Tafsir Surat Al-Furqan ayat 40 , Wa Laqad Ataw Ala Al-Qaryati Allati Umtirat Matara

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Furqan ayat 40 | Wa Laqad Ataw Ala Al-Qaryati Allati Umtirat Matara - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ أَتَوْا عَلَى الْقَرْيَةِ الَّتِي أُمْطِرَتْ مَطَرَ السَّوْءِ ۚ أَفَلَمْ يَكُونُوا يَرَوْنَهَا ۚ بَلْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ نُشُورًا﴾
[ الفرقان: 40]

Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan. [Furqan: 40]

Wa Laqad Ataw Ala Al-Qaryati Allati Umtirat Matara As-Sawi Afalam Yakunu Yarawnaha Bal Kanu La Yarjuna Nushuraan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sesungguhnya orang-orang yang mendustakanmu dari kalangan kaummu -ketika mereka pergi ke negeri Syam- telah melewati negeri kaum Lūṭ yang dulu dihujani dengan batu sebagai hukuman perbuatan keji mereka, agar mereka ( kaum musyrikin itu ) bisa mengambil pelajaran darinya.
Maka apakah mereka buta terhadap reruntuhan negeri itu sehingga tidak menyaksikannya? Sungguh tidak demikian, tetapi mereka itu tidak mengharapkan datangnya Hari Kebangkitan yang di dalamnya amal perbuatan mereka akan dihisab.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dalam perjalanan mereka ke Syam, orang-orang Quraisy selalu melewati negeri kaum Lûth yang dihujani dengan hujan yang paling jelek karena membawa bebatuan dari tanah yang terbakar.
Apakah mereka tidak memperhatikan negeri itu dan mengambil pelajaran dari musibah yang dialami penduduknya? Mereka tentu telah melihat semua itu, tetapi bukan untuk mengambil pelajaran.
Sebab, mereka tidak percaya kepada hari kiamat dan kebangkitan.
Mereka pun tidak memperkirakan hari di saat mereka akan dibangkitkan untuk dimintakan pertanggungjawaban

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya mereka telah melalui ) yakni orang-orang kafir Mekah itu sering melewati ( sebuah negeri yang dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya ) lafal As Sau’ adalah bentuk Mashdar dari lafal Saa-a.
Maksudnya mereka telah dihujani dengan batu-batu; negeri tempat tinggal mereka adalah suatu kota yang paling besar bagi kaum Nabi Luth, kemudian Allah membinasakan mereka sebab mereka gemar melakukan perbuatan yang keji.
( Maka apakah mereka tidak menyaksikan bekas-bekasnya ) di dalam perjalanan mereka menuju ke negeri Syam, kemudian mereka mengambil pelajaran darinya? Istifham atau kata tanya pada ayat ini mengandung makna Taqrir, maksudnya, hendaklah mereka mengambil pelajaran dari bekas-bekas itu ( bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan ) mereka tidak takut sama sekali ( akan kebangkitan ) maksudnya hari mereka dihidupkan kembali, mereka sama sekali tidak beriman kepadanya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dalam perjalanan mereka ke Syam, orang-orang Quraisy selalu melewati negeri kaum Lûth yang dihujani dengan hujan yang paling jelek karena membawa bebatuan dari tanah yang terbakar.
Apakah mereka tidak memperhatikan negeri itu dan mengambil pelajaran dari musibah yang dialami penduduknya? Mereka tentu telah melihat semua itu, tetapi bukan untuk mengambil pelajaran.
Sebab, mereka tidak percaya kepada hari kiamat dan kebangkitan.
Mereka pun tidak memperkirakan hari di saat mereka akan dibangkitkan untuk dimintakan pertanggungjawaban.

Tafsir Al-wajiz


Dan sungguh, mereka, yaitu kaum musyrik Mekah pada saat me-reka berniaga ke tanah Syam telah melalui negeri kaum nabi Lut, yakni Sodom yang dulu karena perbuatan mereka yang diluar batas, yaitu melakukan sodomi, dijatuhi hujan batu yang buruk.
Negeri mereka dijungkirbalikkan.
Tidakkah mereka menyaksikannya? Mereka pasti melalui negeri itu.
Bahkan mereka itu sebenarnya tidak mengharapkan hari kebangkitan.
Mereka menganggap bahwa hari kebangkitan adalah omong kosong belaka.

Tafsir Al-tahlili


Sesungguhnya kaum musyrikin Mekah sering melewati negeri Sodom yang dahulu pernah dihujani dengan batu dan bekas kediaman kaum Nabi Lut yang terkenal dengan perbuatan homoseksual.
Apakah mereka tidak menyaksikan bekas reruntuhan itu sebagai azab akibat mendustakan seorang utusan Allah.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa sebab utama yang menutup mata hati mereka terhadap sebab-sebab turunnya azab itu bukan karena mereka tidak melihat, tetapi karena mereka tidak percaya akan adanya hari kebangkitan pada hari Kiamat, sesudah mereka mati.


Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد أتوا على القرية التي أمطرت مطر السوء أفلم يكونوا يرونها بل كانوا لا يرجون نشورا

سورة: الفرقان - آية: ( 40 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 363 )

transliterasi Indonesia

wa laqad atau 'alal-qaryatillatī umṭirat maṭaras-saụ`, a fa lam yakụnụ yaraunahā, bal kānụ lā yarjụna nusyụrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui
  2. Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa
  3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan
  4. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
  5. Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu.
  6. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan
  7. Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung.
  8. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.
  9. Yang demiklan itu adalah karena telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang
  10. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب