta'rujul-malā`ikatu war-rụḥu ilaihi fī yauming kāna miqdāruhụ khamsīna alfa sanah



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian
  2. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan
  3. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan
  4. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang
  5. Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira
  6. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui
  7. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.
  8. ketika mereka duduk di sekitarnya,
  9. Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya)
  10. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب