Tafsir Surat Ibrahim ayat 40 , Rabbi Ajalni Muqima As-Salaati Wa Min Dhurriyati Rabbana
﴿رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ﴾
[ إبراهيم: 40]
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. [Ibrahim: 40]
Rabbi Ajalni Muqima As-Salaati Wa Min Dhurriyati Rabbana Wa Taqabbal Duai
Tafsir Al-mokhtasar
Ya Rabb! Jadikanlah aku orang yang menegakkan salat dengan sebaik-baiknya, jadikanlah anak keturunanku menegakkannya dengan sebaik-baiknya.
Ya Rabbana! Kabulkanlah doaku dan terimalah ia di sisi-Mu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ibrâhîm kemudian melanjutkan, "Ya Tuhanku, bimbinglah aku untuk mengerjakan salat dengan cara yang benar, juga anak keturunanku yang baik-baik.
Ya Tuhanku, kabulkanlah doaku
Tafsir al-Jalalain
( Ya Rabbku! Jadikanlah aku orang-orang yang tetap mendirikan salat dan ) jadikan pula ( anak cucuku ) orang-orang yang tetap mendirikannya.
Nabi Ibrahim sengaja di dalam doanya ini memakai ungkapan min yang menunjukkan makna sebagian karena Allah swt.
telah memberitahukan kepadanya bahwa di antara anak cucunya itu terdapat orang yang kafir ( Ya Rabb kami! Kabulkanlah doaku ) semua doa yang telah disebutkan tadi.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ibrâhîm kemudian melanjutkan, "Ya Tuhanku, bimbinglah aku untuk mengerjakan salat dengan cara yang benar, juga anak keturunanku yang baik-baik.
Ya Tuhanku, kabulkanlah doaku!
Tafsir Al-wajiz
Nabi Ibrahim melanjutkan doanya, “Ya Tuhanku Yang Maha Pemurah, jadikanlah aku dan anak cucuku sebagai orang yang secara tetap dan konsisten melaksanakan dan mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku kepada-Mu.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini dilukiskan lagi pernyataan syukur Ibrahim pada Allah atas segala rahmat-Nya.
Ia bertambah tunduk dan patuh kepada Allah, dan berdoa agar Allah menjadikan keturunannya selalu mengerjakan salat, tidak pernah lalai mengerjakannya sedikit pun, sempurna rukun-rukun dan syarat-syaratnya, dan sempurna pula hendaknya mengerjakan sunah-sunahnya dengan penuh ketundukan dan kekhusyukan.
Ibrahim a.s.
berdoa agar keturunannya selalu mengerjakan salat, karena salat itu adalah pembeda antara mukmin dan kafir dan merupakan pokok ibadah yang diperintahkan Allah.
Orang yang selalu mengerjakan salat, akan mudah baginya mengerjakan ibadah-ibadah lain dan amal-amal saleh.
Salat dapat mensucikan jiwa dan raga karena salat dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah swt:
وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
...dan laksanakanlah salat.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari ( perbuatan ) keji dan mungkar.
Dan ( ketahuilah ) mengingat Allah ( salat ) itu lebih besar ( keutamaannya dari ibadah yang lain ).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
( al-‘Ankabūt/29: 45 )
Ibrahim a.s.
memohon kepada Allah swt agar menerima ibadah-ibadahnya.
Keinginan beribadah kepada Tuhan ini lebih diutamakannya dari keinginan mengikuti kehendak bapaknya, sebagaimana firman Allah swt:
وَاَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَاَدْعُوْا رَبِّيْۖ عَسٰٓى اَلَّآ اَكُوْنَ بِدُعَاۤءِ رَبِّيْ شَقِيًّا ٤٨ ( مريم )
Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang engkau sembah selain Allah, dan aku akan berdo’a kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdo’a kepada Tuhanku.” ( Maryam/19: 48 )
Yang dimaksud dengan doa dalam ayat ini adalah ibadah.
Rasulullah saw menyatakan bahwa doa itu adalah ibadah.
Kemudian beliau membaca firman Allah swt:
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ ࣖ ۩ ٢٠٦ ( الاعراف )
Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud.
( al-A‘rāf/7: 206 )
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
رب اجعلني مقيم الصلاة ومن ذريتي ربنا وتقبل دعاء
سورة: إبراهيم - آية: ( 40 ) - جزء: ( 13 ) - صفحة: ( 260 )transliterasi Indonesia
rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia
- Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil): "Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis)
- maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing
- Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.
- kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
- Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran)
- Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang,
- Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?
- Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi
- Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب